Haii..Hello...
Lanjutan dari part Please, Give Me a Chance...
Kayanya tidak sesuai ekspektasi kalian, mohon dimaklumi,
.
.
."Sebelum itu, kenalin..."
"Kakak namanya kak joshua kan? Aku udah tau kak, eh maaf kak..." Potong willi dan sadar memotong pembicaran membuat willi menunduk membuat joshua menahan senyumnya
"Kamu tau nama saya? Wah beruntung banget, nama saya dikenal kamu." Ucap joshua mencairkan suasana
"Kakak bisa aja, kakak temannya kak tae kan? Kakak juga yang ternyata selalu makan bekal dari aku untuk kak tae kan?" Ucap willi membuat joshua menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Kita ngorbol disana aja biar enak, kalau disini kasian kamu pegal." Ucap joshua mempersilakkan willa
"Soal tadi, bagaimana kamu tau? Maksud saya, sejak kapan kamu tau?" Tanya joshua tak enak
"Aku baru tau tadi kak, maaf ya ga sengaja nguping pembicaraan kakak pas diluar kelas dengan kak tae." Ucap willi membuat joshua tersenyum canggung
"Maaf, mungkin kata itu yang harus saya sampaikan. Maaf karena saya yang memakan bekal kamu, dan maaf atas sikap taere yang seperti itu kepada kamu." Ucap joshua membuat willi menggeleng tak setuju
"Kenapa kakak minta maaf? Malahan willi yang terimakasih ke kak joshua, karena kakak bekal willi engga kebuang sia-sia." Ucap willi terkekeh miris
"Bekal buatan kamu selalu enak kok, makasih ya.." Ucap joshua kehabisan kata-kata
"Terimakasih kak pujiannya, aku seneng kalau masakan aku enak." Ucap willi membuat joshua terkekeh
"Maaf kak, kakak tadi kenapa nyarin aku?" Tanya willi ke topik awal
"Oh iya hampir lupa, sebenernya saya nyariin kamu untuk mengajak kamu kerja sama. Bagaimana kamu mau?" Jawab joshua membuat willi mengernyit bingung
"Kerjasama apa kak?" Tanya willi
"Maaf kalau saya lancang... Saya ingin mengajak kamu kerja sama untuk menyadarkan taere dengan cara, hal yang biasa kamu lakukan kepada taera, kamu lakukan untuk saya. Mungkin kamu terkejut dengan pernyataan saya ini, tapi saya sudah muak dengan sikap taere yang kurang sopan kepada wanita terutama kamu." Ucap joshua membuat willi terdiam
"Maaf kak, aku ga bisa. Aku..."
"Saya ga bisa liat perempuan yang selama ini saya kagumi, mungkin yang saya cintai secara diam-diam, selalu disakiti oleh pria yang sayangnya adalah sahabat saya sendiri." Potong joshua jujur membuat willi terkejut
"Maksud kakak? Kakak suka sama aku, bagaimana bisa kak? Maksud aku, aku dengan kakak saja tidak pernah berbicara sebelumnya, bagaimana bisa?" Tanya willi masih terkejut
"Mungkin kamu tidak tau saya, tapi saya tau kamu bahkan sebelum kamu mulai menyukai taere." Ucap joshua pelan
"Saya dengan rene sepupu jauh, dan kamu ingat dengan anak laki-laki gendut yang terjatuh karena merebut eksrim dari seorang gadis yang hanya memandang dengan tatapan datar dan langsung pergi begitu saja?" Ucap joshua membuat willi kembali terkejut, karena cerita yang joshua sampaikan persis dengan kejadian yang willi alami beberapa tahun lalu
"Lalu saat gadis itu sampai dirumah, ia menangis dan mengadu kepada sang kakak. Saat bertemu dengan sahabatnya, ia pun mengadu, dan berkata "aku kesal dengan bocah laki-laki yang merebut eksrimku!". Pasti kamu bertanya, bagaimana bisa saya tau itu semua? Saya tau, karena kamu sahabat rene. Dan entah emang keberuntungan saya atau apa, berkat rene saya bisa tau kamu li." Jelas joshua lagi
"Semua itu saya yang minta ke rene untuk tak memberi tau kamu, karena saya ingin kamu mengenal saya dengan sendirinya." Sambung joshua lagi
"Jadi selama ini, kakak itu cowo yang...."
"Iya itu saya, dunia memang sempit ya?" Kekeh joshua membuat willi tersenyum canggung
"Maaf kak, bagaimana bisa kakak suka sama aku? Kenapa ga bilang kak? Aku ngerasa jadi cewe yang jahat, bahkan rene bilang untuk selalu buka mata aku kalau ada cowo yang nunggu aku. Jadi maksud rene selama ini itu, kakak?" Ucap willi terisak
"Maaf, dulu bahkan sampai sekarang saya tetap jadi cowo yang pengecut. Karena saya ga berani buat ungkapin itu semua ke kamu. Tapi saya cukup lega, akhirnya saya bisa ngomong gini ke kamu setelah sekian lama saya pendam. Walau saya terlambat untuk mengungkapkan ini semua, maaf buat kamu jadi kepikiran." Ucap joshua membuat willi kembali terdiam
"Maka dari itu, saya akan bantu kamu buat taere menyadari kalau kamu mencintai dia dengan tulus. Saya sebenarnya tau, kalau taere juga memendam perasaannya ke kamu. Tapi karena gengsinya dan egoisnya, dia menjadi pria bodoh yang selalu berlaku kasar ke kamu." Ucap joshua mendapat tatapan sendu dari willi
"Kak..."
"Kamu ga usah merasa bersalah ya, saya gapapa kok. Selama kamu bahagia, saya ikut bahagia kok. Kamu dikasih kesempatan 1 minggu kan buat luluhin taere, maka dari itu saya akan bantu kamu. Tapi kalau taere tak menyadari selama seminggu ini, bisakah saya berjuang untuk cinta saya ke kamu?" Ucap joshua menatap penuh willi
"Kak, aku ga bisa nyakitin hati kakak terlalu jauh." Ucap willi menunduk
"Izinkan saya selama 1 minggu itu buat taere menyesal." Ucap joshua kembali
"Baiklah kak, aku akan coba. Mungkin dengan cara ini, aku bisa tau perasaan kak tae ke aku." Ucap willi mendapat anggukan dari joshua yang tersenyum sendu
"Terimakasih kak dan maaf aku ga bisa balas perasaan kak joshua." Ucap willi membungkuk hormat dan berlalu meninggalkan joshua yang terdiam
"Gapapa joshua asal lu bisa dekat dengan willi, walau caranya menyakitkan." Monolog joshua sambil menatap punggung sempit willi yang menghilang di belokan lorong
"Apakah willi boleh egois? Jika yang dikatakan kak joshua soal kak taere yang juga memendam perasaan sama aku, bisakah aku bahagia? Tapi aku mengorbankan perasaan kak joshua yang baik hati, bahkan dia mau bantu aku..." Ucap willi dalam hatinya
.
Bruk...
"Aduh.. Eh kak tae, maaf kak aku ga sengaja. Kalau gitu aku permisi ya kak." Ucap willi menunduk sopan dan berlalu meninggalkan taere yang bingung
"Ngapa tuh cewe? Tumben ga gangguin gw?" Monolog taere
"Ngapain dipikirin, bagus lah tuh cewe ga ganggu gw lagi." Ucap taere kemudia pergi dari lorong
.
.
.Tim joshua & willi?
Or
Taere & willi?
Bersambung~
![](https://img.wattpad.com/cover/290877442-288-k140508.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa Manoban (One/two/more shoot)
AcakOneshoot/twoshoot/bisa lebih tentang lisa × boys. Berisi ke- haluan dari author untuk para readers.. Lalisa × boys . . . Langsung aja mampir!! Baca, Vote, Komen, Bye, dari author👋