46

200 14 0
                                    

di pagi yang cerah zeyu terbangun dari tidurnya karna hari ini dia harus pergi bekerja, dan tidak lupa ia berpamitan dengan istri nya.

Saat zeyu pergi dari rumah sakit itu, Dinda yang baru saja memasuki ruangan Asha bersama anak Asha.

"assalamu'alaikum"

"wa'alaikum salam"

"anak lu pinter tau, ga bawel" ucap Dinda

"iya dong, anak bunda itu ga boleh bawel bawel yah kalau sama aunty Dinda" ucap Asha yang langsung mengambil bayi nya yang berada di pelukan Dinda.

"lohh baju baru" ucap Asha kaget.
"kemaren habis dari toko perlengkapan bayi, beli banyak bngt baju buat anak kamu kalau mau tidur di rumah. siapa tau kan aku punya anak juga, masih bisa di pake sama anak aku" jawab Dinda.

"makasih aunty Dinda" ucap asha sambil tersenyum manis.

Dinda juga membawa kan Asha buah buahan dan beberapa jus buah.

.






.






.

Tak lama kemudian suster dan dokter pun memasuki ruangan Asha.

"Permisi Bu, saya mau bilang kalau mulai hari ini Uda boleh pulang. tapi ibu harus rutin minum obat nya yah. supaya cepat sembuh" ucap suster yang membantu melepaskan infusan Asha.

"Alhamdulillah" ucap Dinda yang sedang duduk di sofa bersama anak Asha. 






Suster sudah melepaskan infusan dan membersihkan ruangan itu. Asha juga bersiap siap untuk pulang kerumah, namun ia lupa jika ia tidak membawa mobil. Begitu pun dengan Dinda

"Naik taxi online aja yah sha" ucap Dinda yang mengantar Asha keluar dari rumah sakit.

"Iya gapapa Din" Ucap Asha.

.





.



.

Saat Asha di jalan, Dinda tiba tiba menanyakan nama anak Asha. Jujur saja dia bingung ingin memanggil anak Asha itu siapa.

"nama anak kamu siapa sih sha?" Tanya Dinda.
"Aku juga ga tau, tapi pasti nya ada Andi nya dan Mahendra nya." Ucap asha yang menggendong bayi nya.

.






.





.

Mereka berdua sudah sampai di rumah Asha, Asha di sambut oleh bibi Lastri yang tak lain dan tak bukan adalah pembantu yang baru 1 bulan bekerja di rumah Asha.

"loh Mbak Asha wes balik" ucap bibi Lastri yang mengambil tas pakaian Asha dari tangan sebelah kanan Asha.

"Iya bi, kata dokter Uda boleh pulang" jawab Asha sambil tersenyum simpul.

Asha langsung duduk di sofa milik nya dan menyuruh Dinda duduk di sofa sebelahnya.

"Mbak Dinda pengin minum opo mba?" Tanya bibi Lastri.

"terserah aja bi" jawab Dinda.
"Yo wis tak bikinin dulu" Ucap bibi Lastri menuju dapur.

Asha menidurkan bayi nya di sofa untuk mengganti baju bayi nya tersebut.

Tak lama kemudian bibi Lastri pun datang membawakan Dinda jus jeruk.

"Loh Bu, Asha ga di buatin?" tanya Asha.

"loh tak kirain ora pengin loh mba" ucap bibi Lastri.

"Asha haus juga bi" ucap Asha.

Bibi Lastri menuju dapur untuk membuat kan jus favorit Asha.

©zeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang