💮💮💮
Kehilangan seseorang yang kita cintai itu pasti sangat berat, apa lagi kalau orang itu begitu dekat dengan kita.
Hahaha ODGJ, Satu pengertian dari kata ODGJ yaitu orang dalam gangguan jiwa.
Kau tidak boleh sekolah ataupun keluar rumah, gara-gara dirimu aku menjadi malu, semua orang membicarakan ku, bahwa aku ini memiliki anak yang mengalami gangguan jiwa. Bentak amato kepada Solar.
Maksud ayah apa? Tanya Sosor kebingungan.
Apa kau tahu semua orang disini mengira bahwa kau sudah gila, karena kau selalu berbicara sendiri. Dan kau tahu siapa yang terkena malu nya aku, apa kau kira aku disini adalah seorang yang bermartabat rendahan tidak. Aku disini memiliki martabat yang terpandang, dan aku tidak mau nama ku ternodai hanya karena dirimu, anak yang tidak berguna. Jawab Amato.
Solar hanya tersenyum. Aku tidak bicara sendiri, aku berbicara dengan teman thorn yang sudah begitu lama aku tidak bertemu dengan nya nama nya 'yaya' dia bilang aku akan menjadi yang ketiga setelah gempa, dan yang lain juga akan menyusul, oh ya emmm, Amato dia juga bilang bahwa kau akan menyesal suatu saat nanti. Balas Solar.
Dasar kau anak sialan, lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan kepada dirimu. Batin Amato.
Beberapa hari kemudian setelah kejadian yang sedikit membingungkan itu...
Solar dan gempa hari ini tidak masuk sekolah, karena tiba-tiba saja Solar sakit dan gempa harus menjaga nya di rumah. Mereka berenam masih bersyukur kalau mereka masih bisa tinggal di rumah ibu dan ayah mereka, dan juga mereka masih bisa sekolah.
Kak, ucap solar begitu lembut.
Iya, ada apa? Kamu butuh sesuatu. Balas gempa. Solar mengelengkan kepala nya. Kak, kalau nanti suatu saat kita akan berpisah bagaimana? Tanya solar.
Gempa hanya terdiam
Entahlah, kakak juga tidak tahu, yang pasti kita tidak akan terpisahkan, kita akan terpisahkan hanya karena maut. Ingat Solar jangan pernah kamu takut kepada kematian, karena kematian itu memang sudah di tetap kan oleh Allah. Sesulit apa pun kita menghindar dari kematian tetap saja kematian itu akan menemukan kita. Jawab gempa.
Kata-kata kakak, selalu membuat hati ku menjadi lebih tenang, batin Solar.
BRAK!!!
Suara pecahan kaca. Kak suara apa itu? Tanya Solar. Entahlah tapi sepertinya itu suara pecahan kaca. Apa terjadi sesuatu ya. Jawab gempa.
Heiii kauu s....siii anak s..sia...l...lan. ucap ayah dalam kondisi sedang mabuk. Sambil memegang botol yang berisi minuman keras.
A-ayah, apa ayah mabuk? Tanya gempa. Iya memang nya kenapa, apakah kau keberatan hah. Jawab Amato
Bukan begitu yah, tapi dalam ajaran agama Islam, mabuk itu kan dilarang dan hukuman nya itu dosa. Bukan hanya itu minuman keras juga tidak baik untuk kesehatan kita yah. Balas gempa dengan lembut.
Apa kau berusaha untuk menceramahi ku hah! Sana pergi ke mesjid kalau kau ingin berceramah, masih ada banyak orang yang akan mendengarkan ceramahan mu itu. Bentak Amato.
Tapi kan yah. Ucap gempa.
Cikh...
Banyak bicara kamu, ayo ikut aku. Sahut amato sambil menarik tangan gempa dengan kasar.
Kak gempa..., Ucap Solar. Solar pun mengikuti kakak nya gempa yang tengah di tarik paksa oleh ayah nya yang sedang dalam kondisi mabuk.
KAK GEMPAA!!!!
🍁🍁🍁
Kira-kira apa yang terjadi pada gempa ya?
Tunggu chapter selanjutnya ya.., tapi sebelumnya.
🌼🌼🌼
Author : hai semua, sebelumnya author punya sedikit alasan kenapa author bikin cerita DI BALIK SENYUMANKU
Sebenar nya ini cerita sedikit di ambil dari kisah nyata, hanya saja author membuat sedikit tambahan. Author tidak hanya ingin buat cerita sembarangan saja, tapi author mau cerita ini itu Punya pesan moral nya. Jadi semoga kalian bisa dapet pesan moral nya dari cerita ini.
Kalian yang mungkin hanya sekedar membaca, sebenarnya kalian itu sedang sedikit belajar. Kalian akan sedikit menyadari nya nanti ketika sudah waktunya, wassalamualaikum😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Balik Senyumanku
Teen FictionHidup tanpa orang yang menyayangimu, mencintaumu sangatlah pedih bukan??? Hidup dipenuhi dengan rasa takut, haus akan kasih sayang, itulah hidupku. Dibalik senyumku ini yang terlihat tulus, apakah kalian juga melihat penderitaan ku juga? Aku butuh k...