〖Only Sad Ending ✡ 05〗

204 40 8
                                    

Only Sad Ending
Chapter 5

Budayakan Vote dulu sebelum baca
(◍•ᴗ•◍)

[A/N]

Maapkan saya klo chapter ini percakapannya beda dari yang di Anime JJK 0.

Verla lupa percakapan Geto sama Yuta:)

Perdebatan singkat Yuri dan Maki terhenti ketika seekor shikigami berbentuk burung camar putih raksaksa berhenti di dekat tangga turun. Keempatnya memasang ancang ancang waspada, Maki pun sudah mengeluarkan tombak pedangnya.

Mulut burung itu terbuka lebar lalu keluarlah beberapa orang dari dalam sana. Dua orang gadis, dua orang pria lalu...

"... Geto?"

Pria yang kini berambut gondrong itu melompat turun dari si shikigami. Rambutnya sedikit terkena terpaan angin. Dia terus melangkah mendekati keempat orang jauh di depannya itu.

"Hai, Yuri-ku. Apa kabarmu setelah 9 tahun ini?" Tanya Geto dengan senyuman merekah. Panda menoleh ke arah Yuri yang membeku dibelakang Yuta.

Tangannya sedikit bergetar, entah karena apa. Mungkin sosok yang tadi bersuara adalah alasanya.

"... Aku baik. Terima kasih sudah bertanya." Yuri segera menyarkan dirinya dari kenangan masa lalu.

Gamon parah ya gini.

Geto menoleh ke arah Yuta yang sedikit kebingungan. "Oh? Kamu Okkutsu Yuuta? Penyihir baru yang langsung menduduki peringkat penyihir tingkat khusus?"

Dengan wajah ceria, Geto mendekati Yuta. Sinyal darurat ditangkap oleh panda, ia pun menarik Maki dan Inumaki untuk sedikit menjauh. Yuri pun diam menatap Geto dari belakang muridnya.

"Maukah kuu ikut bersamaku? Menjadi kelompok pembasmi manusia nom-shaman?"

"E-eh? Manusia biasa, maksudmu?" Yuta bertanya dengan polos.

"Pasti ini yang bikin dia membelot. SIAPA SI YANG NGUSULIN IDE TOLOL KAYA GITU KE PACAR KU?! HAH?!" batin Yuri emosi. Pasti Geto kemakan omongan seorang shaman, entah siapa.

"Benar! Toh itu strategi nuntuk bertahan hidup kan? Saling membunuh satu sama lain untuk suatu impian."

"Lalu... Apa impianmu?"

"Menciptakan dunia yang hanya diisi para penyihir jujutsu."

Yuri terbelalak. Jumlah manusia biasa lebih banyak ketimbang para penyihir, dan Geto ingin menciptakan dunia tersebut?

Berapa banyak nyawa yang akan dia hilangkan?!

"Membicarakan masalah itu, aku sedikit kesal pula. Manusia mempercayai 'Dewa' yang bahkan tidak diketahui nyata atau tidak. Sementara kita, penyihir jujutsu yang nyata dan ada malah dianggap imajinasi semata." Geto mengutarakan keluh kesahnya kepada Yuta, dan itu terdengar cukup masuk akal.

"Bukannya tidak adil?"

Yuta gelagapan. Dia mau setuju, tapi dia juga tidak terima kalau manusia biasa dimusnahkan. Secara dia dulu cuma manusia biasa, sebelum dia mengutuk Rika.

Only Sad Ending • JJK FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang