Bab 29

2.7K 383 23
                                    

Cale menikmati semua makanan yang diberikan padanya, Beacrox telah memasak berbagai jenis makanan yang semuanya terutama terbuat dari daging, anak-anak kucing tidur dan mendengkur di dekat kakinya.

Cale menusuk garpu ke potongan daging dan masukannya ke mulutnya, rasa daging dan saus yang agak pedas dan sedikit asam, asamnya berbeda dari teh lemon, itu enak.

Choi Han hanya terus memotongkan daging untuknya agar Cale bisa langsung menusuk daging, Cale mengabaikan bagaimana Choi Han terlihat seperti anak anjing yang akhirnya kembali menemukan tuannya setelah berbulan-bulan ditinggalkan.

Tok tok tok.

Suara ketukan pintu akhirnya menyela suara tusukan garpu dan potongan daging di dalam kamar.

"Permisi Tuan Muda."

Itu kepala pelayan berambut oranye yang seperti jahe, Hans datang dan meminta izin untuk masuk melihat Cale yang masih duduk di tempat tidurnya sambil bersandar dan makan daging.

"Ada apa, Tuan Hans?"

Ron menjawab menggantikan Cale yang masih sibuk dengan makanannya.

Hans melirik tamu lain yang duduk di sofa, seorang pria berambut emas yang entah kapan datang ke kastil, Hans berasumsi pria itu datang bersama Putra Mahkota.

Cale masih sibuk mengunyah, pipinya yang putih dan gemuk bergerak-gerak ketika menghancurkan daging di dalam mulutnya, Choi Han menatapnya dengan lucu, Cale berpura-pura tidak melihat telinga dan ekor anak anjing khayalan yang berkibas di dekatnya.

"Tuan ingin bertemu Tuan Muda di kantornya."

Ron melirik Tuan Mudanya yang masih akan dan baru saja bangun setelah tidak sadar selama satu minggu.

Cale hanya menatap Ron dengan matanya yang besar dan pipi yang masih penuh.

"Tuan Muda akan datang setelah selesai makan dan bersiap."

Ron mengirim Hans pergi untuk menyampaikan pesannya.

Klik.

Pintu tertutup dengan kepergian Hans dan ruangn kembali sunyi.

Beberapa saat kemudian, Cale telah selesai dengan makanannya dan bertanya kepada orang lain yang ada di dalam ruangan.

"Dimana Putra Mahkota?"

Seketika Cale langsung merasakan aura ganas memenuhi ruangan dan memilih untuk menghindarinya dengan meneguk segelas susu besar yang diberikan Choi Han.

"Kami menaruh Yang Mulia di kamar yang disediakan untunya, Tuan Muda. Bsgaimana kalau kita bersiap untuk bertemu Tuan?"

Cale mengangguk dan dibantu berdiri oleh Ron, kakinya kaku untuk berjalan dan Cale merasa aneh.

"Ron, kenapa aku tidak bisa jalan?"

Tidak seperti demam beberapa tahun lalu, Cale hampir tidak merasakan apapun, kecuali memang tidak nyaman saat tidur.

"Itu karena Tuan Muda tidak sadar selama satu minggu."

Ron mmembawa Cale ke kamar mandi dan mulai menjelaskan mengenai demam yang dilaluinya, ini akan menjadi yang terakhir dan kedepannya tidak akan terjadi lagi.

Cale berendam di dalam air hangat yang telah disiapkan dan otot-ototnya menjadi lebih rileks.

Ron sedang membasuh rambutnya sementara Cale mencoba menyingkirkan lebih banyak ketegangan di tubuhnya.

Cale sudah kenyang setelah makan, dan entah kenapa Cale jadi terus saja memikirkan putra mahkota.

"Sejak kapan Yang Mulia datang?"

Love in Palace || End S1✔ || Fanfic TCF ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang