BAB 8 : What The Fuck, Off

2.3K 248 27
                                    

"Bagaimana anak yang baru dewasaini melakukannya?"▫▫▫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana anak yang baru dewasa
ini melakukannya?"
▫▫▫

Gun membatin 'Tay Tawan' seluruh chat yang dikirim Tawan seperti air mengalir deras mengalir ke otaknya. Gun sedikit was-was karena Tay terdiam seperti mengcosplay menjadi Patung Liberty. Berapa hari lalu bukankah pernah Tawan bertanya kepadanya tentang pornography dan ingin menjadikannya Ayam Kampus, terlebih foto kedua terakhir yang dikirim Tawan kepadanya. Namun, Gun tidak boleh langsung menilai seseorang dari sebelah mata.

"Phi, kau tidak apa-apa?"

Tawan terbelalak sadar, Tawan celingak-celinguk mau membahas apa sekarang, Tawan semakin terpaku melihat wajah Gun dalam mode bingung, pria kecil ini sungguh mengagumkan, harum selama ini yang Tawan perkirakan ternyata aroma Gun harum semerbak mengalahkan wangi yang pernah menyapa rongga hidungnya.

"Phi?"

"Tolong jangan terlalu dekat," balas Tawan mundur selangkah kebelakang.

"Kenapa? Aku menakutimu?"

"Saya gugup berada didekatmu."

Gun tersenyum seraya mengulurkan tangannya. "Phi Tay, perkenalkan aku Gun Atthaphan."

Awalnya otak Tawan belum menangkap ucapan Gun, tetapi saat memutar otaknya, Tawan menunjuk dirinya sendiri. "Gun, kamu kenal saya?"

"Phi bukan selalu mengirimiku pesan di Instagram?"

Tawan mengangguk, sedetik kemudian Tawan berbalik membelakangi Gun, Tawan memijit pangkal hidungnya, semoga malam ini membuatnya tidak gila.

Sial! Dia membaca seluruhnya termasuk keyboard sialan itu merusak ketikanku, Oh sial!'

"Phi Tay, Phi baik-baik saja?"

'Baik, tenang Tawan tenang, rilekskan pikiranmu'

"Gun ..."

"Ya, kenapa?"

"Kamu membaca seluruh chat dari saya?"

Gun mengangguk tanpa beban. "Ya, semuanya." Sedangkan Tawan merasa mati sebelum malaikat menyabut nyawanya.

"Gun ... saya harus meluruskan ada beberapa kesalahan saat saya mengetik pesan, salah satunya tentang-"

"Pornographi, jadi apa yang dimaksud, Phi?"

Tawan menghela napas pelan. "Yang saya maksud, Photographi, Gun. Keyboard saya aneh-aneh yang diketik lain munculnya lain, apa saya harus mengganti hp saya, atau hp saya yang jadul?"

Gun mengangguk paham. "Tidak apa-apa, Phi. Aku tak mempermasalahkannya."

"Gun ..."

"Ya."

"Boleh saya nanya?"

Gun hanya mengangguk.

"Aplikasi burung putih di dalam kotak biru apa ya namanya."

✔ [1] KOKAIN17+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang