Part 6

22.1K 4.9K 865
                                    

Mata kuliah telah selesai, Citra kembali melanjutkan aktifitas kesehariannya, yaitu bekerja. Citra tiba di Restoran pukul 12 siang, sebelum memulai bekerja, Citra menyempatkan diri untuk beribadah.

Pukul 1 siang ia mulai bekerja, mengantar makanan ke meja-meja tamu, selain itu ia juga membersihkan meja-meja yang bekas dipakai.

Sampai Citra dikejutkan oleh suara seseorang.

"Citra."

Gadis itu menoleh, ia terkejut ketika mendapati seseorang yang sangat di kenalinya.

"Kak Abyan?"

"Kamu bekerja disini?" Tanya Abyan.

"Kak, saya mohon jangan bilang Zara kalau saya bekerja disini."

"Kenapa?"

"Pasti Zara bakal membantu saya, saya gak mau menyusahkan Zara lagi."

Abyan terdiam cukup lama, ia mengangguk singkat.

"Baik, saya gak akan bilang Zara, tapi saya minta kamu jelaskan pada saya mengapa kamu bisa bekerja disini."

"Gak bisa, Kak. Saya sedang kerja," ucap Citra.

"Biar saya yang izin pada manager Restoran ini," ucap Abyan seraya berlalu menuju kasir.

Terlihat Abyan berbincang sebentar dengan kasir, lalu seorang pria yang Citra ketahui adalah General Manager tempatnya bekerja, Abyan berbincang pada pria itu, dan akhirnya Abyan kembali menghampiri Citra.

"Ayo," ucap Abyan seraya berjalan lebih dulu menuju sebuah kursi.

Citra menghela napas pasrah, ia mengikuti Abyan. Duduk di kursi hadapan Abyan, kepalanya tertunduk.

"Saya suami Zara, kamu sahabat Zara, saya berharap kamu tidak keberatan jika harus bercerita pada saya."

"Saya bekerja karena harus mengumpulkan banyak uang, saya memiliki Ibu dan Adik, mereka membutuhkan uang."

"Ibu saya gak bekerja, sedangkan Adik saya masih kelas 2 SMA. Semenjak kepergian Papa, saya yang harus menjadi tulang punggung keluarga."

"Sudah berapa lama kamu bekerja di Restoran ini?" Tanya Abyan.

"1 tahun, Kak."

"Apa gaji disini cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup kalian?"

"Saya gak hanya bekerja disini," ucap Citra.

"Saya membuka pesanan kue ulangtahun, emang gak terlalu banyak pelanggan, tapi dalam sebulan ada 5 pelanggan. Selain itu saya juga bekerja di sebuah toko bunga untuk mengantar bunga-bunga."

"Gimana kamu bisa membagi waktu?"

"Kalau ada pesanan kue, saya membuat kue jam 2 pagi sampai subuh, lalu kuliah dari jam 7 sampai jam 11, setelah itu bekerja di Restoran ini dari siang sampai malam. Untuk mengantar bunga di hari sabtu dan minggu saat kuliah libur."

"Zara sama sekali gak tahu hal ini?" Tanya Abyan.

Citra menggeleng kecil, "kalau Zara tau, dia bakal larang saya bekerja, minta saya untuk tinggal dirumah Tante Maya dan Om Ahmad, saya gak mau Zara membantu saya lagi, udah cukup bertahun-tahun Zara membantu saya."

"Saya berteman sama Zara dari awal masuk SMA, lalu saat itu Papa meninggal karena kecelakaan pesawat, saya sempat di usir sama Ibu tiri saya, lalu saya tinggal dirumah Zara selama 3 bulan, setelah itu saya kembali ke rumah. Papa masih memiliki tabungan, tapi saat saya masuk kuliah, tabungan Papa habis. Jadi mau gak mau saya harus bekerja."

SAVIOR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang