Haii guys
Apa kabar nih
Maaf bgt udah lama gak up soalnya ada ujian. Sekarang baru bisa up lagi
Dari pada penasaran mending lanjut ke ceritanya, oke?
"Tunggu, jangan sekali-kali kau menancapkan belati itu." ucap vrans dengan nada mengancam
~~~~~~~~~~
" Apa yang kau maksud, vrans?" Tanya sellina yang mendengar pernyataan vrans" Sepertinya kalian akan mengalami kehancuran" ucap nayasa
" Hancur?? Bukankah kau yang hancur?" Ucap sellina ke nayasa
" Hahaha aku tidak akan mengalami kehancuran sellina, kehancuran itu datang untuk mu bukan untuk ku" ucap nayasa yakin, dia merasa seolah-olah keberuntungan berpihak padanya.
" Sepertinya kau sudah memancing emosi ku nayasa" ucap sellina sambil tersenyum smirik
" Sellina, jatuhkan belati itu sekarang" ucap vrans yang masih melihat belati di tangan sellina
" Sepertinya lelaki mu memihak pada ku" ucap nayasa sambil tersenyum manis
" Di- dia..."
" SELLINA JATUHKAN BELATI MU SEKARANG!!!" Teriak vrans
Sellina sedikit terkejut, ada apa dengan vrans saat ini? Kenapa dia begitu kasar? Di-dia meneriaki aku?
Banyak pertanyaan yang ada di dalam benak sellina
" Kau meneriaki aku?" Ucap sellina pada vrans yang menatap kosong sellina saat ini.
Sellina maju ke arah vrans meninggalkan area nayasa berada.
" KAU MENERIAKI KU!!" Kali ini sellina benar-benar tidak dapat menahan emosinya. Dia merasa terhina saat vrans memintanya untuk menjatuhkan belati nya.
Saat tersadar bahwa sellina mengulang kembali hidupnya, sellina merasa senang hal yang dulu tidak bisa sellina rasakan bersama vrans kini dia bisa merasakan kebersamaanya. Memperbaiki waktu bersama ibu dan kakaknya, menjalin kisah romantis bersama suami yang dulu ia campakkan.
Tetapi kini dia seperti melakukan kesalahan terbesar saat mengulang kehidupan nya.
" Sellina..." Lirih vrans yang melihat tangan sellina yang masih memegang belati
" Vrans, kau berpihak padanya?" Tanya sellina
" Maaf" batin vrans
" Sellina....aku menyayangimu, CHASS" belati yang ada di tangan sellina di arahkan dengan kuat oleh vrans ketubuh sellina sendiri.
Belati yang di siapkan sellina untuk membunuh nayasa malah membunuh tuan nya sendiri.
Hal tak terduga terjadi, sellina kira vrans yang selama ini mencintainya akan tetap mencintai nya.
Darah segar keluar dari bibir sellina. Darah itu terasa nyata. Sellina menatap vrans dengan banyak pertanyaan.
" Maaf kan aku sellina" ucap vrans sambil menahan air matanya.
" Kenapa kau melakukan ini?" Lirih sellina
" Aku menyadari nya sellina, aku tidak lagi mencintai mu" ucap vrans sambil memeluk sellina yang sudah terkulai lemas
" Vrans sialan, jika. Aku memiliki kehidupan ini lagi, ku pastikan kau yang terbunuh pertama kali." ucap sellina di akhir napas nya
"Maaf, sellina. Jika ucapan mu terjadi ku pastikan, membunuh mu lebih dulu. " ucap vrans
KAMU SEDANG MEMBACA
I returned to my husband who I ignored [Tamat]
Historical Fictionsekarang di sebuah lapangan pengeksekusian, banyak rakyat telah bergerumun dan mencacimaki wanita tak tahu diri yang ingin memanjat ke ranjang kaisar. seluruh orang tahu bahwa sang wanita sangat mencintai kaisar mereka dengan buta seolah olah tak ad...