9

800 181 62
                                    

The Most Beautiful Gift

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (Gs)

||••^^{🦒💘🐧} ^^••||

[Happy Reading]

π•••π

Tolong ceki² typonya ya 👀

***

Setelah pikiran negatif yang berkecamuk di kepalanya saat itu. Kyungsoo selalu saja tidak fokus. Bahkan pekerjaannya sering salah ia kerjakan. Membuat Baekhyun mengomel pada dirinya sendiri. Sebab-- Kyungsoo terlihat sangat menyedihkan. Namun -, Baekhyun tidak berani bertanya lebih. Tentang apa yang terjadi pada sahabatnya itu. Ia pikir-, Kyungsoo mungkin sedang lelah-, dan banyak pikiran. Ia tidak mau menambahkannya lagi. Jadi-, ia dengan senang hati mengerjakan pekerjaan Kyungsoo yang salah itu.

"Baek--, panggil Kyungsoo pelan.

"Hum-, ada yang bisa Aku bantu?" Sahut Baekhyun lembut.

"Terimakasih sudah mau membantuku. Aku beruntung memiliki sahabat sepertimu." Ucap Kyungsoo tulus.

Baekhyun mengalihkan fokusnya-, dari layar di depannya. Kini ia menatap Kyungsoo dalam. *Kyungja-, Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi padamu. Tapi-, kalau Kau butuh teman cerita. Aku akan selalu ada untukmu. Selama ini-, Aku pandai menjaga rahasia. Jadi-, Kau tidak perlu mengkhawatirkannya." Baekhyun tersenyum dengan manis.

"Baek Aku sangat mempercayaimu. Hanya saja untuk saat ini-, Aku belum siap untuk bercerita. Jadi-, Aku harap Kau bisa mengerti hum." Mohon Kyungsoo pada Baekhyun.

"Tentu saja Aku mengerti. Eum Kyungja--, Baekhyun memanggil sembari memberi kode dengan kedipan mata 

"Kenapa sih? Matamu kelilipan ya?" Tanya Kyungsoo dan Baekhyun menggeleng cepat. "Terus Kau kenapa Baek?" Kyungsoo mulai tak sabaran.

"Ada sajangnim di belakangmu." Ucap Baekhyun membuat Kyungsoo shock.

"Hah?" Ia membeo pelan-, dan langsung memutar tubuhnya. Benar saja-, ada Sehun yang berdiri tepat di belakangnya. "Selamat siang sajangnim. Maafkan saya-, saya tidak bermaksud unt--,

"Mari ikut saya. Ada yang ingin saya bicarakan padamu." Sehun memotong ucapan Kyungsoo. Setelahnya berjalan lebih dulu. 

Kyungsoo melirik ke arah Baekhyun-, "Ini Aku gak bakal di pecat kan?" 

"Tanyakan itu nanti. Sekarang Kau harus ke ruangan sajangnim." Titah Baekhyun mendorong pelan Kyungsoo.

"Astaga ada apalagi kali ini?" Gumam Kyungsoo pasrah.

***

Sehun menatap Kyungsoo dengan tatapan yang sulit di artikan. Membuat Kyungsoo sedikit salah tingkah. Wanita itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. 

"Sajangnim--, panggilnya sopan.

"Ah ya-, maaf. Saya pasti membuatmu tidak nyaman. Begini Kyung-, seminggu lagi perusahaan Kita akan mengadakan perayaan hari jadi ke 20 Tahun. Jadi--, saya ingin Kamu yang mengurus semuanya. Ah maksud saya-, Kamu bersama Baekhyun dan juga Jaehyun. Kalian harus membagi tugas untuk bisa mengurusnya hingga tuntas. Apa Kamu sanggup?" Tanya Sehun pada Kyungsoo.

"Sanggup sajangnim. Saya bisa melakukannya." Jawabnya cepat dan tegas 

Sehun mengangguk di iringi senyum tipis. "Baiklah kalau begitu. Nanti saya akan sampaikan pada Baekhyun dan juga Jaehyun." Ujarnya dan di anggu'ki Kyungsoo. "Eum Kyung-, maaf kalau saya terkesan ingin tahu. Apa Kamu ada masalah?" Ia memberanikan diri untuk bertanya pada Kyungsoo. Sebab-, ada yang berbeda dari wanita itu sejak ia dan Chanyeol menjenguknya saat itu.

The Most Beautiful Gift (Chansoo) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang