SAVIOR [END]

Part 3

Kriiinggg!!

Citra terbangun dari tidurnya, ia mengerjapkan mata. Cahaya matahari yang masuk melalui ventilasi kamarnya membuat tidurnya terganggu.

"Citra, bangun!"

"Sebentar lagi, Ma."

"Bukannya kamu bilang ada wawancara kerja?"

Citra segera beranjak bangun, berlari menuju kamar mandi, bersiap-siap untuk menjalani harinya.

"Morning, Ma, Dek," sapa Citra ketika menghampiri Mama dan Adiknya yang tengah makan di meja makan.

"Mobilmu sudah terjual, dan uangnya sudah Mama gunakan untuk membayar sekolah Meli."

Citra tersenyum tipis, "iya, gak apa-apa. Semoga hari ini Citra keterima kerja dan bisa mengumpulkan uang."

"Harus. Karena Mama dan Meli butuh uang."

"Iya, Ma. Citra bakal berusaha mengumpulkan uang untuk Mama dan Meli."

"Yasudah sana berangkat."

Citra tersenyum, ia mencium tangan Dewi dan mengecup pucuk kepala Meli sebelum beranjak keluar rumah.

Gadis itu menaiki transportasi umum untuk menuju sebuah tempat yang akan didatanginya. Selama di perjalanan, Citra terus berdoa dalam hati.

Sesampai ditempat tujuannya, Citra langsung menuju sebuah ruangan. Ia menampilkan senyum manisnya pada seorang pria yang juga tengah tersenyum padanya.

"Selamat pagi, Pak."

"Selamat pagi, silakan duduk dan perkenalkan diri."

"Terima kasih, Pak. Perkenalkan Saya Citra Desmaputri Cantika, bisa dipanggil Citra. Umur saya 20 tahun, saya Mahasiswi IT Semester 2, sebentar lagi semester 3."

"Oh, kamu masih kuliah?"

"Betul, Pak. Saya masih kuliah."

"Lalu, kenapa kamu ingin bekerja di Restoran ini?"

"Sejujurnya, saya membutuhkan uang untuk biaya kuliah saya, saya juga memiliki Ibu dan Adik yang masih SMA, dan saya ingin memiliki pengalaman bekerja, Pak," jawab Citra.

"Ayahmu?"

"Papa sudah meninggal dunia 3 tahun yang lalu, karena kecelakaan Pesawat."

"Jadi, kamu hanya tinggal dengan Ibu dan Adikmu?"

"Betul, saya tinggal bersama Mama tiri saya dan Adik saya, anak dari Mama tiri saya."

"Katamu, kamu masih kuliah. Lalu bagaimana caranya kamu bisa bekerja disini dengan maksimal?"

Citra tersenyum kecil, "saya akan memanfaat waktu sebaik mungkin, Pak. Kuliah saya hari Senin sampai Jumat di jam 7 pagi sampai 11 siang, untuk Sabtu dan Minggu saya libur. Maka dari itu untuk bekerja saya bisa Senin sampai Jumat di jam 12 siang sampai Restoran tutup, dan untuk Sabtu Minggu saya bisa full time, Pak."

"Apa kuliahmu tidak terganggu?"

Citra menggeleng kecil, "insyaAllah, saya bisa membagi waktu sebaik mungkin, Pak."

****

Citra mengambil ponselnya yang berada di saku, ia mengangkat panggilan masuk tersebut.

"Waalaikumussalam, kenapa bumil?"

"Kamu sibuk banget ya? Aku telponin dari tadi gak diangkat."

"Iya nih, gue lagi agak sibuk, kenapa?"

"Besok aku sama Abyan mau adain makan-makan dirumah, kamu bisa dateng kan?"