***
Beberapa hari telah berlalu, dan semenjak kejadian kemarin tidak ada lagi teror maupun masalah yang terjadi.
Tak terasa pula, tinggal 5 hari lagi menuju pernikahan Kenzo dengan Rere. Terbukti sekarang mereka berdua sedang memilih baju untuk pernikahan nanti.
"Ken, navy atau hitam?" Tanya Rere.
Ya, hubungan mereka perlahan membaik semenjak kejadian kemarin.
"Navy?" Jawab Kenzo
"Navy? Tapi terlalu rame hitam aja" Rere menaruh gaun warna navy ke tempat semula, ia akan mencoba gaun itu dulu.
Percuma bukan? Untuk apa Rere bertanya kepada Kenzo jika Rere sudah tau jawabannya.
"Iya gih sana, mbak tolong bantu pakaikan" Panggil Kenzo kepada wanita yang bertugas di toko butik itu.
"Baik pak, permisi" Pamit wanita itu.
Rere dan wanita tadi segera ke ruang pakaian untuk mencoba gaun itu, Kenzo tentu sudah tau hasilnya. Semua yang dipakai Rere pasti tetap cantik.
"Gimana Ken?" Tanya Rere.
"Bagus, yang ini satu mbak, sama yang putih itu juga" Jawabnya sambil menunjuk gaun berwarna putih.
"Oke, tunggu ya" Ujar Wanita itu.
"Ayok beli es krim?" Ajak Rere.
"Gak, baru juga sembuh!" Tolak Kenzo.
"Satu aja beneran yang kecil, boleh ya? Ayok lah Ken" Bujuk Rere, lihat? Tingkahnya seperti anak kecil saja.
"Hm, kali ini aja habis itu udah" Jawab Kenzo.
Rere yang mendengar itu sangat senang, mereka berdua segera ke toko es krim langganan mereka.
"Dua es krim rasa coklat cup mini" Pesan Kenzo.
"Baik, ada lagi?" Tanya Wanita itu.
"Mbak, kan tadi udah pesen ngapain nanya lagi? Sok riweuh maneh teh" Ujar Rere.
"Baik permisi"
Sekarang Rere telah berubah, mungkin karena Kenzo nya telah kembali. Semenjak kejadian itu mereka berdua semakin akrab.
"Jangan ditiup!" Ujar Rere.
Ya, sedari tadi Kenzo meniup poni milik Rere. Sangat menggangu, tadinya ia ingin memotong poni itu karena sudah lumayan panjang, tapi tidak diperbolehkan oleh Kenzo.
Kenzo terkekeh mendengar ucapan Rere, gadis itu sangat menggemaskan. Mungkin untuk saat ini ia akan mempercayai Rere, karena kebenaran nya belum terungkap hanya sedikit info yang mereka dapatkan.
Seusai makan es krim tadi, Kenzo langsung mengantarkan Rere pulang, besok mereka harus sekolah. Karena memang persiapan ujian.
Kenzo menatap wajah Rere di spion miliknya. Angin yang berhembus menerpa rambut milik Rere, itu membuat Rere terlihat sangat cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKENZO [END]
Teen Fiction[Sebelum Membaca Alangkah Baiknya Follow Terlebih Dahulu] • • • WARNING⚠️ Please, Don't copy my story!! • • • Terpisah karena kesalahan, dipersatukan karena perjodohan. Arkenzo Denindra Praja seorang lelaki yang sangat amat membenci seorang gadis di...