"kami berenam telah belajar sesuatu dari thorn, sesulit apa pun kondisi mu, kamu harus tetap tersenyum, kadang kala jika kesedihan kita di tunjukan kepada orang lain, mungkin saja orang itu akan menertawakan diri kita ini"
🍁🍁🍁
Hanya tinggal kami berempat, dan sekarang kami juga akan menyusul saudara kami yang lain...
Hahahahhaa, hei bocah! Apa kah kau ingin mengatakan kalimat terlahir mu? Tanya Amato, yang benar-benar seperti orang yang sangat gila.
Halilintar tersenyum, "aku menyayangi mu ayah" ucap halilintar. Kami semua menyayangi mu, walau waktu akan memisahkan kita, tapi ku pastikan kita akan kembali bertemu, lanjut halilintar.
Nye nye nye.., kita akan kembali bertemu, cikh. Aku tidak akan pernah ingin bertemu lagi dengan kalian semua, lagi pula kalau aku masuk neraka tidak masalah, nanti juga akan ku seret nama kalian, agar kalian juga ikut masuk neraka mengerti!! Bentak Amato.
Darah terus mengalir tak terasa hari itu akan menjadi hari terakhir mereka di dunia.
"Dek, tidurlah ini perintah dari Kakak, berjanjilah kita akan bertemu lagi, kalian ingin bahagia kan? Kalian ingin bertemu kembali dengan thorn, solar dan kak gempa kan? Kalau begitu tidur lah, tutup mata kalian, tidur lah dalam mimpi yang indah. Kakak mohon. Ini adalah perintah terakhir dari kakak" ucap halilintar lemah dan langsung menutup matanya sambil mengukir sebuah senyuman tipis, yang begitu bermakna.
Iya kak, Taufan juga sudah lelah dengan hidup ini, Taufan juga ingin tidur Taufan juga ingin bertemu saudara yang lain, kita akan pergi bersama, agar kita tidak pernah merasakan nama nya kesepian. Terima kasih yah, karena selama ini ayah telah memberikan sebuah kasih sayang, walau kasih sayang itu tidaklah sempurna. Ucap Taufan langsung menutup matanya.
Kak blaze, boleh kah ice pergi terlebih dahulu? Tanya ice. Blaze hanya bisa menganguk kecil karena dia begitu lemah.
Sungguh yah, aku hanya bisa mengatakan ini, walaupun dunia ini sangat membencimu tapi anak-anak mu ini tidak akan pernah membencimu, walau pun kadang kala hati ini berusaha untuk menanamkan rasa benci kepada mu. Ucap ice.
Ice pun langsung menutup matanya.
Yah, aku tidak punya kata-kata atau kalimat terakhir. Tapi mungkin hati ini ingin mengatakan sesuatu. Aku akan selalu menunggu kasih sayang mu, walau aku akan mati. Ucap blaze.
Tak terasa itu adalah perkataan terakhir dari kami, kami hanya bisa pasrah dengan takdir tuhan, semua orang akan mati, jadi untuk apa kami takut akan mati.
Setelah mendengar perkataan dari ke empat anak nya, Amato sempat terpikir. Tapi nihil, hati nya sudah di tutup rapat-rapat dan tak akan pernah bisa kembali di buka.
Cikh..
Untuk apa aku memperdulikan mereka, aku harus cepat menyembunyikan jasad ke empat anak bodoh ini. Batin Amato.
Sebelum mengambil langkah nya, sudah terdengar dari luar, suara sirine dari mobil polisi.
Arghhh kenapa si polisi itu bisa Sampai datang! Geram Amato.
"Diam di sana tuan Amato, kami dari pihak ke polisian pulau rintis datang untuk menangkap anda atas laporan percobaan pembunuhan anak kandung mu sendiri" ucap salah satu dari polisi.
Tap..., Tap..., Tap...
Langkah dari para polisi terdengar, pistol juga sudah siap sedia, strategi juga telah siap.
BRAK!!!
Angkat tangan anda tuan Amato atau saya akan menembak anda, dan taruh pistol Mundi bawah lantai. Ancam salah satu polisi.
Tanpa perlawanan lagi, Amato langsung menaruh pistol nya di lantai. Dan kalian sudah tahu pasti polisi langsung menangkap nya dan membawa dia ke penjara.
"Dalam alur hidup ku, aku hanya membutuhkan kasih sayang saja, tak perlu yang lain, ketika aku masih bisa merasakan sebuah kasih sayang maka bagi ku aku telah mendapatkan syurga di dunia, tapi aku ingin kasih sayang yang lebih nanti di akhirat"
Sungguh melepaskan kasih sayang itu sangat lah mudah, tapi ketahuilah mendapat kan nya kembali itu sangat susah. Seberapa besar dunia ini membenci kau ayah, maka akan ada sebuah titik yang akan Anshar menyayangimu, yaitu kami anak-anak mu.
🍃
🍃
🍃Dimana ini? Batin halilintar.
Dek, kamu sudah bangun. Suara lembut, yang penuh pengertian. I-itu suara kak gempa. Batin halilintar, Halilintar langsung menoleh ke arah belakang. Dan sudah ternampak kakak nya gempa yang berpakaian berhitung indah bak seorang raja.
Kakak!!! Teriak halilintar dan langsung memeluk gempa. Hiks..., Hiks..., Aku merindukan mu..., Aku ingin ikut bersama mu, sungguh perjalanan ini sangat berat. Ucap halilintar.
tersenyum, dek kamu ingin ikut sama kakak, kali begitu tersenyum lah
Kau akan bahagia disini, bersama kakak, bersama yang lain. Ucap gempa dengan lembut.Halilintar menganguk.
Sebuah cahaya terang mengelilingi halilintar dan pakaian dia berubah seperti bak pakaian sang raja.
Kak gempa kak hali!!! Teriak seseorang sedikit cempreng dan penuh ke ceria an itu adalah Taufan.
Kami bertiga saling memeluk satu sama lain begitu hangat. Tak lupa juga di susul dengan tiga orang lain nya, yaitu solar, blaze dan ice.
Kami berenam saling menatap satu sama lain seolah ada yang kurang.
Kak, ada yang kurang. Ucap solar.
Kakak!!! Teriak seseorang lembut. I-itu suara thorn.
Senyuman yang begitu lembut telah terukir di masing-masing wajah ke enam elementel.
Thorn!!!!
Mereka berenam saling memeluk erat thorn, dalam hati mereka berkata, "kami akan menjaga mu thorn, kita akan selalu saling menjaga"
Ini lah alur hidup ku berakhir di samping orang-orang yang aku sayangi dan orang-orang yang menyayangi ku.
Terimakaschap tuhan, telah memberikan kebahagiaan ini.
🌸Tamat🌸
Bagaimana dengan alur hidup kalian semoga baik. Dan ini lah akhir dari perjuangan thorn dan elementel yang lain. 😉
Kolom pertanyaan
1. Bagaimana tanggapan kalian dengan chapter yang terakhir ini?2. Di antara dari semua chapter di cerita DI BALIK SENYUMANKU mana chapter yang paling kalian suka
3. Chapter mana yang bikin kalian nangis?
Hanya segitu pertanyaan nya, jangan lupa jawab, komen dan vote ya, untuk cerita baru yang aku udah janjian itu di batalin dulu, karena cerita nya belum jadi. Kalau Carita nya udah jadi aku bakal kasih tahu lewat cerita ini oke, wassalamualaikum🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Balik Senyumanku
Novela JuvenilHidup tanpa orang yang menyayangimu, mencintaumu sangatlah pedih bukan??? Hidup dipenuhi dengan rasa takut, haus akan kasih sayang, itulah hidupku. Dibalik senyumku ini yang terlihat tulus, apakah kalian juga melihat penderitaan ku juga? Aku butuh k...