ARKENZO | 17

842 68 94
                                    

***

Keesokan harinya, Kenzo dan keempat temannya sudah berada di sekolah. Tetapi bukan dikelas Kenzo melainkan di kelas Rere. Kalau kata elang ngapel ayang dulu.

"Ken, ayok balik ke kelas ngapa, jadi nyamuk nih kita" Kesal Elang.

Lagi dan lagi ucapan Elang dihiraukan oleh Kenzo. Jika bukan sahabatnya sendiri, Elang mungkin sudah melempar nya ke jurang.

"Nih ada permen mau?" Tanya Rere sambil menunjukkan permen yang ada digenggamannya.

Saat Elang ingin mengambil permen itu, tiba-tiba saja Kenzo menatap Elang tajam. "Gak makasih Re, nanti ada yang ngamuk" Jujur elang.

Rere yang mendengar itu tersenyum kecil, "udah ini ambil aja, biarin dia nanti Rere yang tanggung jawab" Ujar Rere.

"Eh gak deh, gak usah beneran, nanti gue beli di kantin aja," tolak Elang.

Rere menghendikan bahunya, ya sudah kalau Elang tidak mau, tak apa biar ia yang memakan permen itu sendiri.

"Ken sana masuk kelas, sebentar lagi bel!" Titah Rere.

Akhir-akhir ini Kenzo sering berada disamping Rere, katanya Kenzo ingin memperbaiki kesalahan yang ia perbuat.

"Gak, palingan gue bolos, Elang gak suka sama gurunya, nanti pas bel istirahat ke kantin langsung, gue tungguin disana" Ujar Kenzo seraya mengacak-acak rambut milik Rere.

"Iya nanti aku kesana" Balas nya.

Kenzo dan keempat temannya pun pergi dari kelas nya Rere, tujuan mereka sekarang tentu saja rooftop.

Rooftop sekolah lumayan luas, mereka bisa bersantai untuk sementara sebelum masalah datang kembali.

Erkan menarik lengan Kenzo ke pembatas rooftop lalu menyuruh nya duduk disana.

"Ken, gue udah nyelidiki semua, jawaban yang lo perlu ada di file ini" Ujar Erkan sambil memberi sebuah file.

"Hm ya, makasih udah nyelidiki semua ini" Balas Kenzo.

"Ini semua gue lakuin demi Elang, gue gk mau Elang ikut terlibat dalam hal ini" Jawab Erkan.

Kenzo tersenyum pelan, Erkan sangat posesif jika mengenai Elang, Erkan selalu melindungi Elang walau Elang tak menyadari itu, Erkan tak pandai mengekspresikan perasaan nya.

"Sebentar lagi semua akan terbongkar, dalang dari semua insiden ini" Gumam Kenzo pelan, tetapi masih terdengar oleh Erkan.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengar semua pembicaraan mereka berdua.

"Mari kita liat kedepannya Kenzo, apa semua sesuai dengan keinginan kamu atau justru keinginan saya" Batin Orang itu.

Disisi lain, Elang, El dan Husein sedang bergosip hal yang sama sekali tidak ada faedahnya.

"Lang lo tau kan Pak Harto? Guru SBK itu, kemarin gue gk sengaja liat burung nya tegak anj" Umpat El.

"Iye tau, gue juga ngeliat, tegak gara-gara ngeliat anak kelas 12 kan yang kemarin olahraga?" Tanya Elang balik.

ARKENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang