Perselisihan

23 8 6
                                    

JANGAN LUPA VOTE, COMMENT, AND SHARE

JANGAN LUPA VOTE, COMMENT, AND SHARE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Jadi lo--"

"Bos! Di depan ada Salcura, nantangin kita lagi."

Elfarehza tidak jadi melanjutkan kalimatnya, menoleh ke sumber suara. Hal yang sama juga dilakukan oleh semua orang yang ada di dalam gedung dengan pencahayaan kurang itu.

"Astaga naga! Geng obat jerawat itu gak ada bosannya kalah dari kita," gerutu Nevan seraya memasukan setengah pisang goreng di tangannya yang sempat tertunda ke dalam mulut.

"Kok loe ngajak-ngajak obat jerawat segalak, Nev?" tanya Eko keheranan sambil menepuk bahu Nevan dari belakang.

"Loe mah mainnya kurang jauh, Bang. Tanya aja ke apotek soal Salcura, ntar loe tahu dah tuh," ujar Nevan merasa dirinya kali ini sangatlah pintar dan berwawasan luas.

Eko menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, sejak kapan mbak-mbak apoteker yang manis nan cantik bergaul dengan gerombolan anak-anak beringas seperti geng Salcura? Begitulah yang dipikirkannya.

"Loe tau kenapa mereka nantangin kita langsung ke sini? Gak mungkin 'kan api nyala kalo gak ada sebabnya?" tanya Elfarehza pada seseorang yang baru saja membawa berita.

Laki-laki berpawakan tinggi kurus itu menggeleng singkat. "Gak tahu, bos. Mereka tiba-tiba datang dengan seluruh pasukan bermotornya membuat kerusuhan di depan."

"Huft! Tangan gue udah gak sabar buat mereka babak belur," celoteh Adrian menampakan wajah bengisnya.

Nevan mengangguk-anggukan kepala mendengar pernyataan Adrian, pertanda dirinya juga akan melakukan hal yang sama. Sedangkan Edwin bersiap siaga berdiri di samping Marvin.

"Gimana, El?" tanya Marvin, menunggu perintah dari sang ketua.

"Kita ikuti aja kemauan mereka," ujar Elfarehza dingin sembari berjalan keluar dari markas yang diikuti lainnya.

Satu hal yang harus kalian ingat bahwa Vechten Wanneer Aangevallen, melawan ketika diserang. Ya, Vecwaan memegang teguh akan prinsip tersebut. Selama ini, tidak ada catatan Vecwaan melawan terlebih dahulu hanya untuk adu kekuatan atau memperluas kekuasaan.

Bahkan Vecwaan mulanya muncul sebagai komunitas sosial, pendirinya adalah seorang mahasiswa pecinta motor yang gabut. Namun, siapa sangka jika akhirnya banyak masyarakat yang mengenal mereka dan merubah citra buruk geng motor.

Tapi karena eksistensi merekalah kegaduhan antar geng motor makin menjadi, membawa Vecwaan ikut balap liar sekedar mematahkan keangkuhan geng motor lain dan kekerasan ikut serta dalam jati diri mereka agar lawannya tunduk.

VERSCHILLEND [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang