DI BALIK SENYUMANKU (19)

394 21 4
                                    

Kalau kamu mati besok hari apa yang akan kamu lakukan?

Kalau diriku akan mati pada esok hari aku akan segera melakukan kebaikan, agar aku bisa masuk syurga.

💮💮💮




Entah kenapa firasat ku sangat buruk hari ini. Batin halilintar. Kak, kakak baik-baik saja kan? Tanya blaze. Halilintar tersenyum kakak baik-baik saja kok. Jawab halilintar. Kak hali  bohong tuh kak blaze, ada yang dia sembunyikan, sahut ice.

Baiklah kakak akan jujur, sebenar nya dari kemarin firasat kakak sedikit buruk. Balas halilintar. Kakak berpikir positif aja ya😉 kalau terjadi sesuatu kan masih ada kami. Ucap Taufan penuh semangat.

Aku tahu kak, kakak punya firasat selalu tepat, dan jujur saja aku juga merasakan firasat buruk itu. Batin Taufan.




BRAK!!!


Seperti suara pecahan kaca.

Para elementel pun pergi mencari sumber suara. Kak asal suara itu dari garasi mobil kak, ayo kita periksa. Ajak blaze.




A-ayah sedang apa? Tanya Taufan gugup. Karena melihat sang ayah sedang memegang sebuah Kampak besar. Oh ayah sedang tidak apa-apa hanya saja ayah sedang mengasah Kampak ayah saja. Jawab Amato dengan lembut.

Mereka berempat hanya bisa menelan ludah mereka, rasa takut mulai menghantui mereka, karena teringat akan kakak mereka gempa yang mati di tempat itu dan juga dengan Kampak itu.

Kalian berempat bisa kah kalian membantu ayah? Tanya Amato. Iya yah, apa yang harus kami bantu. Jawab+tanya ice. Tolong pindahkan kayu dan meja ini keluar. Jawab Amato.

Blaze, ice, Taufan dan halilintar hanya menganguk mereka pun masuk ke dalam terasi tapi.

Bruk!

Dengan otomatis pintu garasi mobil itu tertutup! Jendela pun di kunci.

Ada apa ini? Tanya halilintar. Hahahhahahahaha dasar anak-anak bodoh! Percaya saja kepada diriku. Hahahahhaa lihat saja yang akan aku lakukan kepada kalian. Cepat kalian duduk di meja itu, atau tidak aku akan menembak kalian dengan pistol ini! Ancam Amato.

Mereka berempat hanya bisa mematuhi perintah dari Amato.

Diam kalian, Amato langsung mengikat ke empat elementel.

Hahahhahabhahahhaha Amato langsung mengambil sebuah gunting besar, pisau berukuran sedang.

Apa yang ingin ayah lakukan? Teriak halilintar. Oh aku hanya ingin menghabisi kalian setelah itu aku akan menjual hati, ginjal dan organ dalam kalian hahahahhaa. Jawab Amato mulai menggila.

Para elementel hanya membulat kan matanya, tak percaya yang telah di katakan ayah nya.

Tapi sebelum itu aku akan menembak kalian terlebih dahulu. Ucap amato.

Dor!!

Dor!!

Dor!!

Dor!!

Darah merah pekat mengalir dari tubuh ke empat elementel mereka hanya bisa berpasrah, tapi sebelum itu.

Dek, ucap halilintar.

Kakak, ini begitu sakit kak. Ucap ice.

Halilintar mulai meneteskan air mata nya. Kakak juga sama, kakak juga merasakan hal yang sama. Kakak ingin mengatakan sesuatu. 'kakak menyayangi kalian semua maaf kalau kakak tidak bisa menjadi kakak yang baik' ucap halilintar.

Kami menyayangi mu juga kak, walau sikap mu yang dingin tetap saja kami akan selalu menyayangi mu..., Ucap Taufan, blaze, ice.

TBC


Assalamualaikum☺️ satu chapter lagi ni tetap sabar ya..., Oke segini dulu wassalamu'alaikum💮

Di Balik SenyumankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang