*Part sebelumnya
ia menuju kamar mandi untuk mencuci tangan nya, dan saat tangan nya sudah bersih, ia melihat tidak ada sama sekali luka di tangan nya.
"perasaan terakhir gue cuman megang lengan Asha" ucap zeyu.
"atau jangan-jangan darah ini dari lengan Asha?" Ucap zeyu yang langsung berlari menuju luar kamar mandi dan melihat lengan Asha.Ternyata betul saja, lengan Asha yang sudah berlumuran darah.
"Apa ini gara gara gue tarik yang lengang nya?" ucap zeyu yang sudah sangat cemas.
Zeyu langsung mengambil kotak P3K milik nya, ia perlahan mengobati luka di lengan Asha.
Asha pun terbangun saat ia merasakan perih akibat lengan nya di berikan Betadine oleh suaminya.
"sakit yah sha?" tanya zeyu.
"Uda, gausah di obatin. mending kamu tidur sana" ucap Asha yang menjauh kan lengan nya dari zeyu."kalau infeksi gimana?" ucap zeyu yang menarik lengan Asha.
"biarin aja, nanti aku bisa ngobatin sendiri kok" sinis Asha yang membalikkan tubuhnya membelakangi zeyu."terserah" singkat zeyu yang melempar kotak P3K itu ke sembarang arah, yang membuat Asha itu kaget hingga hampir jantungan.
"di taro yang bener bisa ga sih?" kesal Asha.
"ga" singkat zeyu yang langsung memejamkan mata nya, lalu ia tidur di samping Asha.'muak gue liat ni orang, mending gue tidur sama venzo' batin Asha, Asha langsung berdiri dari kasur dan ia berjalan ke arah pintu. Namun langkah nya di hentikan oleh zeyu yang langsung menarik tangan Asha.
"mau kemana" tanya zeyu dengan suara berat dan mata yang masih terpejam.
"bukan urusan kamu" tegas Asha yang ingin melepaskan tangannya dari tangan zeyu.
"bukan urusan aku?, kamu itu istri aku" ucap zeyu.
"ohh masih di anggap?" smirik Asha
"terus venzo itu hasil buatan kamu sama siapa?" tanya zeyu yang menarik tangan Asha hingga Asha terjatuh di dada bidang zeyu."apasih zey, aku mau nemenin venzo tidur. aku ga mau tidur sama kamu"
kesal Asha yang memukul dada zeyu beberapa kali untuk melepaskan pelukan zeyu yang begitu erat."kamu tidur sama aku, kan venzo Uda sama bibi Lastri" ucap zeyu yang memutar pelukannya hingga Asha terbaring di sebelah zeyu.
"ga ga ga, bisa ga sih gausah nyebelin" ucap Asha yang sudah sangat kesal dengan zeyu.
*Cup
zeyu mencium bibir Asha yang membuat wajah Asha langsung me merah.
"Uda gausah banyak omong, pokoknya kamu tidur sama aku." Ucap zeyu yang langsung memeluk Asha dengan erat.
"apasih zey, gausah peluk peluk. Aku ga suka" kesal Asha yang mencoba melepas pelukan itu.
"gitu banget sama suaminya" ucap zeyu yang melepaskan pelukan nya.
"yaudah aku tidur sama bibi Lastri aja" ucap zeyu yang berdiri dari tempat tidur."ohhh, silahkan. tuhh pintu terbuka lebar" ucap Asha.
Zeyu pun meninggalkan Asha sendiri di kamar, ia menuju living room. sebenarnya ia tidak benar benar ingin tidur dengan bibi Lastri, ia ingin tidur di living room untuk malam ini.
'nekat banget itu orang' batin asha yang menarik selimutnya dan ia langsung tertidur di dalam selimut.
.
.
.
Asha terbangun dari tidurnya karna suara alarm yang menandakan bahwa ini sudah waktunya sahur.
Asha berjalan menuruni anak tangga, saat ia berada di living room, ia melihat zeyu yang masih tertidur pulas di atas sofa. Ia kira zeyu akan benar benar tidur bersama bibi Lastri.
Asha bergegas untuk memasak menu sahur dan tidak lupa ia membangunkan bibi lastri, namun saat ia masuk ke kamar tamu. ia melihat bibi Lastri yang rupanya sudah terbangun dari tadi karna ulah venzo.
"venzo nya rewel bi?" tanya Asha yang baru saja membuka pintu kamar tamu tersebut.
"engga mba, popok nya venzo kepenuhan" jawab bibi lastri.
"kalau Uda selesai bantuin Asha di dapur yah bi" ucap Asha yang meninggalkan kamar tersebut, dan bergegas menuju dapur.Saat Asha dan bibi lastri sudah selesai masak, Asha menyuruh bibi lastri untuk menaruh semua masakan itu di meja makan. dan Asha bergegas membangunkan zeyu yang sedang tertidur di atas sofa living room.
"zey, sahur" ucap Asha menepuk pipi zeyu.
"Kamu aja sana sahur sendiri" ucap zeyu dengan mata setengah tertutup.
"loh kamu engga?" Tanya asha"nanti sahur sendiri aja" singkat zeyu yang langsung berdiri dari sofa menuju kamar mandi.
'loh tumben' batin Asha.
Akhirnya Asha memutuskan untuk sahur bersama bibi Lastri saja, ia tidak memperdulikan zeyu.
Tak lama kemudian zeyu pun datang ke meja makan, bukan nya duduk di kursi meja makan, ia malah mengambil beberapa nasi dan lauk, lalu ia meninggalkan dining room.
"loh mba, mas zeyu nya ga ikutan sahur di sini" tanya bi Lastri.
"lagi marah soal tadi malam mungkin" ucap Asha yang melanjutkan makan nya.. . .
pagi ini Asha kedatangan tamu dari luar negri, yang tak lain dan tak bukan adalah Andira dan Indira.
sebenarnya Andira dan Indira tidak membicarakan hal ini ke Asha dan zeyu, ia hanya ingin berlibur ke Bali. namun mereka fikir lebih baik berkunjung ke rumah Asha.
Asha yang sangat kegirangan ketika si dua twins itu datang, rasanya lama sekali tidak bertemu dengan mereka berdua.
"kangen banget gue sama lu sha" ucap Andira dan Indira bersamaan.
"gue juga" ucap Asha yang bergegas menuju kamar untuk memanggil zeyu karna kedatangan sepupu sepupu nya."zey, itu ada Andira sama Indira" ucap Asha kegirangan.
"ya trus?" Singkat zeyu."kamu kenapa sih zey, ini bulan puasa. marah marah Mulu berkurang pahalanya" kesal Asha.
"Kamu aja sendiri sana turun ke bawah" ucap zeyu yang mendorong tubuh Asha.
"astaghfirullah" Asha langsung bergegas untuk pergi ke living room dan duduk di sofa bersama sepupu sepupu zeyu.
"zeyu mana sha?" tanya Indira
"tidur" singkat Asha yang sedang berbohong.
"yauda, kita grebek aja. Uda jam segini juga masih aja belum bangun, ntar Maruk tuh puasa" ucap Andira yang menarik tangan Indira untuk pergi ke kamar Asha."l-loh, engga usah. zeyu nya kecapean tadi malam itu gada tidur" ucap Asha yang lagi berbohong.
Andira dan Indira tidak memperdulikan ucapan Asha, mereka berdua berjalan ke arah pintu kamar Asha.
"ehhh jangan" teriak Asha yang menyusuli dua wanita itu dan mencegah nya untuk membuka pintu.
"Kenapa?" Tanya dua gadis uty bersamaan.
.
.
.
BERSAMBUNG...
JANGAN LUPA VOTE YAH, SORRY KALAU ADA TYPO ATAU SALAH KATA.JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INSTAGRAM MEREKA YAH BIAR KALIAN GA KETINGGALAN UPDATE AN TERBARU MEREKA.
SORRY JARANG UP, LAGI SAKIT NIH. DOAIN CEPAT SEMBUH
KAMU SEDANG MEMBACA
©zeyu
Teen FictionCerita 12+ tapi tenang. Cerita nya gada unsur 21+. Yang suka plagiat jauh jauh deh. Kalau mau buat cerita yang Ter inspirasi dari Carita saya bisa langsung beri tau saya yh. Jadi Uda ada ijin. Cerita non baku