unreachable

Chapter 27

entah dimana aku berada, kenapa semua terlihat gelap.

" hallo " teriakku

" ada orang disini ?" kembali gulf berteriak

terlihat cahaya kecil dari depannya, perlahan gulf berjalan ke cahaya kecil tersebut, hingga akhirnya dia tersungkur dan tak sadarkan diri

***********************************************************************************************

" dokter dia kembali " ucap dokter anastesi yang sedari tadi memperhatikan layar monitor

" ayo kita lanjutkan " ucap dokter paru nya

dokter menghela nafas nya dengan sangat dalam sebelum kembali dia mengambil perlengkapan medis yang dia butuhkan untuk melanjutkan proses oprasi yang sedang berjalan.

waktu berjalan tanpa terasa, waktu yang berjam kini akhirnya terlewati, sel kanker yang menempel di paru paru gulf perlahan di buang oleh dokter, dokter juga tak henti mengecek kondisi paru - paru dari gulf, hingga akhirnya dokter specialis penyakit dalam nya berkata

"oke, kita tunggu, apakah dia bekerja dengan benar?"

terlihat dari anggota tubuh bagian dalam gulf yang berfungsi dengan benar, salah seorang dokter dengan perawakan lanjut usia berkata pada rekan kerjanya

"tolong kamu selesaikan"

***********************************************************************************************

" tuhan tolong bantu gulf, tuhan tolong jaga dia, tuhan tolong jangan pisahkan aku dan dia " ucap mew

entah berapa kali kalimat itu terulang dari mulut mew, orang ini sangat takut kehilangan orang yang dia sayang, tangan nya mengepal sangat keras bertanda dia sangat ingin doa nya di kabulkan.

terasa sebuah tangan menggandeng nya dari belakang dan kembali berbisik padanya

" nak, gulf pasti baik baik saja"

" iya, aku harus meyakinkan diriku, tapi susah mommy, " ucap mew menegaskan keraguan yang ada dihatinya

" lihat nak, dokter kembali melanjutkan prosesnya " ucap ibunda mew sontak

" iya mommy, terimakasih tuhan" mew penuh harap

mew yang berada dalam rasa khawatir yang ia miliki tak menyadari udah berjam jam dia memperhatikan dokter yang berkerja, hingga akhirnya bibi mew datang mendekatinya dan berkata

" mew, oprasi gulf sudah selesai"

" benarkah bi ?"

" iya nak, kamu lihat itu dokter sedang berusaha untuk menutup dengan jahitan "

" oh iya " ucap mew yang akhirnya menyadarinya

" sekarang justru ini masa krisisnya, pasca oprasi "

" bukannya harusnya sudah lebih baik? tanya mew penasaran

" tidak nak, dimasa ini justru bahaya karena kita bisa melihat dampak dari oprasi yang dijalani oleh gulf "

" jadi apa yang harus aku lakukan bi ?" tanya mew bingung

" hanya bisa percaya dan berdoa " jawab bibi mew singkat

" nak, kamu harus yakin dan percaya bahwa tuhan pasti menolong gulf, kamu harus percaya bahwa mukjizat itu benar ada nya "

" aku akan berusaha "

" sekarang kamu makan dulu ya! dari tadi kamu belum makan kan ?" tanya ibunda mew