"Kamu ngertiin perasaan aku ga sih zey" ucap asha yang memukul dada bidang suaminya berkali-kali namun suaminya tak kunjung sadar
...
Saat Asha sudah sampai kerumahnya ia menyuruh Acha dan Dinda membantu nya untuk membawa zeyu ke dalam kamar nya.
Setelah Asha membaringkan suaminya di kasur milik nya. Dan Asha langsung meninggalkan zeyu di rumah sendiri, malam ini ia ingin tidur di rumah Acha bersama Dinda.
Acha mengunci gerbang rumah nya agar suaminya tidak bisa keluar rumah.
...
Acha langsung membawa Dinda dan Asha ke rumah nya, kebetulan ini hal yang sangat langka jika Dinda mau nginap di rumah Acha. Dinda adalah anak strict perenst yang tak kurang lebih dari Asha.
Saat sesampainya mereka di rumah Acha, Acha langsung membawa tikar nya ke ruang tamu, kebetulan jika mereka ber 3 tidur di kamar Acha otomatis tidak akan muat, karna kasur Acha hanya cukup untuk 2 orang.
Acha mengeluarkan semua selimut, bantal, guling. Dan tidak lupa ia menyalakan AC ruang tamu nya. Acha menyalakan televisi nya dan segera membuka aplikasi Netflix nya. Dan ia menonton bersama kedua sahabatnya.
"Ngomong ngomong, soal Leon itu aku kenal loh din" ucap Asha yang memegang pundak Dinda sekilas.
"emng siapa" ucap Dinda singkat.
"sepupuku" jawab Asha yang membuat Dinda dan Acha terkejut."yang bner? kok lu ga pernah ngomong" ucap Dinda
"beneran, gue ga pernah cerita karena juga baru nyadar " ucap Asha yang menatap mata Dinda.Acha yang langsung oot ke shuyang, "gimana kabar nya Yangyang sha" tanya Acha.
"Lo beneran suka yah Cha" ucap Asha dan Dinda yang bersama dan menunjuk Acha dengan senyum ledekan."e-enggak kok" ucap Acha yang gugup lalu tersenyum.
"Uda lah, apalagi sih. Nih kakak ipar nya aja Uda ngerestuin loh" ucap dinda yang menyenggol pundak Asha yang berartikan kode
"Jangan kan gw, kakak kandungnya aja Uda ngerestuin" ucap Asha dan ia langsung teringat akan suaminya tadi. Dan ia langsung terdiam dan menundukkan pandangan nya.
"Ehh kamu kenapa sha, masih sedih soal zey tadi yah" ucap Dinda yang memegang dagu Asha dan menaikkan pandangan nya.
"Sial, kurang ajar tuh zeyu buat sedih sahabat ku" ucap Acha yang sangat kesal
"Udalah Cha, aku gapapa ko. Uda biasa" ucap Asha yang sambil tersenyum paksa.
"Uda biasa? Berarti Uda sering dong yah? Wahh anjing tuh orang, ga bisa di biarin sha, kalau gw jadi lu dah gw cerain tuh orang" ucap Dinda
"Uda gausah bahas dia. Pusing aku, mau tidur duluan aja yah" ucap asha yang langsung menarik selimut nya dan memejamkan mata nya.
...
Saat esok pagi nya, zeyu terbangun di pagi hari yang cerah. Namun ia tidak melihat batang hidung istrinya tersebut.
'kemana lagi itu orang' batin zeyu sambil bersiap siap untuk mandi.Setelah zeyu selesai mandi, mungkin ia mengira istri nya ada di dining room atau dia di kitchen room.
Saat zeyu menuruni anak tangga, ia memberhentikan langkah nya saat ia sudah berada di anak tangga paling bawah, rupanya ia benar benar tidak melihat keberadaan istri nya. Ia mengecek ke kamar tamu, taman, dapur. Bahkan hingga ke balkon.
KAMU SEDANG MEMBACA
©zeyu
JugendliteraturCerita 12+ tapi tenang. Cerita nya gada unsur 21+. Yang suka plagiat jauh jauh deh. Kalau mau buat cerita yang Ter inspirasi dari Carita saya bisa langsung beri tau saya yh. Jadi Uda ada ijin. Cerita non baku