BAB 3 | terlambat dateng

11 4 4
                                    

🦋🦋🦋

Tasia membuka jendela kamarnya sehabis bangun tidur,pagi ini suasana pagi nya membuat dirinya ingin balik tidur lagi,sangat nyaman untuk tidur namun Karna ini hari sabtu dan itu adalah hari sekolah,mau tak mau Tasia harus semangat untuk pergi ke sekolah.

Tasia mengambil handuknya dan berjalan ke kamar mandi dengan semangat,agar tubuh dan pikiran nya tidak mengajak nya buat tidur lagi dan memilih buat tak sekolaa.

Mana bisa tasia jumpa gebetannya kalo ga masuk ke sekolah,gak jumpa sehari aja plus chatan singkat aja tasia udah banyak bertanya ke teman temannya Ryan.

Selesai mandi,tasia mengambil seragam nya yang tergantung dan memakainya,ia berdiri di depan kaca untuk melihat sosok dirinya di depan kaca.

Ia menyisir rambut nya di depan kaca sambil bergumam bernyanyi.
Selesai menyisir rambutnya,tasia mengambil ikat rambut dan mengikat rambutnya,ia memilih untuk ngikat rambut hari ini,sebab hari ini banyak jadwal sekolah yang ingin ia lakukan di sekolah,bakal kepanasan kalau tidak diikat.

Tasia mengambil hp-nya ketika notif khusus dari Ryan berbunyi.
____________________________________

💬.pagii..
💬.btw jangan telat
💬.jgn lupa sarapan
____________________________________

Tasia mengetik.
____________________________________

💬.pagi juga my Saturns.
💬.u juga jgn lupa sarapan.
____________________________________

Tasia mematikan layar handphonenya dan lanjut siap siap ke sekolah.

Ryan membaca pesan dari tasia,namun ia di heran kan dengan kata-kata Tasya.

"My Saturns?".
"Apa itu Saturns?, panggilan kesayangan?".

Ryan mengetik untuk membalas chat dari tasia.
_____________________________________

💬.ok,hati hati di jalan sya!..
_____________________________________

Ryan mematikan Hp-nya dan memasukkan handphone-nya ke dalam tas.

Ia mengambil kunci motornya tersayang dan turun ke bawah sebelum pergi dari rumah untuk ke sekolah ryan lebih dahulu pergi ke dapur untuk mengambil roti dan memakannya.

"Nek,aku pergii".

Nenek keluar dari kamarnya."udah makan belum?".tanya nenek.

"Udah nek..".ucapnya sambil berjalan ke luar.

Nenek membuka tudung nasinya,dan melihat lauknya tidak ada yang tersentuh.

"Yaann".panggil nenek.
"Ini nasinya aja belum tersentuh".

"Nanti nek dimakan".

Ryan menghidupkan mesin motor nya dan jalan pergi ke sekolah, sedangkan nenek sudah pasrah dengan tingkah kedua cucunya ini.yang jarang banget makan dirumah,sering pulang malam-malam,dan sampai pun pulang jam 02 malam,gak tau apa yang di lakukan orang itu sampai pulang Selarut itu.

Nenek berjalan masuk ke kamarnya,ia mengambil hp-nya yang ada di meja rias dan menelfhone seseorang.

Tiba tiba nenek di kejutkan oleh suara ketukan dari pintu kamar-nya.nenek meletakkan HP-nya dan membuka pintu kamarnya.

"Nek,aku pergi sekolah dulu ya".ternyata itu adalah arka

arka berjalan masuk, mengambil tangan neneknya dan menyalamnya dan setelah itu ia berjalan keluar dan mengambil motor-nya.

🦋🦋🦋

Sesampai di sekolah,Ryan masuk ke kelasnya dan duduk di bangkunyanya.ia melihat bangkunya Tasia masih kosong,itu tanda kalau tasia belum datang ke sekolah.

Butterfly In SaturnusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang