"Tuan Muda Cale, apa anda ingin punya hyung dan noona yang baik?"
.
.
.
"Aigoo anak kecil."
Eruhaben menggelengkan kepalanya saat menerima sakit kepala baru.
"Kakek Goldie, aku bukan anak kecil! Aku adalah naga yang hebat dan perkasa!"
.
.
.
"Cale, kami menemukan naga!"
"Ya, naga-nim yang sedang tidur!"
Para elemental yang telah pergi untuk jalan-jalan kembali dengan penemuan baru mereka.
.
.
.
Triiing Triiing
Alarm ajaib yang tersimpan di seluruh penjuru Kastil Henituse berdering keras
"Siapa yang berani mengganggu tidur naga?!"
Penghalang ajaib yang telah menjadi kerja keras para penyihir hancur begitu saja.
.
.
.
"Ron."
"Iya, Tuan Muda?"
"Bagaimana cara memasukkan bayi ke dalam perut?"
"Uhuk! Uhuk!"
Alberu tersedak teh dan Eruhaben diam-diam mengeluarkan aura yang ganas.
.
.
.
"Aku adalah Raon Miru yang hebat dan perkasa, dan manusia lemah adalah milikku! Kamu hanya manusia jelek!"
Raon terbang di depan wajah manusia di depannya sambil menunjukkan dengan cakar depannya yang gemuk.
"Meow, bungsu kita benar, nya."
"Cale hanya milik kita, nya."
.
.
.
"Kamu harus merasa terhormat karena aku menerima kuemu, tapi bukan berarti aku akan membiarkanmu mendekati manusiaku."
.
.
.
"Ayah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Palace || End S1✔ || Fanfic TCF ||
FanfictionFollow sebelum baca. Cale Henituse, omega yang dikenal karena kecantikannya yang sangat mirip dengan mendiang ibunya, selalu dihindari oleh ayahnya sendiri. Suatu hari saat usianya sepuluh tahun, Raja Zed Crossman memerintahkannya untuk menjadi tuna...