I returned to my husband who I ignored [Tamat]

sepupu??✔️

Sekarang di kediaman argyll tengah sibuk, para pelayan dan prajurit yang berada disana berlari ke sana ke mari

Sellina dan ibunya tengah memantau kerja para pelayan dan prajurit ini. Hari ini kakak dari suami duchess doreba akan datang dengan di temani anaknya

Kakak ipar duchess doreba adalah salah satu bangsawan tingkat tinggi yang berada di benua lain.

Sellina menatap malas pelayan dan prajurit yang tengah berlari sekarang. Dia tidak menyukai sepupunya itu. Sepupunya itu adalah anak yang manja dan egois, dia akan mengambil apa saja yang sellina suka.

" Ibu.. apa mereka akan menginap?" Tanya sellina. Sellina tidak ingin barang-barang nya di pakai atau lebih buruknya di ambil oleh sepupunya itu

" Tentu saja, sayang. Perjalanan mereka jauh.jadi mereka akan menginap" jawab duchess

Lain dengan sellina yang tidak menyukai bibi serta sepupunya, duchess sangat menanti kedatangan kakak ipar nya itu. Dia tidak sabar akan berjumpa dengan sang kakak ipar.

" Ibu mengapa  kau terlihat sangat senang hari ini?" Tanya raksa yang melihat ibunya. Raksa dan sellina sama-sama tidak menyukai sepupunya. Mereka akan sangat kompak jika menyangkut barang-barang mereka

" Arasya akan datang" sahut sellina

"APA?!!" teriak raksa, dia terlihat kalang kabut sekarang.

"Ohhh tidak..." lemas raksa

" Kenapa? Apa kau lupa menyembunyikan barang-barang mu? " Tanya sellina

Raksa mengangguk lemas, dia lupa menyembunyikan nya.

Sedangkan duchess yang melihat anaknya seperti itu malah gemas sendiri.

" Sayang, cepat sembunyikan barang-barang mu.jika, arasya datang dia akan mengambil nya bukan?" Ucap duchess

" Siap Bu. Aku akan menunggu di pintu utama, kalian pergilah dulu." Sahut raksa

" Baik, sayang" ucap duchess

Raksa pergi ke kamarnya, dia akan menyembunyikan barang-barang nya sedangkan sellina dan duchess pergi ke pintu utama menunggu kakak ipar dan sepupu sellina dan raksa

Tak lama kereta kuda datang, seorang bangsawan turun dengan elegan. Mereka mengenakan pakaian yang glamor, tidak kalah dari orang di benua ini.

" Ohh adik ipar, terimakasih telah menyambut kami. Sungguh terimakasih" ucap Briana arabella cxun. Kakak dari suami duchess doreba

Arasya yang telah turun dari kereta kuda dan mengikuti jalan ibunya, dia langsung membungkuk dan mengucapkan salam pada duchess doreba dan sellina

" Salam bibi dan sepupu" ucap arasya

" Hmm" sahut sellina,dia malas dengan arasya dan ibunya itu

Duchess doreba yang melihat tingkah sellina pun langsung menegurnya.

" Sellina ucapkan salam" suruh duchess doreba

" Tidak mau" jawab sellina

" Cepat" sekarang mata duchess doreba telah melotot menandakan sebentar lagi akan ada keributan diantara mereka

"S-salam bibi dan se-sepupu" sellina terpaksa karena ada ancaman dari sang ibu

Wajah sellina telah menggambarkan sesuatu yang tidak enak dipandang, tidak ada senyuman. Wajahnya datar dan tatapannya pada arasya tajam.

Arasya memasang wajah tengilnya, senyum bermekaran di wajahnya. Seakan mengejek

" Awas kau arasya " batinya

Saat mereka masuk ke kediaman, raksa pun datang, dia akan memberi salam

" Salam bibi dan sepupu" ucap raksa

" Raksa sudah besar kamu sekarang, bukankah dulu masih kecil. Saat ku gendong kau selalu menangis" ucap Briana

" Hehehe" wajah raksa tidak bisa di deskripsikan l, antara senang dan bingung ingin menjawab apa

" Sudahlah lebih baik kita minum teh dan bersantai, biarkan anak-anak bermain sendiri" ucap duchess doreba

" Kau benar adik ipar" sahut Briana

Sakarang sellina, raksa dan arasya tengah berada di taman, mereka akan minum teh terpisah dari ibu mereka masing-masing.

Arasya dan sellina memiliki umur yang sama.jadi dia terpaut 5 tahun lebih muda dari raksa.

"Apa kau mempunyai sesuatu yang baru di kediaman ini?" Tanya arasya

" Tidak"
" Tidak" ucap sellina dan raksa bersamaan. Mereka tidak ingin barang mereka di ambil arasya

"Ohhh tidak seru, aku bosan tauu" ucap arasya melemas

" Heh kau datang hanya untuk mengambil barang-barang kami bukan" ucap raksa

" Tentu saja. Apa yang kau miliki berarti aku bisa mengambil nya" ucap arasya dengan senyuman di wajahnya

" Lebih baik kau pergi.jika, hanya ingin mengambil barang-barang. Kau bisa mengemis bukan di luar sana " ucap sellina. Di kehidupan sebelumnya sellina telah beberapa kali memberikan barang-barang kepada

Arasya tidak tersinggung akan perkataan kedua kakak beradik itu.

" Melihat mu seperti ini. Sungguh kasian." Ucap raksa

" Hehh perkataan kalian tidak akan membuat ku tersinggung. Sister and brother, becauseyour stuff is mine" ucap arasya

" Fuck bitch" ucap sellina yang geram dengan arasya

Tidak lama dari itu pelayan di kejutkan dengan kedatangan vrans yang mencari nona mereka

" Nona, Duke of York datang Nona"ucap Sabina

" Benarkah?" Wajah kesal nya berubah menjadi ceria. Tunangan nya  datang

Vrans memasuki taman yang sellina, raksa dan arasya tempati.

" calon Kakak ipar, kau datang. Kau datang pasti ingin menjumpai ku bukan ?" Ucap arasya yang langsung menggandeng tangan vrans

"Kau.. jauhi tangan kotor mu itu bitch" ucap sellina yang melihat tangan vrans telah di gandeng

" Apa apaan kau sellina, bukankah kau tidak mencintai vrans. Jadi, aku bisa menikahinya bukan?"ucap arasya

Arasya yang tidak mendengar rumor atau gosip hangat di kalangan bangsawan bahwa sellina dan vrans terlihat romantis saat acara ulang tahun kaisar.

Sellina mendekat ke arah arasya yang berada di samping vrans. Sellina menarik tangan arasya dan manampar nya

" Plakk" wajah arasya telah memerah

" Kau sungguh lancang arasya" sellina terlihat kejam sekarang

"Plakk"

" Kau ingin bersaing dengan ku, kau masih butuh belajar yang banyak, sepupu" ejek sellina

" Palkk" kali ini bukan sellina tapi raksa

" Tidak usah bercanda yang kelewatan arasya, my stuff is my stuff, got it" ucap raksa

Sedangkan vrans menatap sellina kagum.

" Dia sangat cantik dan sexy disaat seperti ini. Ohh my love, i love you so much. Mine" batin vrans

Haii guys Happy reading and love this novel.  I hope you enjoy and always follow this novel from beginning to end

See you my love 🥰🥰❤️