13

724 176 40
                                    

The Most Beautiful Gift

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (Gs)

||••^^{🦒💘🐧} ^^••||

[Happy Reading]

π•••π

Tolong ceki² typonya ya 👀

***

"Apa yang baru saja daddy katakan? Apa maksud dari ucapan daddy? Tolong jawab pertanyaanku Jongin!" Chanyeol kembali mendesak Jongin.

"Chan tenang dulu. Aku akan ceritakan semuanya. Dan soal tuan Park-, tidak perlu Aku jelaskan Kau pasti paham sendiri. Satu hal yang harus lakukan-, lindungi Kyungsoo dan anaknya. Setelah semuanya Aku jelaskan-, semua pilihan ada padamu Chan. Kau berhak membenci orang-orang yang sudah menutupi ini semua." Ujar Jongin-, membuat satu alis Chanyeol terangkat. Pertanda ia bingung akan ucapan terakhir Jongin.

"Orang-orang?" Beonya pelan. "Jangan bilang ada orang lain yang tahu ini semua?" Terka Chanyeol dan di anggu'ki pelan oleh Jongin. "Siapa orang itu Jong? SIAPA?" Sambungnya kembali emosi.

Jongin menundukkan wajahnya--, "Aku akan menceritakannya sekarang." Ucapnya mengabaikan pertanyaan Chanyeol.

Chanyeol menghempas tubuhnya pasrah-, bersandar pada headboard. Ia harus siap untuk kemungkinan terburuk yang terjadi.

***

Flashback On

Malam itu--, sebuah pesta perayaan sedang terjadi. Perayaan kelulusan anak kelas 3 SHS-, yang di adakan oleh sekolah ternama tersebut. Oh Sehun adalah salah satu siswa yang lulus kala itu. Sementara Doh Kyungsoo-, gadis itu baru naik ke kelas 2. Aktifitas yang terjadi malam itu sangat banyak. Salah satunya-, kehadiran sosok yang banyak menginspirasi untuk anak-anak muda. Sosok itu bernama Park Chanyeol. Mahasiswa yang lulus strata satunya dengan kurun waktu hanya dua tahun setengah. 

Park Chanyeol pria muda yang begitu menginspirasi banyak kaum muda. Ia sangat pintar dan juga jenius. Ia di undang untuk menjadi pembicara pada perayaan kelulusan malam itu. Chanyeol tentu saja sangat senang dan bahagia. Ia bangga bisa menjadi sosok yang begitu di hargai dan di idolakan. 

Waktu menunjukkan pukul 19.30-, acara akan segera di mulai. Pembawa acara sudah membacakan susunan acaranya. Satu persatu orang-orang penting menaiki panggung untuk menyampaikan kata sambutan. Sepasang mata mengerling tajam-, mencari sosok gadis yang sudah ia kagumi setahun terakhir. Sosok tersebut belum juga datang-, padahal ia ingin sekali menyapa gadis itu. Sebab--, ia tidak akan bertemu dengan si gadis lagi. 

.

.

.

Puk-,

Tepukan pelan mendarat di pundaknya-, pria itu adalah Sehun. Ia menatap sinis sosok yang baru saja menepuk bagian pundaknya cukup keras. Namun hanya di balas kekehan kecil olah sosok itu. 

"Hyung-, apa yang Kau lakukan di sini? Bukannya Kau harus di belakang panggung. Sebentar lagi namamu akan di panggil." Cetusnya cukup cerewet.

"Hum-, Aku akan langsung naik ke panggung saat namaku di panggil." Jawabnya santai. Ia meneguk minuman yang tersedia di atas meja itu. "Apa yang sedang Kau tunggu?" Tanyanya penasaran.

The Most Beautiful Gift (Chansoo) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang