Kedua pasutri yang baru saja menikah itu tengah berciuman dengan mesra. Setelah ciuman terlepas, riuh tepuk tangan di tujukan kepada mereka.
Nathan terus saja menatap Anna yang membuat Anna tersipu malu.
"Cantik banget istri aku," pujinya sambil membelai pipi Anna.
Ya, Nathan dan Anna. Kedua pasangan itu memutuskan untuk menikah. Setelah kejadian dimana Nathan mengambil mahkota Anna, pada malam itu juga Nathan melamar Anna untuk segera di jadikan istri.
"Selamat ya sayang, semoga pernikahan kalian langgeng."
Anna membalas ucapan sang ibu sambil tersenyum. "Makasih ya, ibu udah dateng kesini."
"Ibu pasti dateng dong. Ini kan hari bahagia kamu."
Anna terkekeh kemudian tatapannya beralih pada adiknya yang sedari tadi diam.
"Celin..."
Seketika Celin langsung tersadar dari lamunannya. "A-ah iya kak?"
"Kok malah ngelamun sih?"
Celin menggaruk tengkuknya yang tak gatal kemudian tersenyum menampilkan giginya.
"Kayaknya Celin laper deh," cicitnya pelan.
Seketika Anna tergelak mendenger perkataan Celin. "Yaudah kamu ambil makanan sana."
Mata Celin tampak berbinar. "Beneran kak?"
Anna mengangguk kemudian di balas kecupan singkat dari Celin sebelum akhirnya Celin memilih untuk pergi.
Ratna hanya menggelengkan kepala melihat tingkah anaknya itu.
"Oh iya, mertua kamu mana?"
Mendengar pertanyaan dari ibunya membuat Anna kebingungan dan seketika menatap Nathan untuk mempersilahkan Nathan yang menjelaskan.
Nathan berdehem, "Maaf bu, mama sama papa gak bisa dateng karena mereka lagi di luar negeri."
Beberapa detik terdiam akhirnya Ratna mengangguk dan kembali bersuara.
"Yaudah kalau gitu ibu mau nyusul Celin dulu ya. Sekali lagi selamat atas pernikahan kalian." Setelah mengucapkan itu, Ratna langsung pergi meninggalkan Nathan dan Anna.
Nathan meraih pinggang Anna, kemudian berbisik.
"Gak usah tegang gitu sayang, kamu harus persiapin diri kamu malam ini. Kita akan melakukan itu untuk yang kedua kalinya." Bisik Nathan kemudian menjilat daun telinga Anna sebelum akhirnya menjauh dan kembali menyapa para tamu.
Sedangkan Anna memegang dadanya, merasa gugup.
Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada seseorang yang menyaksikan interaksi mereka dengan perasaan kesal.
-to be continued-
H
alloo....
Part ini bakal aku post di ch tele. Yang mau bisa klik link yang ada di profilku ya.
Spoiler
"Shh ahh."
"Nathanhh ahh, terus sayanghh."
"Ini baru pemanasan sayang."
"Kamu rekam?"
Dah itu aja haha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Simpanan
Short Story"Kau membutuhkan pekerjaan bukan?" "Ya." "Aku punya pekerjaan yang mudah dilakukan tapi gaji nya besar." "Apa itu?" "Jadilah selingkuhan ku." Anna seorang gadis perawan usia 21 tahun. Di usia sekarang ini, Anna memang belum memikirkan untuk menikah...