DI BALIK SENYUMANKU (7)

333 32 0
                                    

Terhanyut dalam kesedihan, bahkan dinginnya air hujan pun tak terasa, dingin nya air hujan telah terkalahkan dengan hausnya akan kasih sayang.

Thorn rindu tok aba...kalau thorn lagi menginap di rumah tok aba, mungkin thorn akan mendapatkan kasih sayang seorang kakek, tapi lihat lah untuk sekarang tok aba pergi dengan kasih sayang nya, meninggalkan thorn sendiri di dunia ini. Batin. Thorn.

Thorn akan berkunjung ke rumah tok aba saja hari ini, mau hujan badai atau pun cerah thorn akan tetap pergi ke rumah tok aba. Lanjut batin thorn.

Thorn pun pergi mengambil payung dan berpamitan kepada kedua orang tuanya dan kakak-kakak nya.

Ibu, ayah aku pamit kerumah tok aba dulu ya, pamit thorn sambil memegang sebuah payung. Ya pergi lah sana dan jangan lah kau untuk kembali lagi kesini. Sahut ibu yang sedang asyik bermain hp.

Thorn hanya tersenyum, lebih baik dia tidak di hiraukan dari pada dia terus di siksa habis-habisan. Hujan yang begitu deras terus mengguyur, sebuah payung saja belum tentu bisa melindungi seorang thorn.

Hmmm thorn harap hujan nya segera reda, reda-reda saja sampai thorn sampai ke rumah tok aba.

Setibanya di rumah tok aba...

Oh iya kunci rumah nya, thorn mengeluarkan sebuah kunci.

Pintu terbuka, sebuah rumah yang tampak kosong tak berpenghuni. Rumah ini masih sama, tapi sepertinya agak berdebu disini lebih baik aku membersihkan rumah ini agar tok aba bisa senang disana.

Thorn mulai membersihkan rumah tok aba setiap penjuru rumah ia bersihkan tak kelewatan kamar tok aba pun ia tak lupakan. Hingga ia menemukan sebuah rak buku yang sudah sangat berdebu.

Rak buku ini sangat berdebu ya, lebih baik thorn mengeluarkan buku-buku nya agar thorn bisa membersihkan rak buku ini, batin thorn.

Tak sengaja thorn mengeluarkan sebuah buku dan tiba-tiba saja rak buku itu bergerak sendiri membukakan sebuah jalan masuk.

Eh jalan apa ini? Batin thorn. Thorn pun mulai masuk karena begitu penasaran.

Setelah memasuki sebuah ruangan alangkah terkejutnya thorn melihat sebuah kamar tertata rapi dengan perpaduan warna hijau, putih dan kuning. Terdapat foto thorn disana.

Thorn hanya menatap kagum kamar itu, tapi tak lama kemudian pandangan nya teralihkan dengan sebuah kotak besar. Kotak apa ini? Tanya thorn. Thorn pun memeriksa kotak tersebut dan membuka kotak tersebut dengan seksama.

Di dalam kotak tersebut terlihat sebuah bola kuning, tapi sepertinya bola kuning itu terbuat dari besi.

Hmmm bola apa ini? Batin thorn. Eh ada tombol, sahut thorn, thorn pun menekan tombol yang ada di sebelah kanan bola tersebut.

Bola itu berubah menjadi sebuah robot kuning. Wah ini robot ya. Ucap thorn gembira.

Selamat pagi, anda adalah thorn bukan? Tanya robot tersebut, thorn menganguk. Kalau begitu Anda adalah tuan saya, saya di program untuk membantu anda jika anda dalam masalah, sepertinya anda kurang sehat, melihat dari muka pucat anda, dan sepertinya pola hidup anda yang tidak baik, seperti tidak cukup makan, kelelahan, kurang tidur. Ucap robot kuning itu.

Thorn hanya kagum kepada robot itu, karena membaca benar selama ini dia begitu kelelahan, kurang tidur, dan tidak cukup makan, kau memang benar selama ini hidupku begitu tertekan andai saja ada orang yang begitu mengerti bagaimana keadaan hidup ku. Ucap thorn yang mulai meneteskan air matanya.

Robot kuning itu hanya mengelus-elus rambut thorn. Tenang saja saya ada disini untuk menemani tuan thorn perkenalkan nama saya ochobot. Sahut robot tersebut.

Terimakasih walaupun kau seorang robot entah kenapa aku merasa bahwa sekarang yang sedang berbicara dengan ku adalah tok aba.

Sampai sini maaf kalau pendek biar banyak chapter ya jangan lupa untuk masukin cerita ini ke daftar my reading list kalian✍️, dan jangan lupa untuk jadi pengikut akun ini biar nggak ketinggalan infonya.

Bentar-bentar kan gini author itu suka gabut nih, author bosen nggak ada temen yang bisa di ajak bicara, bagi kalian yang berminat untuk menjadi teman daring author boleh kirim imeil ke author. Imeil author selalu aktif kok, tapi asalkan imeil kalian juga harus terus aktif. Biar tambah banyak temen sih niatnya^_^

Di Balik SenyumankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang