Happy Reading 🥰
Sesuai pesan Kiara yang harus memberi susu minimal 2 jam sekali menjadi acuan Keno. Entah, pengertian atau bagaimana Kiano benar-benar hanya tidur dengan tenang. Dan meringik saat merasa haus.
Ketukan pada mobilnya mengalihkan perhatiannya yang memberi susu pada Kiano. Kiara mesuk kedalam mobil Keno. "Kelas gue yang kedua dicancel. Lo bisa masuk gih!,". Kiara mengambil alih botol yang dipegang Keno.
Keno mengambil tasnya di jok belakang.
"Oh iya Ki, bukannya bayi setiap bulannya harus di vaksin ya?,". Kiara menepuk jidatnya.
"Lah iya ya? Duh Kiano udah vaksin belum ya?,". Keduanya saling menatap bingung. Mereka berdua belum memiliki pengalaman terkait hal ini. Selain itu, Keno itu sampai ke mereka dengan tali pusar yang masih menempel.
"Kayaknya sih belum, mau ke RS aja nggak?,". Tawar Kiara.
"Boleh deh, besok pagi gue kosong,". Keno membuka pintu mobilnya, seditik kemudian gerakannya terhenti ia berbalik menghadap Kiara.
"Kenapa?,". Tanya gadis itu bingung melihat Keno tidak jadi turun dan malah mendekat kearahnya yang membuat Kiara secara reflek memundurkan tubuhnya.Keno tersenyum menepuk pelan kepala Kiara, kemudian beralih ke Keno. "Jangan rewel ya sayang kasian mama nanti capek, papa pergi dulu,". Ujarnya sambil tersenyum manis menghadap Kiara membuat gadis itu membeku dengan pipi seperti kepiting rebus.
"Hah, maa anakmu mau pingsaaan,". Ujarnya dengan nada lemas setelah peninggalan Keno. Kiara menempelkan punggungnya pada sandaran jok.
"Nak, nanti kalau mama pingsan salahin papamu yang kurang ajar itu,". Kiano yang diajak bicara tidak paham dengan apa yang diucapkan Kiara hanya memoletkan tubuh mungilnya itu.
Keno merebakan diriya di sofa depan tv, Kiara berdiri didepannya dengan mata melotot. "Cuci kaki tangan kalau perlu mandi!. Inget ada Kiano, lo banyak kuman!,". Keno menghela nafas lelah. "Bentar Ki, capek banget hari ini,".
Kiara menghela nafas panjang kemudian pergi ke kamarnya menidurkan Kiano yang brada digendongannya. Setelah menidurkan Kiano gadis itu keluar kamar berniat membersihkan dirinya. Ketika keluar terdengar suara air dari kamar mandi yang bisa dipastikan itu Keno. Kakinya berjalan kearah wastafel sink didapur sembari menggelung tinggi rambutnya. Kiara mencuci tangannya, lalu beralih membuka kulkas melihat apa yang bisa mereka makan. Dia menghela nafas, kosong bahan makan mereka bahkan habis. Gadis itu mengambil air mineral lalu meminumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABYSITTING [JENRINA]
RomanceKeno dan Karin dua orang Asing yang harus terlibat pada hal rumit yang mengahruskan keduanya bekerjasama.