Di Balik Senyumanku

DI BALIK SENYUMANKU (9)

SELAMAT MEMBACA📖

~

~

~

~

~

Begini...lebih baik, anda untuk sekarang ini beristirahat dengan total, karena dilihat dari keadaan anda sekarang anda telah kami nyatakan kanker otak stadium empat, ucap dokter Hasan dengan berat hati.

Thorn hanya tersenyum, berarti dokter saya akan segera pergi dari dunia ini kan? Tanya thorn yang masih tersenyum. Ya, lebih baik anda sekarang memberi tahu keluarga anda, tentang penyakit anda ini. Jawab dokter Hasan.

Dokter, mereka tidak perlu mengetahui hal ini, apalagi ke dua orang tua saya, mereka ingin saya pergi dari dunia ini, dan saya sudah menanamkan sebuah janji di hati saya bahwa saya akan segera pergi meninggalkan dunia ini, menyusul atok saya. Ucap thorn, kalau begitu dokter terimakasih atas waktunya, saya ijin pergi dulu. Lanjut thorn.

Di sisi lain, di rumah tok aba...

Kapan tuan thorn akan kembali, dia bilang saya harus menunggu dia sampai dia kembali apakah dia akan kembali? Ucap robot kuning yang bernama ochobot.

Author POV

Thorn mungkin tidak akan pernah kembali lagi, mungkin dia akan segera pergi dari dunia ini, menyusul atok nya. Thorn berjuanglah demi hidup mu untuk saat ini, jika kau di beri kesempatan untuk masih hidup, kami ingin engkau hidup bahagia dalam kehangatan sebuah keluarga. Bukan kedinginan dalam kesedihan yang begitu membara.

Andai saja thorn bisa memilih dia akan hidup dan lahir di keluarga mana pasti dia tidak akan seperti ini, penuh dengan penyiksaan dan kesedihan.

Andai orang tuamu mengerti isi hatimu thorn, tapi...jika mereka bisa tahu isi hatimu, akan kah mereka bisa mengubah sikap mereka, yang asalnya benci kepadamu menjadi orang yang mencintai mu, ataukah tetap saja dengan sikap mereka yang sekarang???

Tapi thorn, memang lebih baik kau mati, karena jika aku terus hidup mereka akan terus menyakitimu Sama seperti sikap mereka sekarang kepadamu.

Author POV end...

Hujan kembali menguyur pulau rintis, bukan hanya hujan saja yang turun akan tetapi hujan yang disertai angin dan petir.

Perasaan tidak enak apa ini? Batin thorn. Teringat sesuatu...

Oh iya, thorn kan nyuruh ochobot tunggguin thorn, gimana nasib dia sekarang ya? Ucap thorn. Lebih baik, thorn mengajak ochobot kesini, agar dia tidak kesepian dirumah tok aba. Lanjut thorn.

Sesampainya di rumah tok aba...

Ochobot!?! Ucap thorn lembut. Tuan thorn kau telah kembali? Tanya ochobot. Iya tentu saja aku kembali, aku ingin kau pergi bersamaku ke rumah ku yang satu lagi. Jawab thorn.
Robot kuning itu hanya mengatakan iya.

Dalam ribun nya hujan yang begitu deras, terlihat seorang pemuda dan sebuah robot kuning yang tengah berusaha menerobos lebatnya air hujan.

Ochobot dan thorn telah sampai di kediaman Amato, mereka pun masuk dengan keadaan sedikit basah, terkecuali ochobot yang terus dilindungi oleh thorn yang tidak mau robot kesayangan nya itu kebasahan.

Tunggu!!! Teriak seseorang yang turun dari tangga. Eh ibu, ucap thorn. Robot siapa itu? Tanya ibu. Iibi robot yang atok ciptakan untuk thorn, saat thorn pergi ke rumah tok aba, thorn menemukan sebuah kotak besar dan juga terdapat sebuah robot, saat robot itu thorn aktifkan, robot ini bilang kalau dia di program untuk menjaga thorn Bu...jawab thorn dengan rinci.

Apa maksudmu aku akan percaya hah!! Robot secanggih ini pasti bukan dari atok tua itu, tapi pasti ini hasil dari mencuri iya kan? Tanya ibu sambil membentak thorn.

Tidak Bu...thorn tidak pernah melakukan itu, walaupun hidup thorn serba kekurangan, apalagi kekurangan kasih sayang. Jawab thorn.

Cikh...

Akan ku adukan perilaku mu kepada ayah mu, agar kau bisa di hukum oleh ayah mu itu anak sialan. Sahut ibu sambil kembali naik ke atas.

Tuan, apa kau baik-baik saja? Tanya ochobot. Tentu kau jangan mengawatirkan ku, ayo kita masuk..ajak thorn.

Berhenti Bu!!!! Jangan lukai ochobot!!! Dia tidak tahu apa-apa kumohon!!!

Jangan yah!!! Ku mohon, jangan sakiti ochobot!!!!

Tok aba!!!!!!!

Bersambung...

Kira-kira, ada apa ya dengan ochobot??? Tunggu chapter selanjutnya🤧🤧🤧