Chapter 21

311 22 1
                                    

matahari pagi tidak serta merta membuat mew mengakhiri pencarian nomor telephone seluruh rumah sakit yang ada dikotanya, hingga akhirnya dia dikejutkan oleh penjaga keamanan yang mengetok pintu kantor miliknya, spontan mew menyapa

" iya pak ada apa ?"

" maaf Mr saya menggangu, ini ada titipan dari mommy nya Mr" ucap penjaga keamanan tersebut

"oh iya, tolong taro di atas meja saja ya, makasih banyak ya pak "

" iya Mr , sama sama "

Mew tak lupa mengabari ibunda tercinta, bahwa iya sudah menerima sarapan serta baju ganti milik nya.

merasa sudah cukup mengumpulkan seluruh nomor telephone rumah sakit yang ada di kota nya, mew bergegas mencetak dokumen tersebut dan meletakkan di atas meja sekretarisnya.

mew mandi dan membersihkan diri serta menganti pakaian dengan pakaian yang sudah di siapkan oleh ibunya, tak lupa dia menyantap sarapan yang disiapkan oleh ibunya tersebut.

"pagi Mr " ucap sekretarisnnya pada ya

" pagi "

"ada yang perlu saya siapkan Mr?" tanya sekretaris tersebut

" kamu pagi banget ke kantor nya?" kembali mew bertanya

" maaf Mr ini sudah jam 8 dan di SOP saya masuk nya jam 8 " jelas sekretaris tersebut

" oh iya, saya baru sadar kalau udah jam 8 "

mew melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 08.00 tepat, mengingat akan keperluan nya untuk mendapatkan lokasi gulf mew kembali berkata

" saya tadi menaruh list nomor tlp rumah sakit di atas meja kamu, tolong kamu hubungi list nomor rumah sakit tersebut dan cari pasien rawat atas nama GULF KANAWUT, jangan sampe salah ya "

" baik pak "

"nanti kalau udah dapat, langsung kasih tahu saya " jelas mew

" tapi kalau Mr lagi Meeting bagaimana? soal nya hari ini jadwal meeteng Mr lumayann padat " tanya sekretaris tersebut

" kalau saya meeting kamu samperin saya di ruang meeting " pinta mew

" baik Mr , ini jadwal Mr untuk hari ini " ucap sekretaris tersebut

" okey, kamu tlp seluruh nomor yang ada di sana sekarang ya"

" baik Mr "

" ingat cari nama gulf kanawut" tegas mew kepada sekretarisnya

Merasa faham sekretaris tersebut berjalan menjauh dari mew menuju meja kerja nya, sedangkan mew mengecek jadwal meeting nya untuk hari ini, sesaat pintu ruangan mew kembali di buka, kali ini singto yang datang menghampirinya beserta kekasihnya

" pagi " sapa singto

"pagi " sapa krist

" ehhh tumben, apa apa bro ?" tanya mew

" justru kita kesini mau tanya ?" ucap krist

" kenapa ?" kembali mew bertanya

"jangan bilang lo g tahu " kata singto

" ya gimana gw mau tahu kalo kalian belum pada ngomong " tegas mew

"gulf kenapa ?" tanya krist

" kenapa maksud nya?" tanya mew bingung

" dia tadi whatsapp gw minta perpanjangan waktu untuk nulis, tadi nya minggu ini harus nya dia udah masuk 2 chapter " jelas singto

" gw g tahu dia kemana ? tapi gw lagi berusaha nyari dia" jelas mew

unreachableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang