#14

12 5 8
                                    

*~Hi, mau ngasih tau mulai sekarang bakal sering ada perloncatan waktu ya gak ditentuin dan pastinya ngacak. Karena problem problem udah mulai mau aku munculin disini. Biar ga muter muter mulu ceritanya🤗 happy reading:)

Why? -JUAN
_______________________________

Malam ini, tepat pada pukul 7 malam.

Jay sedang bersiap, merapihkan rambutnya. Dan memakai pakaian yang sopan. Ayah Juan meminta agar ayah dan ibunya ikut serta juga untuk hadir dalam acara makan malam hari ini. Bunda dan Heeseung juga ada disana.

Kedua keluarga itu sedang bercengkrama, sesekali mengeluarkan candaan yang membuat semuanya tertawa. Kini meja panjang nan mewah itu telah terisi penuh dengan makanan yang dipesan. Kedua keluarga itu mulai menyantap dikit demi sedikit makanan, lalu setelah selesai. Barulah mereka memulai berbicara kembali.

"Wah gak nyangka ya, anak kita ternyata temenan." Ucap mama Jay

"Jay, temenan dengan baik sama Juan ya. Pinter pinter oke?" Lanjut ayah Jay yang dibalas anggukan serta senyuman dari wajah Jay.

Jay duduk bersebelahan dengan Juan, posisi itu diminta orang tua mereka agar bisa lebih mudah dekat dan tidak canggung. Jay pun menurutinya.

"Kak Jay, Juan mau itu." Mata kucingnya berbinar binar saat menatap Jay yang sedang memakan dessert kesukaannya yaitu ice cream.

"Imut banget ga tanggung ni anak, diajarin siapa si kamu bisa selucu ini." Gumam Jay

Tangannya pun bergerak menyodorkan eskrim bekas jilatannya pada Juan, namun malah ditolak mentah mentah olehnya. Mana mau Juan makan bekas jilatan Jay.

"Gamau iew, mau yang baruu." Protes Juan

"Yaudah nih" akhirnya Jay memberi sebungkus lagi ice cream yang baru.

"Yey gomawo." Dimple Juan terlihat karena ia tersenyum girang, segeralah ia buka kemasannya dan memakan dengan senang hati.

Kedua pasangan orang tua di satu meja itu hanya bisa terkekeh dengan kegemasan Juan. Mereka merasa tidak ada bayi disini, tapi kenapa mereka seolah olah sedang menertawakan bayi. Pada nyatanya Juan memang bayi, yaitu bayi kucing🐱

Dinner dua family tersebut telah selesai, kedua pihak telah berpamit dan segera pulang ke rumah masing masing menggunakan mobil pribadinya. Makan malam tadi hanyalah perayaan kedekatan keluarga mereka sebagai kerabat sesama CEO. Dan ayah Juan bersyukur berkat hal ini mungkin kerjasama perusahaannya dengan ayah Jay akan berlangsung lebih lama lagi.

_______________________________

Day 2

Siang hari suasana sekolah bisa dibilang cukup terik dan kebanyakan dari siswa lebih memilih untuk berdiam di kantin atau perpustakaan. Jay tengah bercengkrama dengan Jake, membicarakan soal hubungannya dengan Juan.

Ceritanya secara rinci mulai Jay ungkap pada Jake. Mereka berdua sedang duduk santai di bawah pohon rindang tepat di pinggir lapangan. Jake memahami setiap cerita yang Keluar dari bibir Jay, ia pun hanya mengangguki nya saja. Karena memang inilah yang Jake inginkan dari keduanya, bukan saling membenci namun saling mendukung satu sama lain.

Why?-JUANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang