Only Sad Ending
Season 2 - Chapter 06•
Budayakan Vote dulu sebelum baca
(◍•ᴗ•◍)•
Yuri mengurung dirinya seharian dikamar setelah mendatangi sesi kremasi Toji bersama Naoya dan Tsumiki. Seharian penuh, dia hanya diam dikamar, menyembunyikan tubuhnya dibalik selimut. Hujan deras yang sekarang turun menemani dirinya untuk tenggelam jauh di perasaanya.
Tok, tok, tok...
"Yuri nee-san, Gojo-san ingin menjengukmu."
"... Minta dia pergi."
"Nee-san? Dia berdiri di depan pintu rumah tanpa membawa payung. Dia tak mau kuajak masuk ke ruang tamu, dia menunggu izin darimu."
"Sudah kubilang, minta dia pergi Tsumiki. Tolong..." balas Yuri sedikit berteriak.
"... Baiklah..."
Terdengar langkah menjauh dan suara orang turun dari tangga. Beberapa saat berlalu, ia tau pasti Tsumiki sudah meminta Gojo pergi dan dia mematuhinya. Ketika Yuri mendudukkan dirinya di kasur dan menatap jendela yang tidak tertutup gorden, dia terkejut.
Gojo masih setia berdiri di depan pintu rumahnya sambil melipat tangan di depan dada.
Rambut dan pakaiannya terlihat basah kuyup akibat hujan. Harusnya dia memakai mengaktifkan Mugen (Infinite) nya agar tidak kebasahan.
"Astaga... " Yuri terpaksa turun dari kasur, menyambar sebuah handuk dan turun dengan langkah lebar kearah pintu masuk.
Segera ia membukanya dan menatap Gojo sangar. "Berharap aku prihatin dengan kau hujan hujanan seperti ini? Berharap aku mengizinkanmu masuk?"
"Buktinya kau membuka pintu, membawa handuk dan bertanya padaku." balas Gojo santai. Kulitnya terlihat sedikit pucat.
"... Brengsek. Kali ini saja kubiarkan kau." Yuri menyabetkan handuk putih miliknya ke wajah Gojo lalu menarik kerah pakaiannya agar ia segera masuk.
"Keren, gadis ini kuat juga."
"Tsumiki, carikan pakaian di kamar ayah mu. Aku akan buatkan dia teh." Yuri berjalan ke dapur setelah memaksa Gojo masuk ke kamar mandi dulu.
Tsumiki mengangguk lalu berlari kecil ke kamar di sebelah kamar Yuri. Kamar itu memang milik Toji, tapi yang punya kamar jarang ada dan hanya di tinggali di saat terentu. Beberapa pakaiannya pun masih ada di lemari.
"Ini kak~" Tsumiki memberikan satu set kaos butih dan celana training panjang berwarna hitam dengan tiga garis biru di kedua sisi.
Yuri menerima pakaian itu lalu mengusap kepala Tsumiki. "Baiklah. Kamu tidur dulu ya. Kakak mau ngobrol sama dia."
Tsumiki mengangguk lucu dan pergi ke kamar untuk tidur. Setelah Tsumiki pergi, Yuri melangkah menuju kamar mandi dan mengetuk pintu. Gojo membuka pintu dengan lebar dan memperlihatkan tubuhnya yang hanya terbalut handuk di, pinggangnya.
"Jangan pamer badan dihadapanku." satu set pakaian yang dia pegang, ia sodorkan kearah Gojo.
"Kau tidak suka?"
"Kau terlihat seperti penjahat kelamin."
"Hei! Pria setampan diriku kau panggil penjahat kelamin?!"
"Orang mana yang menganggapmu tampan? Dia pasti katarak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Sad Ending • JJK Fanfiction
Fanfic"Cinta adalah kutukan paling sulit diakhiri, dan bodohnya aku melakukan hal itu." - Gojo Satoru "Menyukaiku bukanlah kesalahan, Satoru. Tapi dunia saja yang salah memandang kita." - Zen'in Yuri "Apa ini harus diakhiri? Mengapa?" "Karena aku tau. Mes...