Chapter 16

410 40 4
                                    

" ya tuhan, apa sebenarnya isi dari kotak itu?" ucap gulf dalam hati sembari mengunyah makanan yang ia makan

matanya tak jauh dari kotak yang ingin di berikan oleh mew, namun rasa gengsi nya terlalu tinggi, ia yakin di dalam kotak itu ada benda berharga, namun ia mengurungkan niatnya untuk bertanya.

" seperti nya kamu tertarik dengan kotak itu?" tanya mew sembari menggoda

" tidak juga " jawab gulf singkat

" tapi kenapa matamu tertuju pada kotak itu? kembali mew bertanya

gulf kali ini diam seribu bahasa, dia tak ingin merespon mew, dia lebih tertarik untuk memakan makan malam yang sudah ia persiapkan.

merasa sudah menghabiskan makanan nya, ia menuju ke arah mew untuk menuangkan wine yang sudah di persiapkan olehnya, sedikit menggoda dia berkata

" apa kita lanjut !" tegas gulf

" anything for you " ucap mew

kali ini gulf terlihat melunak dan tidak seperti biasanya, mew tak ingin kehilangan kesempatan yang diberikan oleh gulf, ia bergegas menuangkan wine ke gelas milik gulf, sembari menatap mata gulf nan indah, namun gulf yang menyadari bahwa wadah itu sudah hampir penuh terisi oleh wine, bergegas menahan tangan mew, reflek mew langsung menghentikan pengisian terhadap gelas tersebut

mata gulf masih menikmati keindahan dari wajah mew, sembari tangannya menggapai gelas yang sudah berisi oleh wine, sementar mew diam layaknya patung di depan gulf dengan pangan mata yang tak lepas dari mata gulf, kali ini gulf seolah ingin menggoda mew dengan berkata 

" apa cukup dengan menemani mu minum saja?"

senyum tipis gulf membuat mew seolah ingin menerkam orang yang ada di depan nya ini, nafas nya mulai tidak stabil, fikiran nya sudah melayang ke pusat saraf ternikmat yang ia miliki, mew tak bisa menahan gejok pada dirinya, dengan mata yang tak pindah dari wajah indah gulf mew menggapai leher gulf dan memmberikan nya ciuman hangat.

wajah gulf yang kaget tidak membuat mew berhenti, dia sangat menikmati dan tak ingin menyudahi rasa manis yang berasal dari wine belum hilang dari bibir indah gulf, rasa itu juga ikut dirasakan oleh mew dari bibir indah milik gulf, rasa manis itu membuat nya melupakan banyak hal sehingga ia merasa leluasa untuk memiliki nya, tarikan manja dari ujung bibir pun ia lakukan, semakin dia menyadari gulf berada pada rasa tingginya membuat mew menghentikan nya.

gulf yang terkejut namun tidak menolak dengan serangan yang diberikan oleh mew masih belum puas menikmati nya, dengan perlahan dia membuka matanya dan melihat jelas senyuman puas dari mew, merasa malu gulf berlari ke toilet dan menutup pintu. 

mew merasa khawatir dengan apa yang ia lakukan,  kali ini sudah sangat kelewatan fikirnya hingga gulf meninggalkan nya sendiri di ruang makan, tapi rasa ingin lebih itu terlalu tinggi hingga mew mengejar gulf ke toilet, seolah ia mengingin kan hal lebih dari gulf 

******************************************

pintu toilet tertutup dengan rapat tak lupa di kunci oleh gulf, dia meresa bingung dengan perasaan yang ia miliki, serasa ingin selalu di dekat mew, tapi dia sadar bahwa itu bukan hal mudah untuk nya mengingat dia belum percaya untuk menaruh hatinya pada orang lain 

" ya tuhannnn, apa aku gila, kenapa aku menikmati nya" ucap gulf dengan senyum indah nya 

rasa itu masih sangat ia rasakan, disentuhnya bibirnya dengan perlahan, sembari mengingat rasa yang di berikan oleh mew, tersadar dengan apa yang sudah dia lakukan gulf perlahan memberanikan diri nya untuk melihat wajah nya ke kaca, terlihat pipinya sangat merona.

unreachableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang