tendangan ✔️

41.4K 3.1K 23
                                    

Saat malam ulang tahun kaisar.

Sellina ingin menuju ruang istirahat bersama vrans tetapi dia melihat vrans tengah bersama para bangsawan membicarakan sesuatu yang penting, dia mengurungkan niatnya. Dia akan pergi sendiri.

Saat berjalan di koridor yang panjang ini, sellina bertemu dengan putra mahkota. Saat itu sellina berencana untuk melewatinya saja setelah memberi salam . Dia tidak ingin mengambil masalah yang lebih jauh.

" Salam putra mahkota" ucap sellina dan memberi hormat

" Kau berencana merusak pertunangan ku bukan?" Tanya Fashir yang mengangkat sebelah alisnya

" Tidak" sellina malas meladeninya, dia ingin cepat-cepat pergi sekarang rasanya sangat canggung

" Hehh tidak mungkin. Kau ingin menggoda ku bukan. Beberapa hari ini tidak berkunjung ke istana dan sekarang kau disini sudah tidak sabar tidur dengan ku bukan, jalang." Ucap Fashir

"Lidahnya sungguh ingin ku potong" batin sellina

"Anda terlalu percaya diri yang mulia. Saya dan tunangan saya saling mencintai dan untuk apa menggoda Anda. Harta kami juga lebih banyak dari kerajaan ini" ejek sellina

Semua orang tau bahwa kerajaan ini tengah dilanda krisis ekonomi, yang membuat rakyat kelaparan Tak berkunjung kesusahan. Bisa di sebut "kerajaan miskin "

" K-kau.." Fashir sudah menaikkan tangannya untuk menampar sellina tetapi kaki sellina lebih cepat, dia menendang masa depan Fashir sampai tersungkur jatuh dan mengacak-acak rambutnya, seolah-olah Fashir melecehkan nya.

" Tolong...tolong... Hiks.. hiks..." Tangis sellina terdengar. Sontak para tamu acara melihat sellina

Mereka lihat sellina tengah menangis dan di lantai terbaring putra mahkota, Fashir

" Apa yang terjadi?"

" Ada apa ini?"

" Wahhh sang putra mahkota ingin melecehkan nona muda argyll"

" Tak disangka"

" Nasib buruk "

" Hiks... Tolong putra mahkota tidak sadarkan diri" ucap sellina sendu tetapi suara nya terdengar tinggi

Vrans yang melihat kekacauan segera mendekat, dia melihat sang pujaan hati tengah menangis. Sontak dia menerobos kerumunan itu dan memeluk sellina.

" Kau tidak apa apa kan? Ada yang sakit, berhentilah menangis. Banyak orang di sini" bisik vrans pada sellina

" Vrans... Vrans.. di-dia sudah ku tendang" bisik sellina

" Pfutt" hampir saja vrans tertawa, dia melihat saat sellina menendang Fashar tetapi di biarkannya.

" Jangan tertawa, aku tau kau melihatnya" bisik sellina di dekapan vrans, dia malu

Vrans mengangguk kepalanya. Dia tau sang pujaan hati malu akan kelakuannya sendiri.

" Good job babe" bisik vrans

Tak lama Adelia datang melihat kekacauan itu. Disana dia melihat sellina dan vrans yang tengah berpelukan.

" Pasti dia dalang dari masalah ini." Batin Adelia yang melihat sellina. Matanya menyorot tajam ke arah sellina

Adelia mendekat ke arah sellina dan tanpa aba aba langsung menjambak rambut sellina

" KAU.. KAU YANG MEMBUAT TUNANGAN KU MENJADI SEPERTI INI BUKAN.. KAU WANITA JALANG" amuk Adelia

Vrans mengeluarkan pisau kecil dari saku bajunya dan mengancungkannya ke leher Adelia.

" Kau ingin nyawa mu tiada?" Ucap vrans dingin

" Aku adalah calon putri mahkota. Kau berani membunuh ku" sahut Adelia

Sellina mengiris sakit tidak di sangka wanita ini berani macam-macam dengannya

" Kau sepertinya lupa, jika di kekaisaran ini akan bangkrut sebentar lagi. Hanya akan ada sejarah dalam buku. Dan nama mu salah satunya" ucap sellina, dia menepak tangan Adelia yang ada di rambutnya

" Kerajaan ini akan bangkrut dan semua bangsawan tengah berencana pindah dari kekaisaran ini, krisis ekonomi sudah melanda di kalangan masyarakat dan masyarakat sudah tidak mampu membayar pajak. Sudah di pastikan tak akan bertahan lama" jelas sellina

"Hidupmu tidak akan lama Adelia, karena kekaisaran ini akan runtuh sebentar lagi.jika, pasokan dana kekaisaran ku cabut. Hidupmu akan menjadi rakyat jelata, dasar bodoh" batin sellina

"ACARA DIBUBARKAN, PARA BANGSAWAN DI HARAPKAN KEMBALI KE KEDIAMAN MASING MASING" teriak tangan kanan kaisar. Kaisar menyuruh nya untuk memberitakan hal tersebut karena putra mahkota tengah tidak sadarkan diri

Sellina dan vrans naik ke kereta, vran akan menginap di kediaman argyll. Raksa dan duchess doreba sudah berada di kereta mereka juga, mereka akan pulang dengan jalur yang sama

Selama perjalanan vrans menatap sellina tajam. Sellina yang di tatap begitu sungguh bingung

" Apa aku melakukan kesalahan?" Batinny

"Apa aku melakukan kesalahan?" Tanya sellina

" Menurut mu?" Vrans tidak habis pikir oleh sellina. Dari tadi dia sudah menahan kecemburuan Yang amat tinggi tetapi sellina seakan tidak tahu

" Ohhh ayolah sayang, aku tidak tau." Sellina memelas, dia sekarang mengantuk tetapi vrans malah marah

" Kau sudah merasakan punya sih brengsek itu bukan?" Ucap vrans. Bagaimana bisa sellina, tunangannya telah menendang masa depan seseorang. Dia menendang sesuatu yang harusnya tidak di lakukan

" Apa?" Masih dengan wajahnya yang polos

" Kau telah merasakan seberapa besar dinosaurus putra mahkota bukan?" Tanya vrans

" Hahahaha apa apaan itu, aku menendangnya, sayang. bukan tidur dengan nya." Ucap sellina. Dia tak habis pikir dengan vrans

Selina memajukan bibirnya, dia tampak imut.

" Vrans aku mengantuk" ucap sellina

" Hmm" vrans memberikan sandaran pada sellina dan beberapa siuman di pucuk kepala sellina

" Sweet dreams babyy " ucap vrans






Haii guys Thank you for reading and don't forget to like. Thank you very much, always healthy and always blessed by God. See you next 🥰🥰🥰

I returned to my husband who I ignored [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang