Chapter 2- Our Friends

2.7K 290 10
                                    

Happy Reading 💋

Sudah genap satu bulan Keno dan Kiara menjadi housemate, namun keduanya jarang bersingungan ketika dirumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah genap satu bulan Keno dan Kiara menjadi housemate, namun keduanya jarang bersingungan ketika dirumah. Jadwal bersilangan keduanya membuat mereka jarang bertemu. Entah pagi hari ketika Keno bangun Kiara sudah pergi atau sebaliknya. Sehingga, yang awalnya Kiara berusaha untuk menghindari dan sedikit berinteraksi dengan pria itu sekarang tidak perlu ia lakukan karena telah otomatis terjadi tanpa harus bersusah payah.

Bahkan, ketika weekend pun keduanya jarang bertemu ketika dirumah, karena Keno yang selalu pergi ke cafe miliknya ketika weekend tiba. Terlebih lagi 2 minggu setelah mereka tinggal bersama merupakan pekan Ujian Tengah Semester yang membuat keduanya sibuk dengan ujian mereka masing-masing. Jadi bisa dihitung mungkin hanya dua sampai tiga kali mereka berada diruang yang sama atau hanya sekedar saling berpapasan ketika menuju dapur atau kamar mandi.

Kiara yang masih belum selesai mengumpulkan nyawanya membuka pintu kamarnya tanpa menyadari Keno yang terlihat segar baru saja keluar dari kamar mandi telah lengkap dengan pakaian santainya kaos putih dan celana selutut.

Keno hanya melirik gadis itu sebentar lalu melangkah kearah dapur diikuti Kiara dibelakangnya. gadis itu sedikit berjalan terhuyung, Keno membuka pintu kulkas mengambil botol air sedangkan Kiara duduk di meja makan dengan tampang mengantuk dan belum seratus persen sadar. Keno menggeleng melihat tingkah gadis itu, lalu berinisiatif menyodorkan botol air yang masih baru kearah Kiara.

segera menyadari dan mengumpulkan kesadarannya kiara meraih botol tersebut, " Ehmm Thanks,". Dengan cepat Kiara meminumnya.

Kesadaranya yang telah penuh membuat Kiara menjadi sedikit canggung dan malu, ini pertama kalinya ia berwajah bantal dan bertemu Keno di pagi hari.

Gadis itu berdeham untuk menghilangkan rasa malu dan canggunya, "Eekhm tumben, masih dirumah?," Kiara bertanya pada Keno yang sedang mencari sesuatu untuk dimakan.

Hari ini Kiara bersantai menikmati bangun siang karena UTS nya telah usai dan kelas hari ini hanya satu matkul di siang hari, biasanya pagi hari ia tidak akan menjumpai housematenya satu ini bersantai dirumah terutama di Jum'at pagi yang entah pergi kemana Kiara tidak tahu.

"Nanti siang baru keluar,". Kiara hanya manggut-manggut saja, keduanya masih cukup canggung. Gadis itu memilih berdiri mengambil handuk yang terjemur didekat pintu kamar mandi.

"Kau mau ikut sarapan?," tanya Keno sambil sambil meletakkan roti tawar dan bungkusan sosis pada meja makan.

"Boleh, perlu kubantu?," Kiara menghentikan langkahnya ketika hendak memasuki kamar mandi.

"Tidak, mandilah!,". Tolaknya membuat Kiara menganggguk memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri. Melihat gadis itu telah masuk kamar mandi, Keno melanjutkan membuat sarapan.

BABYSITTING  [JENRINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang