chapter 3

683 60 2
                                    

rumah mew sangatlah luas, bangunan rumah nya terlihat sangat mewah, itu karena keluarga mew sangatlah kaya. garasi mobil mew terdiri dari berbagai macam mobil, mulai dari mobil sport hingga dari mobil keluarga. malam itu seluruh mobil penghuni rumah sudah ada di garasi, itu pertanda semua sudah pulang ke rumah,  Mew membuka pintu rumah nya, dengan sedikit berteriak ia mencari ibunya, itu sudah menjadi kebiasaan mew ketika sampai di rumah

" mommmmyyyyy"

" iya nak, mommy di sini" jawab ibu

mew mencari dimana sumber suara itu berasal, dengan tingkah manja nya dia langsung memeluk ibunya tanpa mempedulikan ayah dan abang nya yang sedang menikmati film yang mereka tonton

" kamu udah makan nak ?" tanya ibu

" udah my, sama off sama billkin tadi "

"oh ya, ada pp sama gun juga nggak dek ? tanya abang nya

" nggak ada bang , tadi mereka lagi ada job bareng "

"ohhhhh"

" emang kenapa bang ?" tanya mew

" abang mau minta promosikan hotel"

" kenapa nggak sama aku aja bang ?" tanya mew

" bayaran kamu mahal, hahahahahah" jawab abang nya spontar sembari menggoda mew

"hahahahhaha" gelak tawa mereka

" nggak mahal kan ya nak ya, kalau untuk abang  ya?" rayu ibu

" mahal lah my, soal nya abang  kan duit nya banyak, heheheheh" usil mew

" ya udah kamu bersih -  bersih dulu sana " pinta ibu

" iya, aku mau langsung tidur ya my" pinta mew sembari berdiri

mew tak lupa mencium pipi ayah nya dan berkata " daddy, aku naik dulu ya"

" iya nak  " jawab ayah nya

tak lupa dia juga mencium abang nya. dengan sedikit lemas dia naik ke kamarnya. terlihat kamarnya yang estetik membuat mew sangat nyaman di kamar nya, mew memiliki mini studio di kamar nya, baik untuk game atau pun untuk music.

setelah dia membersihkan diri, dengan handuk yang masih melekat di badan nya, mew teringat bahwa di ingin mengisi daya ponsel nya, dikarenakan batrai ponsel nya sudah mau habis, belum sempat dia mengisi daya, ponselnya berdering, ada panggilan dari nomor yang tak di kenal, agak sedikit ragu mew mengangkatnya

" hallo, siapa ?" tanya mew ketus

" hallo selamat malam, maaf menggangu " sapa gulf

"iya , siapa ya?"

"saya gulf " memperkenalkan diri

"gulf mana ya ?" mew bingung

" saya gulf pemilik ponsel yang ada di bapak" jelas gulf

"haaahhhhh " ucap mew spontan kebingungan

" iya itu ponsel saya" tegas gulf

"sebentar "

mew melihat ponsel secara visul yang terlihat benar milik nya, dan dia yakin akan hal itu, ponsel keluaran terbaru dengan casing berwarna bening serta warna ponsel yang gelap

" gini pak, maaf , tadi sepertinya di resto hp saya ketukar sama hp bapak"

" ketukar bagaimana ? ucap mew bingung

gulf merasa sedikit emosi dengan lawan bicaranya,  namun dia berusaha tenang karena sebagian datanya ada disana                                     

unreachableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang