terjadikah?? ✔️

15.7K 1.2K 155
                                    

Haii, balik lagi sama aku.

Ada yang kangen sama aku gak nih

Bagi yang udah baca makasih ya

Aku juga lagi bingung mau lanjutinya gimana tapi gpp kan kalo kita pelan², biar gak banyak salah entar.

Gimana kalo kita langsung masuk aja ke ceritanya, oke?

Saat ini jamuan sudah akan di mulai. Para tamu yang hadir sudah duduk di kursinya masing-masing.

Vrans yang sebagai kaisar sekaligus tuan rumah duduk di tengah dengan sellina yang berada di sebelah kanan nya.

Vrans dan sellina terlihat sangat serasi malam ini. Mereka seolah tidak memikirkan apapun dan lebih seperti menikmati jamuan makan malam ini.

"Salam kaisar vrans, kami merasa sangat bahagia atas jamuan ini." Ucap Dofata sambil sedikit membungkuk, dia juga menghormati vrans layaknya kaisar.

Banyak orang berpikir kaisar vrans adalah kaisar yang dipilih Mentri dan paus oleh sebab itu jabatan dan pengikutnya sangat lemah, tetapi mereka melupakan satu hal.

Vrans adalah salah satu mantan grand Duke yang terpandang selama masa jabatannya. Jabatan yang di pegang sedari muda membuat vrans tahu banyak soal taktik yang lawan gunakan.

Jangan lupakan ilmu ahli bela dirinya yang jarang di perlihatkan. Dia, merupakan salah satu orang yang ahli dalam berbagai bidang.

Bersama sellina, 2 tahun memimpin kekaisaran. Sellina sendiri sudah memiliki beberapa bisnis secara diam-diam. Pundi-pundi uang sudah dia dapatkan.

Tentu saja, dia belajar dari ibunya.

~~~~~~~~~~

10 menit sebelum mulainya jamuan.

Nayasa keluar dari kamarnya. Dia sudah bersiap akan menjadi yang paling mempesona di jamuan malam kali ini. Karena dia adalah tamu spesial di sini.

"Aku harus menjadi yang paling menonjol untuk memikatnya" batin nayasa

Saat berjalan untuk masuk ke ruang jamuan nayasa melihat beberapa pelayan yang akan menghidangkan makanan dan minuman yang  lewat di sampingnya.

" Tunggu sebentar" cegah nayasa pada satu pelayan

" Iya, putri?" Ucap pelayan itu

" Ini merupakan minuman yang di minum kaisar, bukan?" Ucap nayasa sambil menunjuk minuman yang di pegang oleh pelayan tersebut.

" Benar, putri" jawab pelayan itu

" Berikan padaku" sahut nayasa cepat. Minuman ini akan di taruh obat perangsang olehnya.

" T-tapi putri...."

" Cepat, aku tidak ingin mendengar bantahan dari mu" ucap nayasa

" B-baiklah"

Pelayan tersebut memberikan minuman yang di bawa olehnya.

" Apa yang ingin kau lihat? Cepat pergi" usir nayasa pada pelayan itu yang masih menunggu.

Dengan cepat pelayan itu pergi dari hadapan nayasa. Tetapi ada perasaan tidak enak yang dirasakan pelayan itu

I returned to my husband who I ignored [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang