Anna meringis pelan ketika selangkangannya terasa begitu nyeri. Mungkin akibat permainan Nathan kemarin yang bisa di bilang cukup brutal. Bahkan Anna tidak sedikitpun di beri waktu untuk beristirahat.
Ia menoleh ke samping mendapati seorang pria yang tidur dengan wajah damainya. Tangannya terangkat untuk mengelus pelan pipi suaminya itu. Entah apa yang terjadi, jantung Anna selalu berdetak lebih kencang ketika bersama Nathan. Mungkinkah ia sudah mulai mencintai Nathan?
Anna menggeleng untuk menepis semua pikiran itu. Dia melirik ke arah ponsel Nathan yang terus berdering. Ia tersenyum smirk ketika melihat Mawar yang terus mengirim pesan kepada Nathan.
Entah ide darimana, Anna meraih ponsel milik Nathan kemudian mulai memotret dirinya dengan Nathan. Ia sedikit melorotkan selimut yang ia gunakan untuk menutupi tubuh telanjang mereka berdua.
Anna memeluk erat Nathan kemudian mulai memotret dirinya. Di dada Nathan dan Anna begitu banyak bekas kissmark yang mereka berdua buat sebagai tanda cinta.
Karena Nathan yang masih terjaga, Anna semakin menjadi. Ia naik ke atas tubuh pria itu, kemudian tidur di atas tubuh Nathan. Di posisi inilah Anna kembali memotret dirinya.
Ia mengirim hasil foto yang begitu intim itu ke nomor milik Mawar.
Anna segera kembali ke posisi semula sebelum Nathan menyadari apa yang ia lakukan.
Sedangkan di sisi lain, Mawar tengah menunggu balasan pesan dari Nathan. Ia begitu kesal karena Nathan yang pergi entah kemana dan enggan untuk pulang ke rumah. Padahal tadi malam ia sudah mempersiapkan diri untuk kembali menggoda Nathan dan memastikan bahwa pria itu akan bersedia menyatukan kepemilikan mereka.
Tapi semua rencana Mawar karena Nathan yang ternyata tidak pulang ke rumah.
Ting
Mawar tersenyum senang saat mendapat notif balasan dari Nathan sebelum akhirnya senyuman itu luntur ketika melihat isi pesan tersebut.
Foto seorang pria dan wanita tengah bercinta. Dan Mawar dapat melihat dengan jelas siapa pria yang ada di foto itu. Ia meremat ponselnya, merasa kesal dengan apa yang ia lihat ini.
Siapa wanita itu? Jalang? Atau wanita yang Nathan maksud tempo hari?
Siapapun itu Mawar tidak rela. Jika ia tidak bisa merasakan aset milik Nathan maka perempuan lain pun tidak boleh merasakannya.
Katakan saja Mawar egois. Ia hanya mau Nathan tunduk padanya. Nathan yang dengan senang hati menggoyangkan pinggulnya dan menusuk Mawar dengan kejantanan milik pria itu.
Mata Mawar semakin memanas ketika sebuah pesan kembali masuk. Dimana ada seorang pria dan wanita dengan posisi yang begitu intim. Dan ia tau apa yang sudah mereka lakukan dengan keadaan telanjang seperti itu.
"Awas aja lo jalang! Bisa-bisanya lo ngerasain apa yang belum bisa gue rasain."
Mawar benar-benar kesal sekarang ini. Dia masih penasaran siapa wanita yang ada di dalam foto itu.
Tekad Mawar semakin membulat. Ia akan membuat Nathan bercinta dengannya, bagaimanapun caranya.
***
Shasa mencium bibir pria di hadapannya ini dengan rakus, begitupun pria itu. Tangan pria itu tidak di biarkan menganggur, tangannya bergerak menyentuh buah dada milik Shasa.
Bunyi kecapan terdengar begitu jelas di telinga. Pria itu menekan tengkuk Shasa untuk memperdalam ciuman mereka.
Tangannya beralih mengelus milik Shasa yang masih tertutup celana dalam. Shasa yang di perlakukan seperti itu hanya bisa menahan geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Simpanan
Short Story"Kau membutuhkan pekerjaan bukan?" "Ya." "Aku punya pekerjaan yang mudah dilakukan tapi gaji nya besar." "Apa itu?" "Jadilah selingkuhan ku." Anna seorang gadis perawan usia 21 tahun. Di usia sekarang ini, Anna memang belum memikirkan untuk menikah...