Di Balik Senyumanku

DI BALIK SENYUMANKU (16)

Kasih sayang seorang ayah, perjuangan seorang ayah tak akan pernah terlupakan oleh anak-anak nya. Bagi seorang anak perempuan laki-laki yang pertama ia cintai adalah seorang ayah. Dan bagi anak laki-laki, perempuan yang pertama kali ia cintai adalah seorang ibu.

"Kenapa takdir ini memberikan diriku ayah dan ibu yang tidak menyayangiku??"

Tangan kecil gempa di tarik oleh Amato dia di bawa ke garasi mobil tepat di belakang rumah. Ayah lepasin kak gempa yah. Pinta solar sambil mengikuti ayah nya yang dalam kondisi mabuk.

Cikh

Diam kau, balas Amato.

Setelah sampai di garasi mobil, Amato langsung menaruh botol minuman keras nya dan langsung mengambil tali, dan mengikat tangan gempa.

Ayah, lepasin kak gempa yah. Pinta solar. Diam kau! Amato kemudian kembali mengambil sebuah tali, dan kali ini tali itu di pakai untuk mengikat solar di sebuah tiang.

K-kau b...ber...ani untuk melawan ku h..hah!, Kalau begitu kau harus melihat malaikat mau terlebih dahulu. Ucap Amato, tangan Amato meraih sebuah Kampak besar dan kalian tahu apa yang akan terjadi.

Apa yang ingin ayah lakukan? Tanya Solar. Aku ingin membunuhnya agar aku tidak terlalu terbebani. Jawab Amato.

Bersiaplah..., Lanjut Amato kepada gempa. Hasbiallah..., Kata terakhir dari gempa.

"Aku akan tetap menyayangi mu ayah, walau kau tak menyayangiku, akan selalu ku tunggu sifat kasih sayang mu kepadaku walau itu hanyalah sebuah mimpi" batin gempa sebelum warna merah darah keluar dari tubuhnya.

KAK GEMPAAAA!!!!

hahahhahabhahahhaha akhirnya kau mati juga hahahhahabhahahhaha. Ucap Amato sambil tertawa terbahak-bahak. Setelah itu Amato pun pergi meninggalkan jasad gempa dan juga Solar yang terikat di sebuah tiang kayu.

Baju solar kini berlumuran darah, darah gempa.

Kak gempa hiks....hikss....., Bertahan lah kak, ucap solar. Kenapa ikatan ini sangat sulit sekali untuk di buka. Batin solar.

Setelah beberapa menit akhirnya ikatan Solar bisa lepas. Dan solar pun langsung menghampiri kakak nya gempa yang kini mungkin bisa di katakan sudah tak bernyawa.

Solar!!!!...., Kak GEMPAA.., suara tak asing memangil mereka. Kak disini, teriak solar.

Kak gempa??

"Ayah kenapa perilaku mu begitu jahat kepada kami? Apakah kami beban untuk dirimu? Aku menyayangimu, tapi kenapa kau tak bisa menyayangi diriku?"

Dimana kau seorang yang lemah lembut, pengertian, dan bagaikan sekolah untuk kami? Kemana kau ibu, di saat kami sendiri tak ada yang mendukung sama sekali, kami ini anak mu, kami di lahir kan oleh dirimu. Apakah karena saat akan melahirkan kami nyawamu taruhannya, maka itulah sebab nya di saat kami membutuhkan kau membutuhkan dirimu kau tidak ada?

Kejadian mengenaskan itu membuat Solar selalu mengurung diri, menjauhi kerumunan, bahkan dia tidak bisa menatap dirinya atau pun kakak-kakaknya yang lain, karena wajah mereka begitu mirip dengan gempa, mungkin karena mereka kembar.

Aku membencimu, kau telah merebut kakak dan juga adik ku, apa kah setelah ini kau juga akan membunuh ku? Batin solar kepada dirinya sendiri.

Bagaimana tidak depresi atau trauma? Ayah nya sendiri menghabisi kakak nya sendiri di hadapan nya. Sungguh kau ayah yang begitu kejam.

TBC

Author : sekian dulu ya..., Oh ya ada pengumuman dulu nih..., Cerita di balik senyumanku ini mau hampir tamat. Dan oleh sebab itu author bikin cerita baru, sama kayak gini ceritanya tapi nggak gini-gini juga. Nanti kalau cerita nya udah jadi author kasih tahu lagi ok wassalamu'alaikum😘

Author : halilintar adalah milik ak-

Bpk Nizam Rozak : ekhem

Author : eh maksudnya halilintar hanya milik animonsta😅

💮💮💮💮

Yang mau foto kayak di atas boleh, silahkan kalian komen di bawah kalian pengen di bikinin foto Boboiboy apa?

Maaf kalau gambar di atas jelek☺️