Only Sad Ending
Chapter 15
•
Budayakan Vote dulu sebelum baca
(◍•ᴗ•◍)
•
Gakuganji menatap tajam dua siluet kutukan yang ada dibelakang Yuri dan tengah mengambang. Terlihat satu nampak duduk bermain seruling sementara satunya menatapi para siswa tajam. Menyadari bila mereka diawasi, keduanya menatap Gakuganji.
"APA KAU LIHAT LIHAT, HAH?"
"Jangan melihat kami seperti itu kalau tidak mau mata mu ku jadikan lolipop."
Itulah yang dikatakan dua pawang galak Yuri kepada Gakuganji. Malangnya nasib kakek tua ini, sudah tak dihormati Gojo, disepelekan Todo, dinistakan Maki, diancam kutukan tingkat tinggi pula.
Setelah ini tunggu saja si kakek wafat.
"Kau mengadopsi siapa lagi, kakak?" tanya Maki dengan nada ala ala orang depresi.
"Tamamo No Mae, tapi beda dengan milik Geto suguru. Mungkin ini versi reborn nya." balas Yuri asal lalu berdiri di samping Gojo yang tadi menistakan Gakuganji dan kini dipiting oleh Yaga.
Pembukaan Turnamen Pertukaran Siswa pun dilaksanakan, dan pertandingan pertama adalah pertandingan kelompok. Masing masing tim dari kedua sekolah diminta untuk menyiapkan rencananga masing masing di ruangan terpisah, sementara para guru pergi ke ruangan pengawas.
Di dalan sudah ada Mei Mei yang sepertinya datang lebih awal dan mengirim gagak miliknya ke beberapa titik.
"Lama tak jumpa, Mei Mei-san." sapa Yuri lalu duduk disebelah wanita berambut biru di kepang ke depan dan belakang tersebut. Atau tepatnya, Sang Shaman Mata Duitan.
"Lama tak jumpa juga, Nona Yuri. Kelihatannya kau semakin mengintimidasi saja ya?" tanya Mei Mei ketika merasakan aura kutukan besar di tubuh Yuri. Meski matanya ia tutup, dia tau Yuri kini mengadopsi ̶M̶e̶m̶u̶n̶g̶u̶t dua kutukan tingkat tinggi.
"Akuma dan Akuji memang susah akur dan menerima orang asing, meski kau teman dekatku."
"Fufufu~ nama yang bagus."
Akuma, berartikan Iblis. Sementara Akuji berartikan Mati dan Bangun. Maksudnya adalah hidup kembali dari kematian. Sangat sesuai mengingat kitsune yang Yuri temukan lusa lalu itu adalah versi reborn nya Tamamo No Mae. Entah bagaimana caranya ia bisa selamat meski sekarat lalu hidup kembali sebagai kutukan baru.
Visualnya pun lebih cantik.
Padahal genderless.
Sama kaya Akuma.
"Oh, sudah stay di posisi ya?" ucap Utahime melihat kedua belah pihak siswa sudah stay di tempat yang ditentukan.
Gojo mengambil microphone untuk memberikan pembukaan sebelum acara dimulai, lalu menyerahkan sesaat mic nya kepada Utahime untuk tambahan.
"Ah, luka kecil memang tidak bisa dihindarkan... Dan... Eum... Untuk kedepannya kalian akan daling membantu satu sama lain--."
"Waktu habis~"
"Ck, Gojo! Kau ini!!"
"Kau begitu, Pertandingan Kelompok, Dimulai!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Sad Ending • JJK Fanfiction
Fanfic"Cinta adalah kutukan paling sulit diakhiri, dan bodohnya aku melakukan hal itu." - Gojo Satoru "Menyukaiku bukanlah kesalahan, Satoru. Tapi dunia saja yang salah memandang kita." - Zen'in Yuri "Apa ini harus diakhiri? Mengapa?" "Karena aku tau. Mes...
