7 Days : [4/4] My Side (Ending)

2.5K 188 134
                                    

'Nyatanya cinta itu ribet'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Nyatanya cinta
itu ribet'

.
.
.

Bangkok
06.15 A.M
Phunsawat House

Gun takut untuk mengajukan pertanyaan kepada Arm yang masih menetap di rumahnya hingga pagi, ketakutannya karena jauh di lubuk hati Gun, ia sudah tahu jawaban yang akan di keluarkan Arm selaras didalam otaknya.

"Mau ke perusahaan Off?"

Gun menyentak kan matanya tepat di mata pria yang terlihat sangat jelas menahan kantuk, Gun bertanya apa dirinya ini sangat transparan hingga Arm bisa membaca keinganannya? "Phi Arm, aku yakin Off tidak meneri-"

Arm menggelengkan kepalanya. "Gun, tanpa mencoba kita tidak tau, kau mandi dulu segarkan pikiranmu." Arm terdiam memerhatikan raut wajah gelisah iridescentnya, mau memberi pelukan Arm sadar batasan posisinya saat ini. "Tidak baik terlalu banyak pikiran, efeknya juga pada tubuhmu. Aku lebih suka kau yang ceria dan banyak omong, semangat!"

Ketika Arm memberi pondasi cukup kuat ke arahnya dengan tatapan penuh tekad, Gun merasa tekadnya meningkat tuk menemui Off. Tapi lagi hatinya kembali layu, "Apa aku bisa? Aku takut aku menangis, aku takut Off membentak ku lagi."

Sudut bibir Arm tertarik ke atas, dan Arm tahu bagaimana perasaan Gun saat ini, Arm menampilkan senyum terbaiknya menyalurkan sisi tangguh pada si kecil. "Ada aku yang melindungi mu, Gun." Arm meletakkan semua keputusan di tangan Gun. Arm hanya bisa menempatkan dirinya sebagai topangan Gun berkeluh kesah serta tempat menumpahkan pendapat. Keputusan Gun tidak ingin menemui Off saat ini Arm tidak dapat menentang.

Karena yang lebih tau isi hati Gun adalah Gun sendiri.

Akhirnya Gun mengangguk, Gun menggigit bibir bawahnya sebelum bersuara, semoga ini suatu pilihan tepat. "Aku mau mencobanya, Phi."

***

OJ Cooperation
Arm and Gun
07.20 A.M

Kegelisahan tak terhitung...

'Benarkah waktu dapat berjalan? Off, yang aku ketahui dalam satu kali rotasi, waktu yang dibutuhkan adalah 23 jam 56 menit 4 detik, kau boleh aku berkata? Berapa jam ini rotasi bumi yang aku putari kau adalah sumbunya yang selalu aku cari'

Kebersamaan yang tak terpikirkan...

'1,2,3 hanya butuh waktu tiga detik aku terkagum, keindahan mutlak bersemat sempiternal, dengan keharuman milik orang lain, iredescent kau berbaur pada warna phosphenes'

Kedua anak adam itu masih menatap di dalam mobil, si kecil enggan tuk keluar hanya mampu menatap gedung itu dibalik kaca mobil yang tertutup. Dan pria berperawakan Dewa Hermes itu memandang lekat segudang warna indah yang kini warna itu sedikit redup.

✔ [1] KOKAIN17+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang