Happy Reading
°°°°°°
Langit begitu tenang, tapi tidak dengan hati Anna. Badan nya gemetar, entah kemana hilangnya semua keberanian nya tadi.
"Sini!"
Anna mendekat ke arah Nathan dengan ragu dan takut. Dia memejamkan mata karena tidak berani menatap netra milik Nathan.
"Sakit banget ya?" Tanya nya mengelus rambut Anna yang berantakan.
Anna tentu saja kaget. Ia pikir dia akan mendapat amukan dari Nathan tapi ternyata tidak.
Karena memang hal itu membuat kepala Anna pusing, ia pun mengangguk.
"Kepala ku pusing." Adunya pada Nathan.
"Ya ampun, maaf ya. Aku bakal kasih hukuman buat Shasa nanti."
"Serius?" Tanya Anna dengan mata berbinar.
Nathan mengangguk, "Berani-beraninya dia udah bikin pacar kesayangan aku ini kesakitan."
"Makasih." Anna langsung memeluk erat tubuh wangi Nathan.
"Oh ya aku mau tanya sama kamu."
"Apa?"
"Nama lengkap istri kamu itu siapa?"
"Hm? Emang ngapain nanya-nanya soal Mawar?"
"Ih kalo ada orang tanya tuh di jawab, bukan malah tanya balik."
"Ya lagian kamu aneh."
"Yaudah sih kalau gak mau kasih tau, gak usah berbelit-belit gitu." Karena kesal Anna pun melepaskan pelukan nya kasar kemudian hendak berdiri kembali ke meja nya.
Nathan dengan segera mencengkal tangan Anna.
"Jangan ngambek gitu dong sayang." Ucap Nathan kemudian menuntun Anna untuk kembali duduk.
"Apa lagi?"
"Senyum dong, masa cemberut gitu sih."
Dengan kesal Anna menampilkan senyum terpaksa nya.
"Namanya Mawar Livina Calista."
"Mawar Livina Calista?"
Seorang gadis berseragam putih abu-abu itu mematung melihat pemandangan di depan nya. Dimana sang kekasih dengan tega nya berciuman dengan teman nya sendiri.
"Reno..." Lirihnya dengan air mata yang terus mengalir.
Lelaki yang bernama Reno itu, melepaskan tautan nya ketika menyadari ada orang lain yang melihat aksinya.
"Anna aku-"
"Tega banget kamu sama aku. Aku dateng kesini untuk kasih kejutan buat kamu karena udah pulang ke Indonesia tapi ternyata aku yang dapet kejutan itu. Selamat, bahkan aku kaget banget. Bahkan aku gak nyangka aku ngeliat apa yang seharusnya gak aku liat.
"Kenapa kalian tega? Apalagi kamu. Mawar... Kamu tau kalau Reno itu pacar aku, tapi kenapa kamu malah main belakang sama dia. Jelasin sama aku, kenapa?"
Perempuan yang di panggil Mawar itupun akhirnya membuka suara.
"Selama ini gue udah mati-matian nahan cemburu ketika lo mesra-mesraan sama orang yang udah lama gue suka. Gue muak ngeliat itu semua. Gue sempet mikir kalau gue bakal ikhlasin Reno buat lo dan gue nyari cowok lain tapi gue gak bisa. Gue gak ikhlas, apalagi orang itu lo. Lo itu terlalu serakah. Lo selalu nyaingin gue. Lo selalu ngedapetin apa yang lo mau, gue benci itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Simpanan
Short Story"Kau membutuhkan pekerjaan bukan?" "Ya." "Aku punya pekerjaan yang mudah dilakukan tapi gaji nya besar." "Apa itu?" "Jadilah selingkuhan ku." Anna seorang gadis perawan usia 21 tahun. Di usia sekarang ini, Anna memang belum memikirkan untuk menikah...