SAVIOR [END]

Part 25

Tiba di BAB akhir cerita SAVIOR!

****

Tiga hari Citra tak bertemu dengan Farid, karena Farid tengah diamankan selama proses penyidikan. Selama tiga hari juga Citra tak tinggal diam, ia mencari semua bukti yang menyatakan bahwa Farid tak bersalah.

Citra yakin Farid tak melakukan itu, mengingat sebelumnya Farid memiliki seorang Sekretaris yang sangat janggal, membuat Citra yakin jika Diani adalah dalang dari semua ini, terlebih dengan perkataan Meli tempo hari.

"Huek!"

Citra berlari ke kamar mandi, dirinya bahkan belum sempat ke rumah sakit untuk memeriksa kandungannya, entah pikirannya hanya tertuju pada Farid.

"Bang, Citra bakal cari bukti. Citra gak akan nyerah, Bang Farid pasti pulang."

Citra kembali mencari data-data Diani, semua data tersebut tidak aktif lagi. Tetapi Citra tetap berusaha meretas data-data yang ia dapatkan.

Citra menatap layar laptopnya, ia mendapatkan nomor telepon Diani yang masih aktif, akhirnya ia bisa menggunakan nomor telepon itu untuk mencari tahu dimana Diani.

****

Citra memasuki sebuah Kafe, matanya tertuju pada seorang perempuan yang tengah duduk sendirian di salah satu kursi, akhirnya Citra menghampirinya dan langsung duduk di hadapan perempuan tersebut membuat perempuan tersebut terkejut.

"Hai, Diani. Salam kenal, saya Citra," ucap Citra dengan mengulurkan tangannya.

"Si--siapa anda?"

Citra tersenyum manis, "saya memang tidak mengenal kamu, tapi kamu sudah mengenal saya, kan? Maka dari itu kamu jangan berpura-pura tidak mengenal saya."

"Gimana anda bisa tau saya disini?" Tanya Diani.

"Kebetulan saya memiliki kemampuan meretas data, jadi dengan saya mencari tahu dimana kamu, itu tidak sulit bagi saya."

"Itu artinya, kamu sudah tau maksud saya, kan? Kita langsung ke intinya, ya," ucap Citra penuh kelembutan.

"Diani Fabiola, seorang wanita yang 5 tahun lalu pernah mencoba mendekati Pak Prasatya tetapi di tolak oleh Pak Prasatya, Papa mertua saya. Mbak Diani mencoba untuk menggoda Papa mertua saya, tetapi Pak Pras adalah seorang pria yang setia dengan istrinya. Lalu dengan berbagai cara, Diani Fabiola mencoba menghancurkan Perusahaan yang dibangun oleh Pak Pras dengan cara menyabotase data Perusahaan."

"Cara kamu masuk ke Perusahaan yaitu memanipulasi suami saya, Farid. Kamu sengaja menjadi seseorang yang menderita didepan suami saya karena kamu tahu suami saya akan membantu kamu. Lalu kamu masuk kedalam Perusahaan, mengambil data-data Perusahaan sehingga kamu bisa menyabotase data Perusahaan. Kamu membuat kekacauan yang seolah itu dilakukan oleh suami saya. Sehingga saat ini suami saya sedang di tahan karena menjadi tersangka korupsi."

"Ah ya, selain itu juga kamu bekerjasama dengan adik tiri saya, Meli mencoba balas dendam karena pacarnya Nino dipenjarakan oleh suami saya. Kamu dan Meli bekerjasama dengan cara kamu mengambil keuntungan dari apa yang kamu lakukan, lalu memberikan sebagian uang itu ke Meli untuk menebus Nino, sedangkan sebagai gantinya Meli memberikan data pribadi saya sendiri untuk kamu berjaga-jaga, karena kamu tau saya bukanlah orang yang mudah di lawan."

"Jika kamu yang lulusan Administrasi mampu menyabotase Perusahaan, maka saya yang lulusan IT justru jauh diatas kamu, yup, meretas data-data pribadi kamu."