DI BALIK SENYUMANKU (10)

329 34 4
                                    

Assalamualikum😘

Happy reading guys..

Jika kita memiliki suatu barang yang kita sangat-sangat sayangi, pasti kita akan menjaga barang itu seperti nyawa kita sendiri. Tapi apa jadinya kalau barang itu hancur oleh orang yang kita sayangi, itupun tanpa sebuah alasan yang jelas dan pasti.

Ayo cepat ikut dengan ku, aku ingin mendengar apa alasan kau mencuri!! Bentak ayah sambil menarik kasar tangan thorn yang kecil.

Sakit yah...hiks...tolong lepaskan tangan thorn, thorn benar-benar tidak mencuri yah..pinta Thorn.

Diam kau atau aku akan memasukan pecahan kaca kedalam mulut mu itu, ancam ayah sambil melototkan matanya itu kepada thorn, yang membuat siapapun yang menatapnya akan merasa takut.

Hei anak pungut!!! Pembawa bencana bagi keluarga ini! Cepat katakan kepadaku dari mana kau menemukan robot itu hah?!? Tanya Amato dengan meninggikan nada bicaranya.

T-thron...mendapatkan ochobot dari rumah tok aba yah...jawab thorn. Cikh...apa menurutmu aku akan percaya begitu saja hah!! Ucap Amato dengan begitu mengerikan.

Sudahlah yah...anak seperti dia ini lebih baik kita hukum lebih berat lagi agar dia jera dengan perilakunya itu. Sahut ibu.

Amato pun pergi ke dapur dan membawa sebuah alat pemukul yang terbuat dari kayu yang begitu keras.

Hei anak pungut!!! Lihatlah hukuman untuk dirimu ini, jangan sampai kau menutup mata mu yang hampir buta itu hahahaha....ucap Amato sambil tertawa puas.

Belum sempat memukul.

Tunggu! Ucap robot kuning itu, tuan thorn itu berkata jujur, saya adalah ochobot robot yang di program untuk menjaga tuan thorn. Dan saya diciptakan oleh tok aba, pemilik kedai kokotiam. Lanjut ochobot dengan nada khas sebuah robot.

Cikh...robot bisa mengerti apa hah?? Sahut amato, sambil membuat ancang-ancang untuk memukul thorn.

Apa kah kau seorang ayah? Tanya ochobot. Iya tentu saja aku ini seorang ayah aku ini sudah memiliki enam anak. Jawab Amato. Lalu kenapa kau bertindak jahat kepada tuan saya ini yang tidak memiliki ayah? Ochobot kembali bertanya.

Cikh...kau ini robot tidak tahu apa-apa. Jawab Amato, aku mengerti sesuatu kasih sayang...karena aku telah merasakan sebuah kasih sayang yang tulus walau aku ini tidak memiliki hati dan juga hanya sebuah robot yang di dasari sebuah mesin. Ucap Ochobot.

Tuan thorn sangatlah menyayangi diriku ini, hingga saya bisa merasakan kasih sayang tuan thorn. Apakah kasih sayang yang telah tuan thorn berikan kepada kalian tidak terlihat? Lanjut ochobot.

Ibu dan ayah hanya terdiam. Tak berkutik.

Hei robot rongsokan, lebih baik kau pergi dari sini, jangan pernah kau ingin mengikuti campuri urusan keluarga kami. Ucap ibu dengan nada marah.

Kalau begitu berhenti menyakiti tuan thorn, karena dia bukanlah bagian dari keluarga ini, dia juga bukanlah anak kalian, kenapa kalian menyakiti tuan saya. Sahut ochobot.












Suara apa itu??? Tanya ice yang terbangun dari tidurnya karena merasa terusik oleh suara dari bawah.
Entahlah, sepertinya ada terjadi lagi keributan, ayo kita turun. Ajak gempa.

Enam elementel itupun turun kebawah, dan ternampak ayah, ibu, thorn dan sebuah robot yang tengah berdebat keras.

Kalau begitu berhenti menyakiti tuan thorn, karena dia bukanlah bagian dari keluarga ini,dia juga bukanlah anak kalian, kenapa kalian menyakiti tuan saya. Sahut ochobot.

Amato yang dari tadi menahan amarahnya telah kehilangan kesadaran nya dan kini dia berancang-ancang untuk memukul robot kuning itu, yang telah membela thorn.

Berisik kau!!!!!!

Brak!!!!

Pukulan ayah tepat sasaran, hingga membuat kaca robot kuning itu rusak.

Berhenti ayah!!! Jangan sakiti ochobot...Thorn mohon.

Ibu yang melihat itu senang gembira, dan ikut memukuli robot kuning itu dengan sebuah pemukul.

Berhenti Bu!!!! Berhenti menyakiti ochobot...teriak thorn histeris.

Ke enam elementel itu hanya bisa menyaksikan kejadian itu saja, tak bisa membela karena mereka juga sama-sama takut dengan keadaan ayah dan ibu yang begitu rakus akan kemarahannya.



Author POV

Kalau begitu apa gunanya punya saudara, kalau saudara itu nggak bisa membela kebenaran.

Author POV end







Author mau bagi-bagi tips dulu ni....gimana caranya bikin cerita perdebatan dan agak sad, maksudnya agak sedih, tapi ini tips ala author ya😎

1. Dengerin dulu sholawat, terus resapin makna dari solawat itu, dan biasanya cling...ide masuk ke otak author.

2. Liat film yang sad, atau sedih🤧,,, tapi bukan Drakor ya guys, author nggak suka Drakor.

3. Kumpulin banyak cerita yang menginspirasi.

Sekian.... Tapi author mau nanya nih, ingat nggak tanggal 13 Maret yang ultah siapa. Yang ingat komen ya👇

Wassalamualaikum😘

Oh ya maaf lupa nambahin ada kejutan nih dari Monsta


Yang mau beli selamat🤧, author nggak bisa beli Komix nya di karenakan cuan nya agak beresiko😭😭😭

Di Balik SenyumankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang