#28

9 2 0
                                    

Haloo eehh yaampun maaf banget baru update lagiii huhuuuu.. kemarin gaada kuotaaa maaf bangett yaa guysss, beneran sibuk sekolah juga sih😭 anw selamat membacaa.. semoga disini seru🙏




°Impossible°

"Kalau seandainya kita gaakan bisa bertemu lagi di kehidupan selanjutnya, aku pengen kita tetap saling mengingat satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau seandainya kita gaakan bisa bertemu lagi di kehidupan selanjutnya, aku pengen kita tetap saling mengingat satu sama lain."

"Iya, itu pasti. Semua akan mungkin kalau tuhan berkehendak"

"eh, na.."

"Hm? Kenapa?"

"Kalo nanti kamu pergi, jangan lupain aku ya. Entah kemana kamu akan pergi, tolong jangan lupain kenangan pas kita bersama, maupun suka atau duka. Aku ingin kamu mengingatnya"

"Maksudnya? Aku? Aku ga akan kemana mana kok"

"Kamu gatau na" batin juan.

"Juan, i don't know apa yang kamu bicarain dari tadi. Ada apa ini? Cerita sama aku dong jangan buat bingung"

"Aku merasa khawatir na, ada rasa yang mengganjal hati aku dari awal kita bertemu."

"Keganjalan? Oooh mungkin karna kita saling suka terus gk bisa bareng sampe akhir, itu kali yang buat kamu ganjal"

"Gak na, bukan.. ini berbeda.. sangat aneh, aku rasa.."

"Aku rasa??"

"Aku rasa kamu itu bukan disini tempatnya"

"Maksud kamu?! Aku hantu gitu??"

"Eh bukan gitu lah na, jangan emosi dulu"

Netra anak itu berkaca kaca, ingin mengungkapkan sesuatu namun terasa ada yang membekap bibirnya untuk tidak mengatakan apapun. Rasa yang aneh, suasana yang tidak wajar, dan selalu mengganjal. Ternyata selama ini yang Juan rasakan selama bertemu dengan Sheina.

"Semua cowok gajelas yah emang. Ngga kak Jay, ngga kamu.. semuanya gajelas tau gak" cetus sheina

"Maaf... na"

"Maaf terus, kamu tuh ngomong apaansi hm dari tadi?" Anak di depannya mulai meneteskan air mata.

Juan menyeka air matanya sebentar lalu kembali melanjutkan bicaranya.

"Kamu harus pulang na hiks... jangan disini hiks... ini, ini bukan tempat kamu naa"

"BISA GA SIH NGOMONG YANG JELAS!!" Bukan mimpi dan bukan bayangan, kali ini sheina sungguh sungguh membentak anak mungil di depannya.

Juan mengerjap kaget, ia memilih memejamkan matanya sambil terisak kencang. Tak lama seseorang datang memeluknya hangat, tangisannya pun tak kunjung berhenti dan semakin terisak.

"Sssstt, adek kk jangan nangis ya.. sabar, gapapa it's okey, jangan nangis lagi okey?" Tangan kekar itu terasa sangat tulus saat membelai pelan surai legam Juan.

Juan lelah menangis, ia tertidur di dalam pelukan sosok itu.. lalu tak lama dirinya hilang bersama sosok tadi. Bukan hilang lenyap, sosok itu hanya menggendong juan ala bridal style dan membawanya ke suatu tempat.

"Jangan sekarang ya, kita siapkan semuanya nanti" bisik sosok itu pada telinga merah Juan.

_______________________

See you next time👍🏻👍🏻💗












Gak guys ini belum end kok, tunggu aja up lagi.. gaakan lamaa yaa, tunggu aja oke? Makasih.

Why?-JUANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang