Haii guys
Apa kabar?
Udah pada nungguin ini up ya.
Absen dulu dong yang udah nungguin...
Kita langsung ke cerita nya aja, oke?
Sudah lewat beberapa hari sejak bangunannya duchess doreba, ibu Sellina.
"Ibu aku akan mengurus pekerjaan ini dibantu oleh Edwards. Jadi, berhentilah bekerja." Ucap sellina
Sekarang ia berada di kantor ibunya, ibunya terus keras kepala ingin bekerja tetapi kesehatannya sangat buruk sekarang, ia butuh istirahat.
" Tenanglah, aku sudah sembuh. Sekarang aku bisa bekerja dan mengajarkan mu" ucap duchess
"IBU!!...." teriak sellina, ia sungguh kualahan membujuk ibunya ini
" Ma-maaf Bu, aku tak seharusnya berteriak."
I-ibu lebih baik ibu kembali sekarang, aku akan mengantar ibu"ucap sellina
Kesabarannya telah habis"Sellina...." sang duchess sungguh terkejut akan teriakan sellina tadi, ia tahu sellina menghawatirkan nya tapi ia tak menyangka sellina sampai berteriak.
" Sellina, ibu akan pergi sendiri ke kamar ibu dibantu dengan Sabina. Kau uruslah pekerjaan ibu disini dengan Edwards" ucap ibu
" I-ibu..." Sang duchess telah bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah sellina, ia mengecup kening anaknya
" Rajinlah belajar putri ibu "
" Baik Bu"
Sesaat setelah duchess pergi tak lama kakaknya datang. Raksa terlihat sangat mabuk,bauh alkohol dari tubuhnya menyebar dalam ruangan kantor ini.
" Apa kau lakukan? Tubuhmu penuh dengan bau alkohol." Ujur sellina
" Hiks.. hiks... Adikku, kakakmu ini telah melakukan hal yang fatal" sahut raksa
" Apa maksudmu? Hal fatal apa?"
Di kehidupan sebelumnya sellina tahu bahwa sang kakak sangat menyukai seorang bangsawan, tetapi nona bangsawan itu telah menikah, jadi bisa diperkirakan bahwa kakaknya ini tak beruntung soal cinta, akan tetapi hal tak terduga terjadi.
Kakaknya tega membunuh suami nona bangsawan itu dan mereka menikah tanpa restu orang tua satu sama lain, tak berselang lama istrinya menyelingkuhi nya dan raksa pulang ke kediaman argyll seperti seorang rakyat jelata.
Di kehidupan sebelumnya saat telah menikah dengan orang yang ia cintai, semua bangsawan menganggap itu adalah aib karena telah membunuh seseorang hanya karena cinta.
Sang kaisar yang tau itu segera mencabut status bangsawan raksa dan ia diusir dari benua ini.
Sang nona bangsawan tak bisa hidup miskin,jadi ia menyelingkuhi raksa dan meninggalkan nya.
Raksa yang tahu itu tak bisa berbuat banyak status bangsawan sudah tak ada, hartanya lenyap. Ia kembali ke sang ibu, beberapa hari setelah tinggal bersama ibunya, ia pergi ke tebing yang tak jauh dari kediaman argyll dan gantung diri di sana.
Tak ada seorang pun yang tahu akan hal itu.
Kecuali sellina, yang melihat kakaknya gantung diri.
Ia menyesal tak menghentikan sang kakak atas perbuatan tak bermanfaat itu.
" Ak-aku meniduri salah satu wanita.hiks... hiks... Ahhhhh bagaimana ini?." Rengek raksa
"APA?!!!"
"Apa yang kau lakukan, bodoh?"
"Dimana wanita itu sekarang?" Tanya sellina" Aku tidak tahu, dia pergi setelah meniduri ku... Ahhhhh bagaimana ini?!!." Raksa terus mengamuk, ia menjambak rambut terus.
Sellina bangkit dari kursinya dan memegang tangan sang kakak
" Kak kau tahu ciri cirinya?"
" Apa aku harus menikahinya?" Raksa tak menjawab pertanyaan dari sellina, ia malah bertanya balik.
" Sekarang yang harus dilakukan adalah menemukan wanita itu." Ucap sellina.
"Kau tak akan memberi tahu ibu kan?" Ujur raksa
" Untuk sekarang tidak, oleh karena itu cepet temukan wanita itu SEKARANG!!!" Sahut sellina
" Baik" raksa berjalan sempoyongan keluar dari kantor sang ibu.
"Haaaa sungguh melelahkan" sellina menghembuskan napasnya, ia merasa lelah.
" Edwards.."
" Iya nona."
"Jangan beri tahu ibu tentang kakak tadi, aku tahu kau mendengar nya saat di depan pintu"
" Baik nona"
" Keluar lah"
" Baik nona"
Saat ini terlihat seorang wanita ditampar oleh sang majikan
" Plak"
" Dasar tak tahu malu, kau sudah ku bawa disini untuk bekerja sebagai pelayan bukan pelacur" bentak sang majikan.
Pelayan itu terjatuh di lantai, ia memohon maaf pada sang majikan
"Maaf nyonya, saya bersalah. Maafkan saya nyonya." Ujur pelayan itu
" Kau tidur dengan siapa? Ha! Jawab!." Ujur sang majikan
" Saya tak tahu nyonya, saya baru saja datang dari desa dan tak mengenal seorang pun di sini." Sahut sang pelayan
" Kau.. kau berbohong bukan?, kau tahu setiap pelayan dikediaman ini harus melakukan tes perawan jika ia belum menikah. Sekarang kau mengatakan kau belum menikah tetapi sudah tidak perawan"
" Kau menjijikan" lanjutnya
Perkataan itu sungguh menusuk, pelayan itu bernama letafi ermadas
Ia baru datang dari desa dan tak sengaja tersesat, ia sampai dikota pada tengah malam dan juga para rombongan yang lain tak sengaja meninggalkannya.
"Sungguh.. nasib apa yang mendatangi ku" batinnya
"Sekarang, bangkit dan kemas pakaian mu. Aku akan mengantarmu ke rumah bordil!!" ujur sang majikan
" Tidak. Jangan nyonya saya tidak mau nyonya" tolak leta
" Kau tak ada hak untuk menolak" ujur majikan
" Pengawal, cepat antarkan dia kerumah bordil"
Para pengawal datang mengangkat nya, dengan terseret leta terus memohon
" Jangan nyonya, tolong saya tak ingin disana. Nyonya mohon maafkan saya. Maaf nyonya" mohon leta
Sekarang ia sudah di depan rumah bordil dan merasa asing di sini, banyak wanita wanita cantik, memang tapi mereka itu dikenal sebagai seorang prostitusi.
"Apa yang harus ku lakukan? Aku tak ingin berada di sini." Batinnya
" Kau tak bisa kabur lacur, tempat kau adalah di sini" ujur pengawal yang mengantar
" Kau sudah ternodai, hanya tempat ini yang cocok untukmu" lanjut sang pengawal
Leta yang mendengar perkataan itu menundukkan kepalanya dan terus meneteskan air matanya
" Sungguh berdosa kamu leta. Sungguh tak tahu malu kamu leta. Bagaimana jika keluarga ku tahu? Sungguh murahan" leta sungguh depresi sekarang bagaimana masa depannya kelak apa yang terjadi jika ia hamil
Sungguh tak terbayang
"Bagaimana jika ia hamil? Tak mungkin kan, aku tak mencintai dia yang aku cintai cella Anastasya. Yahhh hanya dia" ujur seseorang
Terimakasih
I hope you like this. So stay waiting for the sequel. Enjoy guys 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
I returned to my husband who I ignored [Tamat]
Ficción históricasekarang di sebuah lapangan pengeksekusian, banyak rakyat telah bergerumun dan mencacimaki wanita tak tahu diri yang ingin memanjat ke ranjang kaisar. seluruh orang tahu bahwa sang wanita sangat mencintai kaisar mereka dengan buta seolah olah tak ad...