Only Sad Ending
Chapter 9•
Budayakan Vote dulu sebelum baca
(◍•ᴗ•◍)•
Hari ini adalah hari dimana murid ke 3 kelas satu datang di Tokyo. Maka dari itu, Gojo mengajak Megumi juga Yuji untuk menjemputnya. Yuri pun diminta ikut untuk perkenalan. Sekarang mereka tengah menunggu di Takeshita Street.
"Nee, 3 siswa itu terlalu sedikit bukan?" tanya Yuji pada Megumi. "Memang kau tau seseorang yang mampu melihat kutukan?"
"Ah, tidak. Tidak pernah." jawabnya polos. "Maka dari itu, penyihir jujutsu termasuk golongan minoritas. Tak banyak orang yang bisa melihatnya."
Tak lama kemudian, Gojo datang membawa paperbag putih berisi camilan bersama Yuri yang tengah memakan sebuah cokelat almond batangan.
"Maaf membuat kalian menunggu~" Gojo melambaikan tangannya ketika melihat Yuji dan Megumi. "Sudah dapat seragam?"
"Iya, ini bagus! Tapi modelnya beda dengan Fushiguro. Ada tudungnya lagi." jelas Yuji kagum karena seragamnya bisa berbeda jenis.
"Aku yang minta custom seperti itu. Kau suka?"
"Ya, aku suka. Ngomong ngomong, anda siapa?"
Iris cokelat Yuji menatap Yuri yang sibuk makan cokelat batangan sambil memainkan ponsel di tangan kanannya. Merasa terpanggil, Yuri menoleh sambil tersenyum tipis.
"Aku Yuri Zen'in. Panggil saja Yuri-sensei. Yuri saja juga boleh." Yuji mengangguk antusias. Ia menatap model pakaian Yuri yang kelihatan sangat nyaman dan simpel.
Turtle neck hitam tanpa lengan, celana panjang agak ketat, lalu kalung dengan liontin berbentuk pusaran air. Simbol SMA Jujutsu. Sepatunya pun sepatu boot hitam setinggi mata kaki denan heels setinggi 6cm. Tapi yang membuatnya lebih kagum adalah tindik di telinga kirinya. Lalu beberapa gelang dan jam tangan digital.
Selain itu...
Yuri terlihat seperti wanita idamannya.
"Megumi, mau?" Yuri menyodorkan cokelat miliknya. Megumi menggeleng. "Tidak, terima kasih."
Bukan Megumi, malah Gojo yang melahap cokelat itu sampai tersisa setengah. Yuri aja kaget tiba tiba Gojo main nyosor ke cemilannya.
"Terima kasih, sayang~ cokelatnya manis banget kaya kamu." Gojo tersenyum lebar sambil mencium pelipis Yuri.
"Najis, jauh jauh."
Tak lama kemudian, siswi yang dimaksud Gojo terlihat tengah mengobrol dengan seseorang. Setelah perbincangan selesai, ia menyimpan barang barangnya di loker. Tentu Gojo, kedua muridnya dan Yuri mendekati gadis itu untuk perkenalan.
"Baik, silahkan perkenalan." ucap Gojo. Gadis berambut cokelat itu berkacak pinggang.
"Kugisaki Nobara. Bahagialah kalian, aku ikut bersama mu." ucapnya memperkenalkan diri.
"Aku Itadori Yuji. Tolong kerja samanya."
"Aku Fushiguro Megumi."
"Yuri Zen'in. Panggil Yuri-sensei atau Yuri saja tak apa."
Detik itupun, penilaian Nobara pada dua orang laki lski di hadapanya dimulai. Itadori dianggap bocah yang suka mengupil, wajahnya mirip kentang. Lalu Megumi, dianggap sok keren. Bahkan disebut suka membakar burung camar.
"Hahh ... Kenapa aku selalu ditimpa kesialan?" gumam Nobara.
"Dia bicara begitu setelah mengamati kita..." ucap Yuji lemas, kehilangan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Sad Ending • JJK Fanfiction
Fanfic"Cinta adalah kutukan paling sulit diakhiri, dan bodohnya aku melakukan hal itu." - Gojo Satoru "Menyukaiku bukanlah kesalahan, Satoru. Tapi dunia saja yang salah memandang kita." - Zen'in Yuri "Apa ini harus diakhiri? Mengapa?" "Karena aku tau. Mes...