hari ini adalah hari raya bagi umat muslim, dimana hari ini adalah hari kemenangan setelah menahan diri, haus, lapar, marah, dan hal hal yang membatalkan puasa selama 1 bulan lamanya.
Pagi ini Asha bersiap siap untuk pergi sholat Ied, lebaran kali ini dia tidak bersama ibu dan kakak nya, melainkan ia bersama suaminya.
"Uda siap belum sha?" Teriak zeyu dari lantai bawah.
"Uda" jawab Asha yang berlari lari di anak tangga hingga menghampiri zeyu.
.
.
.
mereka pun menjalankan sholat Ied dengan lancar, saat sholat Ied sudah selesai, zeyu bergegas mencari istri nya yang berada di saft paling belakang.
namun ia tidak sama sekali melihat batang hidung istrinya tersebut, ia juga tidak membawa ponsel nya, ia memutuskan untuk pergi kembali ke mobilnya, ia fikir Asha akan menemui nya di sana.
Ternyata saat zeyu baru saja sampai di parkiran, ia sudah melihat Asha dengan wajah kesal nya karna menunggu zeyu cukup lama di parkiran itu.
"Aku dari tadi cari kamu Loh" ucap zeyu.
"aku dari tadi nungguin kamu, lama banget jadi orang" kesal Asha, lalu ia masuk ke dalam mobil tersebut dengan wajah cemberut..
.
.
Saat Asha sudah sampai di rumah, Asha menata makanan dan minuman di meja living room nya tersebut, sedangkan zeyu yang tengah sibuk mengganti baju.
Asha hari ini ingin bersilaturahmi ke rumah ibu ani dan rumah para kerabat kerabatnya, namun karna kerabat kerabatnya bersi keras untuk menyuruh Asha tetap di rumahnya, karna para kerabat dan sahabat sahabat Asha akan berkunjung ke rumah Asha. dan kebetulan rumah Asha sudah lengkap dengan makanan makanan dan beberapa minuman.
*TOK TOK
Asha berjalan ke arah pintu untuk membuka pintu tersebut, dan saat ia membuka pintu, ia melihat ibu Ani dan dua pasangan serta keponakan nya, yang tak lain dan tak bukan adalah, Jeje, arhan, dan tsamara.
"Silahkan masuk Bu" ujar gadis itu yang mengajak ibunya dan dua pasangan itu masuk ke dalam rumah nya.
sebelumnya Asha sudah kembali ke rumah zeyu, namun hanya sementara saat lebaran Saja. setelah itu ia akan kembali ke rumah nya.
"venzo mana sha?" tanya Jihan.
"venzo nya lagi tidur di kamar tamu, kesian kalau di bangunin" jelas Asha."yaudah. Sayang, tolong antar tsamara ke sana yah. sekalian jagain juga" ucap Jihan dengan senyum manisnya.
tanpa berlama lama arhan langsung berjalan ke arah kamar tamu dengan membawa tsamara."tunggu sebentar yah Bu, Asha mau panggilin zeyu dulu di atas" ujar Asha yang berjalan menuju anak tangga dan menghampiri zeyu yang sedang bersiap siap di kamar.
"belum siap siap dari tadi" ucap asha.
"bantu dong" ucap zeyu yang kesusahan menutup kera baju nya."alay banget, masa gini aja ga bisa" sini Asha yang membantu zeyu menutup kera baju zeyu, karna Asha tidak setinggi zeyu, akhirnya Asha pun menyinjit kan kaki nya untuk sampai ke puncak kera baju zeyu.
"gemes banget" ucap zeyu yang memegang kedua pinggul Asha yang membuat Asha refleks mendorong pria tersebut.
"apasih zey, gausah aneh aneh yah. aku kesini cuma untuk manggil kamu. Karna ada ibu sama kakak aku" jelas Asha yang berjalan keluar kamar tersebut.
Asha kembali duduk di sofa nya dan melanjutkan ceritanya dengan ibu dan kakaknya tersebut.
Tak lama kemudian zeyu pun turun dan kebetulan sekali ada yang mengetuk pintu rumah Asha.
KAMU SEDANG MEMBACA
©zeyu
Genç KurguCerita 12+ tapi tenang. Cerita nya gada unsur 21+. Yang suka plagiat jauh jauh deh. Kalau mau buat cerita yang Ter inspirasi dari Carita saya bisa langsung beri tau saya yh. Jadi Uda ada ijin. Cerita non baku