6

888 214 91
                                    

The Most Beautiful Gift

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (Gs)

||••^^{🦒💘🐧} ^^••||

[Happy Reading]

π•••π

Tolong ceki² typonya ya 👀

***

Keadaan mendadak canggung-, Kyungsoo dengan cepat berdiri dari hadapan Sehun. Ia juga terkejut saat melihat pria yang baru saja datang adalah uncle peri kesayangan Rora putrinya. Saling bertatapan beberapa detik-, hingga deheman Sehun membuyarkan semuanya.

"Ah maafkan saya sajangnim. Saya permisi dulu." Ucap Kyungsoo-, pamit dari ruangan Sehun.

"Duduk di sini saja Soo." Pinta Sehun tiba-tiba. "Temani saya, karena saya tidak mau hanya berdua saja dengannya." Sambungnya lagi. 

Kyungsoo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Tapi sajangnim-, saya--,

"Duduk saja di sana. Saya tidak masalah sama sekali." Itu Chanyeol yang memotong ucapan Kyungsoo. Paham akan sikap Sehun-, yang enggan bertemu dengannya.

Kyungsoo semakin bingung saja. Dalam hatinya sibuk bertanya-, ada hubungan apa di antara kedua pria tersebut. 

"Kyungsoo-, duduklah. Kenapa Kamu malah bengong saja." Lagi-lagi Chanyeol memberi instruksi.

"Hyung-, Kau mengenal Kyungsoo? Sejak kapan?" Tanya Sehun menggebu-gebu. Ekspresinya sulitnya untuk di baca.

"Sudah sangat lama. Kenapa memangnya? Melihat dari ekspresimu-, Kau seperti membunyikan sesuatu." Telak Chanyeol pada Sehun. Padahal ucapannya hanya sebuah kebohongan.

Kyungsoo diam-diam mengamati Sehun. Memang benar adanya-, ekpresi yang tidak pernah Kyungsoo lihat sebelumnya. Seperti sebuah ketakutan-, meskipun hanya tipis-tipis saja. 

"Kau bicara apasih hyung? Aku biasa saja! Lagi pula-, ada urusan apa Kau datang ke sini?" Sahut Sehun bernada ketus dan tegas.

Chanyeol melirik ke arah Kyungsoo-, semakin membuat wanita itu tidak nyaman. "Kau mau Aku bercerita di sini?" Ia malah balik bertanya.

"Sepenting apa ceritamu? Jangan membuatku semakin marah padamu. Aku banyak kerjaan hyung." 

"Baiklah jika itu keputusanmu. Aku ingin menanyakan sesuatu padamu. Ini penting-, karena menyangkut hidupku. Kau har--,

"Sebaiknya saya keluar saja. Saya permisi sajangnim." Potong Kyungsoo dengan keputusan sepihak. Tidak perduli akan kemarahan Sehun nantinya.

Baik Sehun maupun Chanyeol-, tak lagi menahannya. Sehun pikir-, Kyungsoo memang harus keluar. Mengingat tatapan Chanyeol yang dalam pada wanita itu-, membuat percikan api cemburu melanda dirinya.

.

.

.

"Apa yang ingin hyung tanyakan padaku?" Tanya Sehun to the point.

Chanyeol menghela napasnya panjang. "Ini soal kesehatanku yang memburuk sejak 3 Tahun terakhir ini. Tepat saat Aku mengalami kecelakaan-, dan berada di Amerika. Sebenarnya-, apa yang terjadi padaku sebelumnya? Aku benar-benar tidak mengingatnya sama sekali. Sementara Dokter memberikan riwayat kesehatanku-, tidak ada yang mengkhawatirkan sama sekali. Tapi--, Chanyeol menjeda ucapannya. Sementara Sehun meremat kuat jari-jarinya. Menelan ludahnya beberapa kali. Sembari berusaha untuk tenang dan fokus. 

The Most Beautiful Gift (Chansoo) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang