Happy Reading💙🥰
Tentu saja pasti semua heran, Kiara pun sebenarnya juga heran kok dia bisa se klop ini sama Keno udah kaya pasutri yang pacaran bertahun tahun. Mereka sekarang sudah ahli mengurus Kiano, bahkan jadwal yang awalnya berantakan membuat Kiara dan Keno kesulitan tidur kini sudah mulai berkurang. Mereka saling membantu, bahkan untuk mendukung kehidupan mereka saat ini yang berubah menjadi tiga orang. Keno merombak apartement mereka akhir-akhir ini.Kalau ada tamu yang masuk apartement mereka pasti bakal ngira kalau apartement ini punya pasutri baru yang punya anak bayi. Bagaimana tidak setelah kemarin diberi matras Jevano sudah kembali membeli pagar bayi yang mengeliling ruang tv mereka membatasi balkon dan jalan ke dapur. Sehingga benar-benar berubah menjadi bayi friendly. Padahal Kiano masih belum bisa merangkak. Jangankan merangkak tengkurap saja masih belum bisa. Kemudian juga sofa yang diganti dengan sofa yang bisa berubah menjadi tempat tidur.
Kiara menggeleng takjub, Keno ini terlalu kaya apa gimana ya. Ini bukan anak kandung aja dia sanggup beli banyak perlengkapan yang mahal-mahal begini. Mata Kiara menatap 4 kaleng susu formula dengan kualitas terbaik, dan belanja bulanan yang baru saja mereka beli oh jangan lupakan Keno sempat membelikannya sweater baru saat ia mampir kesalah satu brand yang ada di mall tadi. Meskipun, harus ada adegan tolak menolak dari Kiara. Matanya berganti menatap kearah box bayi baru yang telah disebelah sofa. Dia jadi penasaran memangnya untung cafenya seberapa banyak sih. Atau memang pria itu keturunan old money, kalau itu Kiara tidak kaget sih meihat mobil dan barang-barang yang dikenakan Keno.
"Ini habis berapa deh Ken?,". Keno menoleh setelah melepas gendongannya.
"Apa?,".
"Ini semua uang lo?,".
"Bukan, uang bu Lilis," Kiara terkejut.
"Hah yang bener?," gadis itu melangkah mendekati Keno. Dengan wajah terkejud sekaligus penasaran. Keno sepat melirik sebentar sebelum meletakkan Kiano dalam boxnya.
"Enggak,". Mendengar jawaban datar Keno membuat Kiara kesal, gadis itu menepuk bokong Keno keras.
"Sakiit, KDRT Lo!," teriaknya sambil menggosok bokongnya.
"Bodo amat,". Gadis itu berjalan berlau kekamarnya dengan menabrak Keno membuat pria itu terjatuh pada sofa. Untung saja Keno sudah ia tidurkan pada box bayi.
"Bocah labil,". Desisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABYSITTING [JENRINA]
RomanceKeno dan Karin dua orang Asing yang harus terlibat pada hal rumit yang mengahruskan keduanya bekerjasama.