Chapter 13- Caught

1.6K 216 91
                                    

Happy Reading💞💞💞

"Selanjutnya, penghargaan utama best family jatuh kepadaaaaaaaa,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Selanjutnya, penghargaan utama best family jatuh kepadaaaaaaaa,". Suara lantang milik MC  diiringi musik penyemangat meriuhkan suasan penutupan kelas parenting membuat suasana semakin meriah. Kiara terkikik melihat Keno yang duduk disampingnya menggendong Kiano yang sibuk dengan botol susunya.

"Kiano Family,". Sorotan mengarah pada mereka bertiga, Kiara yang masih belum sadar disenggol oleh Maya, Ia menoleh.

"Kenapa mbak?",

"Ayo mama papa muda kita,". Suara Mc mengalihkan perhatian keduanya.

"Ha?,". Ia menoleh pada Keno, menyadari bahwa keduanya menang nominasi Keno berdiri mengajak Kiara maju kedepan, dengan tangan yang merangkul pada punggung Kiara.

"Aduuh emang kalau pasangan mudah tuh, bikin iri ya,". Goda MC yang disoraki oleh para pasangan disana. Sedangkan, pasangan yang dimaksud hanya meringis malu sekaligus pasrah. Biarlah kebohongan mereka terus berlanjut, keduanya pun tidak tahu harus menaangkal atau mengakhiri kebohongan ini kapan.

Perpisahan kelas parenting yang mereka ikuti menjadi awal baru mereka, untuk menerapkan apa yang mereka pelajari dan benar-benar berperan sebagai orang tua dengan cara mandiri. Tentu saja kelas itu membuahkan banyak hasil. Jangan lupakan dua penghargaan yang mereka dapatkan yaitu, best participant dan best family, penghargaan yang seperti Daesang di kelas parenting.


 Jangan lupakan dua penghargaan yang mereka dapatkan yaitu, best participant dan best family, penghargaan yang seperti Daesang di kelas parenting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Tidak seperti biasanya, hari ini Kiano tidak mau tidur atau berhenti menangis sejak bangun tidur sore tadi. Kiara merasa aneh, tubuh Kiano semakin malam semakin panas. Bayi itu bahkan menolak susu atau trik menyusui yang Kiara berikan pun tidak ampuh. Kiara hari ini sendirian mengurus Kiano, Keno sedang pulang ke rumahnya. Sebelum Keno pergi kondisi Kiano masih baik-baik saja.

Namun, kini Kiano tidak berhenti memuntahkan cairan-cairan susu beberapa kali Kiara mengganti pakainnya. Tangis tidak kunjung henti, waktu sudah larut. Jarum jam menunjukkan pukul 8 malam. Kiara menjadi panik ketika Tangis Kiano semakin kencang dengan muntahan yang keluar tanpa henti membuat bayi itu tersedak. Kiara menyentuh pipi Kiano yang ternyata sangat panas, dirinya sudah panik tidak mampu berpikir apapun.

BABYSITTING  [JENRINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang