Chapter 8

540 37 0
                                    

wajah sumringah keluar dari paras tampan milik gulf, tak henti dia tersenyum ingat perlakuan mew padanya, ide cerita bersebaran di kepala nya, tak menunggu waktu lama ia bergegas menuju kamarnya, tak jauh setelah keluar dari eskalator di lihatnya pria muda berdiri tepat di depan kamar nya, wajah itu tak asing untuk nya, gulf melangkah kan kakinya mendekati pria tersebut,

" bahkan, lo sampai duluan dari pada gw " ucap gulf

" cepat buka pintunya, gw pingin tahu lo habis ngapain ?" tanya mild

" habis ngapain? maksud nya ? hehhh lo mikir nya kejauhan " tegas gulf

" yang ada lo yang keganjenan"

" keganjenan gimana? gw nggak ngapa ngapain kok" jawab gulf

" serah lo dah, ya udah buka dulu ini"

gulf menuruti keinginan dari sahabatnya tersebut, mild memilih untuk mendahuli gulf masuk ke dalam apartement milik gulf, mata mild menuju ke setiap sudut dari apartement milik gulf, dia memperhatikan setiap sisi dan berharap ,mendapatkan petunjuk apa yang baru saja mereka lakukan.

merasa tak menemukan apa apa, hingga akhirnya terlihat 2 gelas berisi wine dan 1 botol wine di atas meja milik gulf, spontan mild merteriak

" wowwwwwwww, gerak cepat ya lo"

" apaan sichh" jawab gulf menolak

" ini apa ?" tunjuk mild pa gelas dan botol tersebut

" ohhhh, iya tadi habis gw suguhkan minum " jawab gulf

" minum mahal ya , lebih tepat nya " jelas mild

" nggak gw kok, dia yang bawa" tolak gulf

" sangat romantis ya !" seru mild

"parah sichh" ucap gulf keceplosan

" apaaaaa?" mild terkejut

" nggak apa apa, udah akh gw mau nulis lagi ni " gulf mencoba menghindar

gulf memilih untuk meninggalkan mild dan berjalan menuju kamarnya, kembali dia duduk tepat di depan laptopnya yang sudah terbuka sedari tadi .

tak mau tinggal diam, mild mengikutinya bak seorang detektif, kembali dia mencoba mengintrogasinya

" jadi mew orang nya gimana ?"

" ya gitu " jawab gulf singkat

" ya gitu gimana ?" kembali mild menegaskan

" ya nggak gimana gimana " jawab gulf

" lah terusss" tanya mild kembali

" ya udah lo mau gw jawab apa ?" gulf bertanya balik pada mild

" jawab jujur " ucap mild

" jawab jujur, udah kan " ucap gulf

" ya nggak gitu maksud nya lo jawab jujur aja mew orang nya gimana ?"

" udah akh, lo ganggu gw aja " tolak gulf

gulf tak ingin memberi tahukan apa yang dia rasakan pada mild, ia takut apabila perasaan ini hanya akan membuatnya sakit, namun mild masih berusaha untuk menggali jawaban dari gulf, walaupun gulf hanya menjawab dengan singkat.

" mew ganteng kan ya ?"

"hmmm" jawab gulf

" tajir lagi " seru mild

" hmmmm" ucap gulf

" baik orang nya "

"hmmmm "

" lo suka kan sama dia "

unreachableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang