Bab 13

2.5K 408 22
                                    

Bruk

Bruk

Dua penjaga yang menjaga pintu utama sel penjara bawah tanah dijatuhkan.

Dark elf yang menyamar dan kesatria yang dibawa Alberu menjatuhkan para penjaga di lokasi pelalangan satu persatu dengan sembunyi sembunyi.

Para penjaga yang pingsan diikat dan ditahan di salah satu sel yang kosong.

Mereka akan mengeluarkan para budak ini diam-diam sambil menjatuhkan para penjaga tanpa membuat keributan, seperti yang dikatakan Alberu, akan buruk jika Kerajaan Whipper mengklaim Pangeran Kerajaan Roan menyerang mereka tanpa alasan jelas.

Mereka sudah berhasil mengumpulkan bukti, ternyata mereka mendata setiap budak yang masuk dan keluar dari pelelangan, itu sangat memudahkan mereka, dan mereka juga mengambil rekaman video seluruh tempat dan wajah orang-orang di pelelangan agar memudahkan keluarga mereka menemukan mereka.

Clang! Clang Clang!

Para kesatria memutus rantai para tanahan, dan segera sel-sel bawah tanag mulai berisi para penjaga dan bukannya budak. Para budak yang telah dikeluarkan dari sel akan dikirim ke tempat yang lebih aman di perbatasan yang telah disiapkan.

Sekarang seluruh sel bawah tanah kosong, hanya perlu membebaskan mereka yang ditahan di sel khusus di lantai utama.

Para dark elf yang menyamar memimpin kesatria lainnya yang sekarang jumlahnya mulai lebih banyak karena yang menyamar sebagai budak sudah dibebaskan dan kembali bergabung, mereka menaiki tangga ke lantai utama tempat pelelangan akan berlangsung.

Pelelangan sudah berlangsung sejak setengah jam, sebagian dari mereka telah pergi untuk mencegah pembeli membawa pergi budak mereka, mereka mencegat mereka di perjalanan.

Mereka harus cepat sebelum lebih banyak budak lagi terjual.

Sementara itu di salah satu sel khusus Alberu berbisik pada elemental yang ada di dekatnya.

"Kapan mereka akan sampai?"

Elemental itu hanya terus menggosok-gosokkan dirinya di pipi Alberu, karena Alberu tidak bisa mendengar apa yang dia katakan, jadi elemental itu juga mulai frustasi.

"Mereka dalam perjalanan! Ada banyak tahanan yang harus di selamatkan dan itu tidak mudah!"

"Akh! Satu lagi budak terjual!"

"Penjaga datang ke sini sembunyi!"

"Untuk apa sembunyi, dia tidak bisa melihat kita!"

Drrkk.

Pintu sel dibuka, penjaga masuk untuk mengambil satu lagi orang untuk dijual dan orang itu-- Alberu!

Penjaga itu menarik Alberu dan mulai membawanya keluar, para elemental mulai panik.

"Pangeran! Dia akan menjual Pangeran!"

"Astaga, aku ingin membeli Pangeran!"

"Cepat lapor pada tuan kita!"

Sementara para elemental panik, penjaga mulai menyeret Alberu ke belakang panggung.

"Siapa namamu?"

Salah seorang pria yang mencatat setiap budak yang akan dijual bertanya pada Alberu.

"Al...bert."

"Apa?"

"Albert."

Pencatat itu memandang Alberu yang memiliki pakaian acak-acakan dan debu menutupi wajahnya.

Love in Palace || End S1✔ || Fanfic TCF ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang